Yuk, Ketahui 5 Fakta Mengonsumsi Edamame Saat Masa Kehamilan

Edamame mungkin terlihat seperti kacang biasa yang masih berada di dalam polongnya. Tapi tahukah, Ma?

Pemanenan edamame terjadi ketika biji belum mencapai kematangan penuh.

Di mana edamame makanan sehat di Jepang. Namun kini edamame sudah menjadi camilan ringan yang populer di banyak bagian dunia lainnya.

Bahkan Mama bisa mendapatkan kacang edamame di supermarket dalam bentuk beku maupun masih dalam kulit atau tidak.

Bila dikonsumsi, edamame memiliki sumber protein yang sehat dan nutrisi penting lainnya.

Edamame adalah kacang-kacangan yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhan harian.

Pasalnya edamame memiliki banyak nutrisi. Edamame merupakan sumber mangan, kalium, tembaga, fosfor, riboflavin, vitamin K, folat dan asam lemak omega 3 yang baik.

Untuk 100 gram edamame, terdapat: 

• Kalori (Energi) 121kcal
• Karbohidrat 9,94g
• Protein 10,88g
• Gula 2,18g
• Serat 5,2g
• Lemak 5,2g
• Vitamin C 6,1mg
• Vitamin E 0,68mg
• Vitamin K 26,8µg
• Vitamin B1 (Thiamine) 0,2mg
• Vitamin B2 (Riboflavin) 0,155mg
• Vitamin B3 (Niacin) 0,915mg
• Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0,395mg

Ternyata, makan edamame selama kehamilan terbilang cukup aman.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi edamame saat hamil: 

• Membantu tumbuh kembang sel tubuh ibu dan janin 

Edamame adalah sumber protein asam amino yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan serta perkembangan sel-sel tubuh ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Jenis kacang ini juga merupakan sumber kalsium yang sangat bagus dalam pembentukan tulang dan gigi janin di dalam kandungan.

• Membantu menangkal radikal bebas 

Rupanya edamame mengandung antioksidan, isoflavon dan saponin yang dapat melindungi ibu dan janin di dalam kandungannya dari radikal bebas. 

• Membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin 

Edamame adalah sumber asam folat yang sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak janin di dalam kandungan. Hal ini dapat membuatnya terhindar dari risiko cacat tabung saraf dan mengurangi risiko persalinan prematur.

Meski memiliki manfaat baik, mengonsumsinya secara berlebihan tentu tidak baik.

Beberapa kondisi buruk mungkin bisa terjadi, berikut efek sampingnya jika mengonsumsi edamame di masa kehamilan: 

• Menimbulkan alergi

Ibu hamil dengan alergi kedelai jelas tidak dapat mengonsumsi edamame dalam bentuk apa pun. Namun, ibu hamil yang tidak alergi terhadap kedelai juga tidak boleh mengonsumsinya tanpa persetujuan dokter. Jika tidak cocok, biasanya akan menimbulkan tanda-tanda alergi kedelai seperti mual, gatal-gatal, diare dan kulit memerah.

• Risiko pendarahan

Ibu hamil yang menggunakan obat pengencer darah harus menahan diri dari makan produk kedelai seperti edamame. Hal ini bisa meningkatkan risiko perdarahan di masa kehamilan. 

• Mengalami masalah perut

Perlu diketahui, mengonsumsi edamame secara berlebihan dapat membuat perut ibu hamil menjadi kembung, diare, sembelit dan kram perut.

Jadi, konsumsilah edamame secukupnya.

Pastikan sebelum mengonsumsi edamame selama kehamilan Mama sudah memiliki persetujuan dari dokter.

Tapi sebaiknya konsumsi produk edamame yang organik dan dengan memakannya setelah dikukus atau direbus.

Cara mengolahnya yakni dengan merebus edamame selama 10 menit di dalam air garam.

Lalu nikmatilah camilan sehat ini untuk mengisi kebutuhan serat Mama di masa kehamilan.

Demikianlah 5 fakta mengenai edamame untuk ibu hamil. Yang terpenting adalah memakannya dengan benar dan porsi secukupnya di masa kehamilan.