6 Hal yang Bisa Dilakukan Suami saat Istri Mengalami Morning Sickness
- Hargai perjuangan istri dan dengarkan keluhannya dengan hati terbuka.
- Ajak istri mencari solusi bersama, seperti menyiapkan camilan ringan dan minuman segar.
- Siapkan bekal camilan untuk aktivitas harian, tunjukkan empati, dukung konsultasi dokter, dan jadikan masa ini momen memperkuat hubungan.
Kehamilan sering dianggap mudah disembunyikan di awal trimester. Apalagi di minggu ke-8, belum ada baby bump yang terlihat karena ukurannya masih sebesar blueberry.
Namun, ada dua kata yang membuat semua orang tahu: morning sickness atau mual di pagi hari. Bagi banyak ibu hamil, fase ini adalah ujian yang luar biasa. Tubuh bekerja keras membentuk kehidupan baru dan bergelut dengan rasa tidak nyaman yang tidak bisa dihindari.
Nah, untuk para suami yang istrinya sedang menghadapi fase ini, kalian bisa membantu lho! Ada banyak hal kecil yang bisa suami lakukan untuk menunjukkan dukungan ke istri nih.
Berikut Popmama.com rangkum hal yang bisa dilakukan suami saat istri mengalami morning sickness.
1. Hargai perjuangannya dan dengarkan dengan hati terbuka
Tubuh istri sedang menciptakan kehidupan dari awal. Semua energi dan nutrisinya sekarang difokuskan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Jadi, meski mungkin tidak bisa benar-benar merasakan apa yang ia alami, kamu bisa menunjukkan rasa kagum dan apresiasi.
Ucapkan bahwa kamu bangga padanya, dengarkan keluhannya, dan jadilah tempat bersandar yang menenangkan.
2. Ajak istri mencari solusi bersama
Manfaatkan internet untuk mencari cara-cara mengurangi mual. Misalnya, bantu siapkan camilan ringan seperti biskuit asin, roti, atau buah sebelum ia bangun dari tempat tidur. Kadang makanan yang sebelumnya cocok bisa mendadak bikin enek, jadi jangan menyerah untuk mencoba alternatif lain.
Kamu juga bisa bantu menyiapkan minuman segar atau air es batu kecil, yang dipercaya bisa meredakan rasa mual. Dukungan kecil seperti ini akan sangat berarti.
3. Siapkan bekal camilan untuk aktivitas hariannya
Buatkan “snack kit” sederhana untuk dibawa istri saat bepergian. Morning sickness bisa datang kapan saja, jadi memiliki makanan kecil siap santap bisa mencegah perut kosong yang memicu mual.
Ingat, ibu hamil sedang berjuang besar untuk keluarga jadi bantu ringankan beban hariannya sebisa mungkin.
4. Tunjukkan empati, bukan hanya simpati
Kamu mungkin merasa bingung dan ingin segera menghilangkan rasa tidak nyamannya. Namun, yang paling penting adalah hadir dengan empati. Coba ucapkan kalimat seperti:
“Aku tahu kamu nggak nyaman, terima kasih sudah berjuang untuk bayi kita.”
“Aku sayang kamu, dan aku akan bantu semampuku.”
Ucapan sederhana ini bisa sangat menenangkan dan membuatnya merasa tidak sendirian.
5. Dukung untuk konsultasi dengan dokter
Jika mual makin berat, bantu yakinkan istri untuk berkonsultasi dengan dokter. Kadang diperlukan bantuan medis seperti suplemen vitamin B6 atau obat yang aman untuk ibu hamil.
Tawarkan diri untuk menemani ke dokter, agar ia merasa lebih tenang dan tak perlu menyetir dalam kondisi lemas. Kehadiranmu bisa jadi bentuk dukungan emosional yang besar.
6. Jadikan masa ini sebagai momen memperkuat hubungan
Meski terlihat melelahkan, masa-masa ini bisa menjadi pengalaman yang mempererat hubungan kalian berdua.
Kamu belajar untuk lebih sabar, peduli, dan menempatkan kebutuhan pasangan di atas segalanya, persiapan berharga untuk menjadi orangtua nantinya. Setiap perjuangan kecil hari ini akan membawa kalian lebih dekat pada momen indah saat bayi lahir nanti.
Morning sickness memang tidak mudah, tapi dukungan pasangan yang penuh pengertian bisa membuat segalanya terasa lebih ringan. Kamu dan pasangan sedang membentuk tim terbaik untuk menyambut janin dalam kandungan.
