Gender Reveal dalam Islam, Apakah Diperbolehkan?

Kehadiran anak adalah salah satu momen terindah yang dinantikan banyak pasangan setelah menikah. Momen ini sering kali dirayakan dengan penuh syukur, karena anak merupakan anugerah yang membawa kebahagiaan bagi keluarga.
Salah satu bentuk perayaan yang semakin populer adalah gender reveal, yang biasanya diadakan untuk mengumumkan jenis kelamin calon bayi. Namun, bagaimana pandangan Islam mengenai gender reveal?
Untuk mengetahui selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai gender reveal dalam Islam.
1. Apa itu gender reveal?

Gender reveal adalah acara perayaan yang diadakan oleh calon orangtua untuk mengumumkan jenis kelamin bayi mereka kepada keluarga dan sahabat. Perayaan ini mulai banyak diminati di Indonesia dan semakin populer di media sosial dalam beberapa tahun terakhir, menjadi momen spesial yang dinantikan oleh banyak keluarga.
Biasanya, perayaan gender reveal dilakukan setelah hasil pemeriksaan USG yang menunjukkan jenis kelamin bayi. Acara gender reveal juga dikemas dengan elemen kejutan yang kreatif, seperti kue dengan isian warna tertentu, balon berisi confetti berwarna, atau menggunakan properti unik lainnya.
2. Perspektif Islam tentang gender reveal

Dalam ajaran Islam, setiap nikmat yang diberikan Allah SWT, termasuk kehadiran si Kecil, patut disyukuri. Acara gender reveal tidak dilarang dan boleh saja dilakukan sebagai momen hiburan, namun sebaiknya tidak diyakini sebagai sesuatu yang mutlak atau pasti.
Seperti yang terkandung di dalam surat An-Naml Ayat 65:
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ٱلْغَيْبَ إِلَّا ٱللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
"Qul lā ya'lamu man fis-samāwāti wal-arḍil-gaiba illallāh, wa mā yasy'urụna ayyāna yub'aṡụn"
Artinya: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan."
3. Gender reveal dalam Islam, apakah diperbolehkan?

Perayaan gender reveal dalam Islam diperbolehkan selama dilakukan dengan niat yang baik dan tidak berlebihan. Momen ini bisa menjadi cara untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan sahabat, asalkan tetap sesuai dengan ajaran Islam.
Fokus utama dari acara gender reveal adalah persiapan menyambut kelahiran si Kecil dengan penuh doa dan harapan baik. Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan, termasuk jenis kelamin anak, adalah takdir dari Allah SWT.
Oleh karena itu, gender reveal tidak bisa dijadikan keyakinan dan jangan sampai menimbulkan kekecewaan yang berlebihan. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk bersyukur atas anugerah yang telah diberikan Allah SWT, ya, Ma.
4. Hal yang perlu diperhatikan saat gender reveal

Bagi Mama yang berencana mengadakan acara gender reveal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam:
Hindari pemborosan atau berlebihan dalam perayaan, karena Islam mengajarkan untuk hidup sederhana .
Pastikan acara tidak melibatkan aktivitas berbahaya, seperti penggunaan bahan peledak atau kembang api yang bisa menimbulkan risiko kecelakaan atau merusak lingkungan.
Perhatikan juga dampak emosional dari acara, karena jika jenis kelamin bayi tidak sesuai dengan harapan, bisa menimbulkan rasa kecewa atau kesedihan yang sebaiknya dihindari.
Manfaatkan acara gender reveal sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga dan sahabat, bukan sekadar mengikuti tren.
Yang terpenting adalah mendoakan kebaikan dan keberkahan untuk si Kecil serta keluarga, agar momen ini penuh makna dan berkah.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai gender reveal dalam Islam. Semoga informasinya dapat membantu, ya, Ma.