Bahan herbal dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Meskipun bahan herbal memiliki manfaat kesehatan, faktanya tidak semua bahan herbal aman digunakan ibu hamil lho, Ma.
Namun, Mama perlu mewaspadai beebrapa bahan herbal yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Karena jika digunakan akan berdampak buruk untuk kesehatan janin dan ibu hamil.
Penting mengonsultasikan terlebih dengan dokter, sebelum mengonsusmsi obat-obatan herbal. Agar terhindar dari bahan herbal yang mengandung zat berbahaya.
Berikut Popmama.comrangkum 7 jenis bahan herbal yang harus di hindari ibu hamil.
1. Saw palmetto
Freepik/Wirestock
Saw palmetto memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, seperti mencegah komplikasi prostat, meningkatkan pertumbuhan rambut, asma, demam, batuk, dan radang tenggorokan.
Meski bermanfaat, saw palmetto tidak disarankan untuk ibu hamil karena dapat memicu mual, muntah, diare, dan sembelit.
2. Goldensneal
Pexels/Julia Volk
Goldensneal adalah tumbuhan yang berasal dari bagian timur Amerika Serikat. Goldenseal mengandung manfaat yang baik untuk tubuh, seperti mengatasi masalah sendi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko kanker.
Meski begitu, tumbuhan ini tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, karena dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak janin.
Editors' Pick
3. Dong Quai
Freepik/Dashu83
Ibu hamil harus menghindari penggunaan dong quai selama kehamilan. Ini dikarenakan dong quai dapat menstimualsi otot-otot rahim yang menyebabkan kontraksi rahim dan menyebabkan keguguran, Ma.
Dong quai juga disarakan tidak digunakan pada ibu menyusui, karena menyebabkan rasa kantuk yang berlebih, sehingga menggangu fokus saat merawat si Kecil.
4. Yohimbe
Instagram/Iamthetao
Yohimbe termasuk jenis herbal yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup janin di dalam rahim, Ma.
Mama bisa mengonsumsi yohimbe kembali ketika sudah melewati masa kehamilan dan persalinan.
5. Ephedra
Instagram/Hansachilles
Ephedra adalah ramuan herbal yang biasa digunakan untuk pengobatan bronkitis dan asma.
Meski begitu, epherda tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, karena terdapat zat yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf ibu hamil, sehingga memicu kontraksi dan persalinan prematur.
6. Pennyroyal
Instagram/Dalia_rap
Pennyroyal merupakan jenis tanaman yang mengandung sumber minyak, yang digunakan untuk obat-obatan. Biasanya digunakan untuk mengatasi pilek dan masalah pernapasan, Ma.
Kandungan minyak pennyroyal memiliki kadar senyawa yang tinggi atau disebut pulegone. Kandungan tersebut sangat beracun dan dapat menyebabkan keguguran dan kematian janin karena kerusakan otak dan hati.
7. Black cohosh
Instagram/Leafysoulmate
Black cohosh atau disebut actea racemosa merupakan tanaman berbunga yang akarnya digunakan sebagai teh herbal untuk pengobatan.
Black cohosh tidak boleh disarankan untuk ibu hamil, sebab dapat memicu kontraksi rahim, dan persalinan prematur.
Mama perlu memperhatikan daftar bahan herbal di atas, agar terhindar dari komplikasi. Masih banyak bahan herbal yang aman dikonsumsi selama kehamilan, seperti daun raspberry merah dan daun papermint yang dapat meredakan mual selama kehamilan lho, Ma!
Nah, itu tadi pembahasan mengenai 7 daftar bahan herbal yang harus di hindari ibu hamil. Perhatikan bahan herbal yang harus dihindari selama kehamilan, demi kesehatan ibu hamil dan janin, ya, Ma!