Bolehkah Pakai Retainer Gigi saat Hamil? Ini Penjelasannya

31 Agu 2025, 18:20 WIB

Pinterest.com/dentistwodonga

Saat hamil, Mama pasti ingin tetap merawat diri, termasuk menjaga kesehatan gigi dan senyum cantik. Buat Mama yang giginya kurang rapi, retainer gigi jadi salah satu alat penting untuk merapikan gigi. Tapi muncul pertanyaan: aman nggak sih pakai retainer selama kehamilan?

Banyak ibu hamil merasa khawatir karena perubahan hormon dan kondisi mulut yang lebih sensitif saat hamil. Selain itu, ada juga kekhawatiran apakah penggunaan retainer bisa memengaruhi kesehatan gigi atau janin. Padahal, retainer merupakan bagian dari perawatan gigi yang rutin setelah ortodontik, dan banyak ibu tetap bisa memakainya dengan aman.

Di bawah ini Popmama.com rangkum mengenai bolehkah pakai retainer gigi saat hamil?

Apa Itu Retainer Gigi?

Pinterest.com/kleinheinzdentistrycharlotte

Retainer gigi adalah alat yang digunakan untuk menjaga posisi gigi setelah perawatan ortodontik, seperti behel. Setelah gigi digeser ke posisi ideal, retainer memastikan gigi tetap rapi dan tidak kembali ke posisi semula.

Ada dua jenis retainer yang umum digunakan:

Retainer lepas pasang (removable)

Bisa dilepas saat makan atau dibersihkan.
Lebih mudah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Retainer permanent (fixed/bonded)

Dipasang secara permanen di bagian belakang gigi.
Lebih sulit dilepas, tapi efektif menjaga posisi gigi secara terus-menerus.

Apakah Retainer Aman Digunakan saat Hamil?

Pinterest.com/readersdigest

Penggunaan retainer gigi umumnya aman dilakukan selama kehamilan, ya, Ma! Asalkan Mama menjaga kebersihan mulut dan rutin memeriksakan kondisi gigi ke dokter. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kenyaman selama masa kehamilan.

Karena, perlu diingat bahwa perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Seperti meningkatkan risiko radang gusi (gingivitis) kondisi ini bisa diperburuk jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik. Tak hanya itu saja, peningkatan hormon estrogen juga dapat mempengaruhi pergerakan gigi, yang mungkin mempengaruhi efektivitas perawatan ortodontik selama kehamilan.

Untuk memastikan keamanan penggunaan retainer selama kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Mama dan membantu memilih jenis retainer yang tepat. Selain itu, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi selama kehamilan.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Mama dapat menggunakan retainer dengan aman selama kehamilan dan menjaga kesehatan gigi serta mulut tetap optimal.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pakai Retainer

Pinterest.com/medicalnewstoday

Menggunakan retainer saat hamil memang umumnya aman, tapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tetap nyaman dan menjaga kesehatan gigi:

Lepas dan bersihkan retainer setiap hari dengan sikat lembut dan air hangat. Dan hindari air panas karena bisa merusak bentuk retainer.

Konsultasikan kondisi gigi dan retainer minimal satu kali selama kehamilan. Dokter gigi bisa memastikan tidak ada masalah gigi atau gusi yang berkembang.

Jika retainer terasa terlalu sempit atau menimbulkan rasa sakit, lepaskan sebentar dan konsultasikan ke dokter.

Perhatikan tanda gusi bengkak, berdarah, atau nyeri. Segera periksa ke dokter jika muncul keluhan tersebut.

Hindari makanan lengket atau terlalu manis, karena makanan tertentu bisa menempel di retainer dan menimbulkan plak atau infeksi.

Dengan memperhatikan hal-hal ini, Mama tetap bisa menggunakan retainer dengan nyaman dan aman selama kehamilan, sekaligus menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tetap optimal.

Nah, Ma, menggunakan retainer saat hamil umumnya aman, asalkan Mama tetap menjaga kebersihan retainer, rutin memeriksakan gigi, dan memperhatikan kondisi gusi serta mulut.