5 Jenis Minuman Teh untuk Kesehatan Ibu Hamil Muda

Ternyata ada beberapa jenis teh herbal yang aman dikonsumsi selama kehamilan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, meminun teh akan berdampak positif untuk masa kehamilan.

Saat hamil, teh chamomile yang tinggi kalsium dan magnesium dapat mengatasi Mama yang sulit tidur atau insomnia.

Selain itu, jenis teh ini memiliki sifat anti radang yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung maupun peradangan.

Perlu diketahui, bahwa minyak chamomile diekstraksi dari bunga tanaman chamomile yang aman dikonsumsi selama kehamilan dengan porsi sewajarnya dan tidak berlebihan.

Faktanya teh hijau mengandung anti oksidan konsentrasi tinggi yang disebut polifenol.

Sementara anti oksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh ibu hamil dan mencegah kerusakan sel.

Selain itu, teh hijau memberi manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan sirkulasi darah di masa kehamilan.

Mama bisa meminum teh hijau hanya sebanyak 1-2 cangkir saja atau kurang dari 200 mg setiap harinya di trimester pertama kehamilan.

Tapi sayangnya teh hijau akan menekan penyerapan asam folat dan zat besi pada janin jika mengonsumsinya secara berlebihan.

Mama sering mengalami morning sickness di kehamilan trimester pertama?

Ya, secangkir teh jahe dapat membantu dalam mengurangi rasa mual dan muntah.

Bahkan teh herbal ini dapat meringankan gejala asam lambung atau maag di masa kehamilan.

Di mana ginger tea sudah menjadi minuman herbal tradisional yang dipercaya turun menurun dalam mengatasi beragam masalah kesehatan.

Ibu hamil bisa mengonsumsinya sebanyak 2 gelas per hari.

Selain teh jahe, teh peppermint juga baik dikonsumsi di trimester awal kehamilan.

Teh peppermint adalah minuman yang menyegarkan dan bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan Mama di masa kehamilan.

Kandungan metanolnya yang tinggi, ternyata jenis teh ini bisa mengatasi iritasi lambung dan menyingkirkan gejala morning sickness.

Mama cukup konsumsi teh peppermint dalam jumlah sedang, yakni sekali atau dua kali dalam seminggu. Di mana setiap cangkir teh tidak lebih dari satu gram atau satu sendok makan daun mint.

Produksi hormon berlebih pada masa kehamilan berupa hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) yang membuat ibu hamil lebih mudah mual muntah.

Sementara white tea adalah teh yang berasal dari tanaman camellia sinensis dan dinilai memiliki khasiat yang lebih banyak dari jenis teh lainnya, yaitu memiliki sifat anti mikroba, restorati, kalsium serta fluorida.

Jenis teh ini memiliki rasa dan aroma yang unik dan dapat mengatasi mual maupun masalah asam lambung.

Cobalah untuk mengonsumsinya, karena bisa mengurangi kelelahan tanpa mengencangkan sistem saraf.

Kelima jenis teh di atas adalah minuman yang terbilang cukup nyaman dikonsumsi oleh ibu hamil muda.

Untuk lebih amannya, segeralah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi beberapa teh herbal di masa kehamilan.