5 Mitos Air Kelapa untuk Ibu Hamil yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Beberapa orang memercayai bahwa air kelapa bisa membuat kulit bayi menjadi lebih cerah. Hal ini tentu saja merupakan mitos yang belum jelas kebenarannya.

Melebih-lebihkan manfaat tidak membuat hal itu menjadi kenyataan ya, Ma. Air kelapa memang mengandung banyak vitamin C yang berfungsi menjaga kesehatan kulit. Namun, bukan berarti hal ini akan langsung berdampak pada kulit bayi mama.

Kesehatan dan warna kulit bayi mama itu akan bergantung sepenuhnya pada faktor genetik dan tidak dapat diubah hanya dengan meminum air kelapa. Warna kulit biasanya tergantung melamin alias pigmen pada kulit

yang dihasilkan oleh melanosit di kulit.

Setiap manusia jumlah melanositnya sama, tapi meskipun sama, ada faktor lain kenapa warna kulit orang dapat berbeda. Faktor tersebut adalah gen dan paparan sinar matahari yang mengenai kulit.

Mitos lain yang juga kerap dipercayai masyarakat adalah mengonsumsi air kelapa dapat membuat rambut bayi jadi tebal dan kuat.

Sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan air kelapa bisa membuat rambut bayi tumbuh lebih tebal dan kuat. Ketebalan dan kekuatan rambut bayi mama tergantung genetik.

Minum air kelapa tidak menunjukkan dampak apa pun pada pertumbuhan rambut bayi mama. Itu hanyalah mitos atau desas-desus yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Bila rambut bayi mama terlahir tidak lebat, Mama bisa merawatnya dengan benar. Mama bisa menggunakan hair lotion khusus bayi misalnya secara rutin.

Tidak ada satu pun makanan di dunia ini yang mengandung lengkap semua paket nutrisi. Meskipun air kelapa memang memiliki nutrisi penting, tetapi itu tidak memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan saat Mama hamil. 

Diketahui air kelapa kaya akan elektrolit esensial yang dibutuhkan bagi tubuh manusia. Elektrolit tersebut antara lain natrium, fosfor, kalsium, magnesium, dan kalium. Jika Mama mengonsumsi satu gelas air kelapa, Mama akan mendapatkan 46 kalori, 600 miligram kalium, dan 252 miligram sodium.

Bukan hanya itu saja, terdapat 5,8 miligram vitamin C, bersama dengan vitamin B-6, riboflavin, folat, tiamin, dan niasin.

Ingat, walaupun air kelapa memang kaya akan berbagai nutrisi, tapi semua nutrisi tersebut belum cukup untuk ibu hamil. Mama perlu mengonsumsi makanan atau minuman lainnya untuk memperoleh nutrisi lainnya.

Mitos ini terdengar lucu bukan? Rasanya cukup aneh jika mendengar penyebab kepala bayi yang besar disebabkan karena mengonsumsi air kelapa di saat hamil.

Faktanya, tidak ada hubungannya bahwa minum air kelapa berdampak pada ukuran kepala bayi mama. Adapun bentuk kepala bayi mama dipengaruhi oleh jenis kelamin, genetik, hormonal, dan nutrisi.

Selain itu, faktor nutrisi juga bisa memberikan pengaruh. Bayi membutuhkan asupan gizi yang cukup supaya bisa meningkatkan tumbuh kembang mereka.

Ukuran kepala bayi termasuk ke dalam tumbuh kembangnya. Jika bayi mama kekurangan asupan nutrisi bukan tidak mungkin bila bayi Mama mengalami tumbuh kembang yang tidak maksimal.

Air kelapa memang memiliki banyak kandungan elektrolit yang mampu menambah energi mama saat masa kehamilan.

Air kelapa mempunyai rasa yang sangat segar dan menjadi pelepas dahaga dalam waktu singkat. Tetapi, air kelapa tidak memiliki sifat menghidrasi terbaik jika dibandingkan dengan air putih.

Meski demikian, mengonsumsi air kelapa saat Mama haus masih lebih baik daripada Mama mengonsumsi minuman manis atau jus dengan tambahan gula dan perasa. 

Itulah informasi mengenai mitos air kelapa untuk ibu hamil. Mama sebaiknya selalu berhati-hati dan jangan terlalu cepat percaya terhadap apa yang Mama dengar ya! Mama perlu untuk cek ulang dengan cara mencari informasi di internet atau bisa langsung menghubungi dokter yang Mama percayai. 

Baca juga:

• Mitos atau Fakta, Benarkah Air Kelapa Buat Kulit Bayi Terlahir Bersih?
• 7 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
• Perhatikan Aturan Aman Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil 4 Bulan