Bolehkah Berhubungan Seks saat Hamil Muda?

Jangan takut untuk berhubungan seks di awal kehamilan

11 Desember 2023

Bolehkah Berhubungan Seks saat Hamil Muda
Freepik/gpointstudio

Di usia kehamilan yang masih muda atau trimester pertama, sering kali ibu hamil menghindari melakukan hubungan seksual dengan pasangan karena takut terjadi komplikasi terhadap janin yang sedang dikandung.

Terutama jika ini merupakan kehamilan pertama, dan kehamilan ini sudah sangat dinanti-nantikan.

Jadi, sebenarnya bolehkah berhubungan seks saat hamil muda? Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya.

Bolehkah Berhubungan Seks saat Hamil Muda?

Bolehkah Berhubungan Seks saat Hamil Muda
Freepik/rawpixel.com

Dilansir dari NHS, berhubungan seks saat hamil muda bisa dibilang aman dan tidak akan menyakiti janin karena pada dasarnya penis tidak akan masuk melebihi leher rahim dan tidak akan mencapai janin dalam kandungan. 

Jika kehamilan mama normal dan tidak mengalami komplikasi apa pun, berhubungan seks di trimester pertama kehamilan tidak akan meningkatkan risiko persalinan dini atau menyebabkan keguguran. Untuk memastikan keamanan kehamilan mama, alangkah lebih baik jika Mama berkonsultasi dengan dokter karena setiap kondisi kehamilan ibu hamil berbeda-beda.

 

Posisi Seks yang Aman di Awal Kehamilan

Posisi Seks Aman Awal Kehamilan
Unsplash/Womanizer Toys

Di trimester pertama kehamilan, hormon mama akan mengalami fluktuasi yang cukup drastis. Mama mungkin akan mengalami berbagai gangguan fisik, mulai dari tubuh yang nyeri, mual, muntah, sampai gampang lelah.

Jika melakukan hubungan seks di trimester pertama ini, disarankan melakukanny dengan posisi woman on top, doggy style, berhadapan, atau pun spooning, karena relatif aman dan nyaman untuk ibu hamil.

 

Editors' Pick

Mitos Berhubungan Seks saat Hamil Muda

Mitos Berhubungan Seks saat Hamil Muda
Freepik/jcomp

Banyak ibu hamil muda yang merasa ragu untuk melakukan seks saat mengetahui dirinya tengah mengandung. Hal ini disebabkan karena berbagai mitos yang mereka dengar. 

Apa saja, ya, mitos berhubungan seks saat hamil muda yang masih banyak beredar?

1. Berhubungan seks dapat membuat keguguran

1. Berhubungan seks dapat membuat keguguran
Freepik/Teksomolika

Jika Mama tidak memiliki masalah dalam kehamilan, seperti riwayat pernah melahirkan prematur, sering perdarahan di awal kehamilan, hamil kembar, rahim lemah, atau masalah lainnya, tidak ada larangan berhubungan seks saat hamil di trimester pertama dan berhubungan seks tidak terbukti dapat menyebabkan keguguran.

Mama bisa konsultasikan pada dokter kandungan apabila merasa tidak yakin untuk melakukan seks saat hamil muda.

Dokter biasanya akan memeriksa kondisi janin dan menanyakan riwayat penyakit sebelum menyatakan Mama boleh untuk melakukan seks di awal kehamilan.

2. Berhubungan seks dapat menyakiti bayi

2. Berhubungan seks dapat menyakiti bayi
Freepik

Ini jelas hanya mitos, karena bayi yang ada dalam kandungan mama dilindungi oleh cairan ketuban. Air ketuban tersebut yang akan melindungi janin saat terjadi guncangan.

Mama juga dapat menyampaikan pada pasangan, untuk tidak melakukan penetrasi yang dalam atau kuat agar Mama merasa lebih nyaman saat berhubungan.

3. Orgasme dapat meningkatkan risiko keguguran

3. Orgasme dapat meningkatkan risiko keguguran
Popmama.com/Novy Agrina

Sering kali kita mendengar orgasme dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan berakibat keguguran. Padahl anggapan tersebut hanya mitos belaka.

Jika dari awal dokter sudah menyatakan kehamilan mama sehat, orgasme tidak akan menyebabkan keguguran. Jadi jangan khawatir, ya, Ma.

Keuntungan Berhubungan Seks saat Hamil Muda

Keuntungan Berhubungan Seks saat Hamil Muda
Freepik

Alih-alih menimbulkan bahaya, melakukan hubungan seks saat hamil muda justru bisa memberikan banyak keuntungan, seperti:

  • Menghilangkan stres: Berhubungan seks saat hamil dipercaya dapat meningkatkan hormon endorfin pada perempuan. Hormon endorfin ini adalah hormon bahagia, yang mana bisa mengendalikan stres serta gangguan emosional. Selama Mama dalam kondisi sehat dan tidak sedang lelah, berhubungan seks ternyata justru dapat membuat Mama lebih bahagia.
  • Mempererat hubungan: Beberapa pasangan merasa istrinya menjadi semakin menarik saat sedang hamil. Begitu pula sebaliknya, Mama mungkin akan merasa lebih bergairah saat hamil dan hal ini baik untuk memperat hubungan dengan pasangan. 
  • Meningkatkan sirkulasi darah: Saat berhubungan seks, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dan meningkatkan denyut jantung. Hal ini baik untuk kekuatan jantung, dan suplai oksigen ke seluruh tubuh bahkan ke janin menjadi lebih baik.

Jadi, Mama boleh berhubungan seks saat hamil muda selama tidak ada larangan dari dokter. Jika dalam melakukan hubungan seksual terjadi beberapa indikasi seperti perdarahan, kram pada perut, rasa nyeri berlebihan yang tak kunjung sembuh, atau keluarnya cairan bening seperti air dari vagina, Mama harus segera menghentikannya dan langsung memeriksakannya pada dokter.

Baca juga: 

The Latest