Masuk List Belanja! Ini 7 Jenis Makanan Pencegah Mual Saat Hamil Muda

Bayam dikenal sebagai sayuran yang kaya dengan zat besi dan bisa mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, bayam juga bisa menjadi cara mencegah bayi lahir prematur secara alami.

Bayam bisa dikonsumsi sebagai sayuran yang sehat pada siang hari. Ibu hamil bisa mencampurnya dengan wortel atau kentang untuk mencegah perut yang tidak nyaman setelah mual atau muntah.

Hindari mengonsumsi jus bayam karena mungkin saja bayam mengandung salmonella yang berbahaya untuk ibu hamil.

Tak hanya itu, bayam juga ternyata mengandung beta karoten yang sangat baik untuk membantu perkembangan paru-paru pada janin dalam rahim ibu hamil. 

Baca juga: 7 Manfaat Bayam Merah untuk Tubuh Ibu Hamil

Almond bisa menjadi kacang camilan yang sangat sehat untuk ibu hamil dan menjadi makanan pencegah mual saat hamil terutama pada pagi hari.

Almond mengandung protein nabati yang sangat tinggi dan berfungsi untuk mencegah ibu hamil lemah. Almond akan meningkatkan stamina tubuh ibu hamil dan menjaga agar bayi dalam kandungan tetap sehat.

Almond juga mengandung vitamin E yang akan membantu pembentukan sel kulit dan rambut pada bayi. Kandungan kalsium akan meningkatkan pembentukan jaringan tulang dan gigi pada bayi.

Selain itu, riboflavin yang terkandung di dalamnya juga sangat baik untuk membantu mengatasi mual pada ibu hamil dan juga membantu ibu hamil tidak terkena depresi berlebihan. 

Labu mungkin tidak terlalu disukai oleh ibu hamil karena rasanya yang tawar. Namun jika Mama mengalami mual yang parah, maka konsumsilah labu sebagai makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil.

Labu mengandung magnesium yang cukup tinggi dan sangat baik untuk mengatasi mual. Magnesium bisa membantu ibu hamil mengelola mual karena akan meningkatkan sirkulasi darah yang sangat baik untuk mengatasi perubahan hormon.

Selain itu, labu juga mengandung seng yang akan meningkatkan sistem kesehatan tubuh dan berpengaruh pada suasana hati ibu hamil.

Labu juga diketahui sangat baik untuk ibu hamil karena mengandung asam folat yang tinggi. Untuk mengatasi mual, Mama bisa mencoba mengonsumsi labu rebus yang sudah dicampur dengan agar-agar.

Tomat adalah makanan sehat untuk ibu hamil karena buah yang satu ini mengandung vitamin A dan juga vitamin C yang sangat tinggi.

Tomat juga dibutuhkan untuk membangun sistem mata bayi dan mencegah agar tidak ada kelainan fungsi lensa mata.

Tomat mengandung rasa asam yang didapatkan dari vitamin C dan kemudian rasa asam ini bisa membuat sistem air liur ibu hamil menjadi normal dan tidak terlalu mual.

Kandungan asam folat dalam tomat juga sangat penting untuk mencegah cacat tabung syaraf. Cara konsumsi tomat yang baik untuk ibu hamil adalah dicampurkan sup atau dijadikan jus.

Hati-hati untuk makan tomat karena Mama harus mencuci tomat hingga bersih agar tidak terkena bahaya listeria bagi ibu hamil.

Pepaya memang kadang tidak disukai oleh ibu hamil karena mengandung getah lateks yang bisa menyebabkan mulut menjadi tidak nyaman.

Namun sebenarnya getah lateks pada buah pepaya yang sudah matang sangat baik untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil.

Buah pepaya mengandung bahan senyawa aktif termasuk juga vitamin seperti vitamin A dan vitamin C yang akan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan kalium dalam buah pepaya juga sangat baik untuk menjaga kerja jantung ibu hamil. Pepaya pun diketahui mengandung vitamin E yang akan membuat kulit ibu hamil tidak kering, tidak kusam dan lebih halus.

Namun sebelumnya, pastikan ibu hamil mengonsumsi pepaya matang untuk mencegah masalah janin, karena mengonsumsi pepaya mentah bisa menyebabkan keguguran. 

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Hamil Muda

Kentang adalah jenis makanan yang bisa menjadi pengganti karbohidrat untuk ibu hamil. Kentang juga dapat mengelola diabetes gestasional pada ibu hamil sehingga bisa mencegah bahaya penyakit tersebut.

Makan kentang setiap pagi sebagai sarapan sangat baik untuk menjaga agar tingkat gula darah terus stabil sepanjang hari.

Kandungan bahan flavonoid dalam kentang juga membantu menjaga tekanan darah sepanjang hari. Kemudian, kandungan folat dalam kentang pun sangat baik untuk membantu mencegah masalah cacat janin.

Kentang dipercaya sebagai makanan yang dapat memasok energi penuh untuk ibu hamil sehingga Mama dapat tetap produktif sepanjang hari.

Apakah Mama mengonsumsi yogurt selama hamil? 

Ya, yogurt akan membantu ibu hamil mengatasi mual dengan cara yang sangat alami. Probiotik dalam yogurt akan berfungsi untuk mengatasi masalah bakteri yang tidak seimbang dalam usus.

Biasanya bakteri dan ragi dalam usus besar ibu hamil akan terus meningkat sebagai efek dari perubahan hormon. Dan kondisi ini sering menyebabkan ibu hamil mengalami mual yang parah.

Oleh karena itu, yogurt pun hadir untuk membantu mengatasi masalah ini. Bakteri baik di dalam yogurt dipercaya dapat menenangkan perut.

Meski begitu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi jenis yogurt yang alami dan organik. Jangan konsumsi yogurt yang sudah mengandung gula pemanis jika ingin mendapatkan manfaat penuh.

Nah, itulah ketujuh daftar makanan pencegah mual saat hamil.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!