Pemicu Tangan Kebas dan Kesemutan saat Hamil Muda, Harus Waspada

Vitamin B12 termasuk salah satu asupan penting selama masa kehamilan. Tak hanya dapat membantu pertumbuhan dan fungsi saraf saja, namun vitamin B12 juga dapat meminimalisir kebas di tangan serta kesemutan di tangan atau kaki saat hamil. 

Kekurangan vitamin B12 juga bisa memicu ibu hamil sering muntah dan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal di dalam tubuh. 

Padahal vitamin B12 yang tercukupi dengan baik selama masa-masa kehamilan juga mampu berperan dalam sintesis DNA dan mencegah bayi terlahir cacat.

Untuk memenuhi vitamin B12 di dalam tubuh, Mama bisa mengonsumsi beberapa makan seperti daging ayam, daging sapi, daging ikan, telur, yoghurt dan susu. Berbagai pilihan makanan dan minuman ini bisa menjadi pilihan selama masa kehamilan agar menghindari kebas tangan atau kesemutan. 

Minuman elektrolit termasuk salah satu minuman yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain air putih, minuman elektrolit juga mampu membantu cairan yang hilang di dalam tubuh.

Perlu Mama ketahui bahwa keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dapat menjaga kinerja jantung serta organ-organ lainnya tetap dalam keadaan baik. Ketidakseimbang elektrolit dapat menyebabkan kebas serta kesemutan pada area tangan, kaki hingga mulut. 

Selain itu, elektrolit dengan kondisi tidak seimbang dapat memengaruhi kondisi tubuh kurang optimal dan menimbulkan berbagai masalah selama masa-masa kehamilan, seperti: 

• Memicu tekanan darah tinggi. 
• Kehilangan cairan tubuh akibat dehidrasi. 
• Mulai sering mual dan muntah, sehingga menyebabkan kehilangan sodium dan potasium. 
• Meningkatkan potensi penyakit ginjal akibat diabetes dan tekanan darah tinggi. 

Bila kondisinya sudah sangat parah, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar kesehatan diri sendiri dan janin terus terjaga.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) memicu kondisi tangan terasa seperti kesemutan, kebas, nyeri bahkan terkesan mati rasa. Kesemutan serta kebas di bagian tangan atau kaki bisa disebabkan akibat tekanan saraf median yang terletak di bagian ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah jari manis. 

Tekanan pada saraf yang melintang dari lengan ke tangan sepanjang bagian depan pergelanga juga memicu ibu hamil mengalami sindrom ini. 

Selain itu, Mama yang mengalami CTS dapat mengalami keluhan sensorik, sehingga mengalami kelemahan pada otot tangan. Bila terus terjadi secara berulang, tentu akan menyulitkan keseharian serta aktivitas ibu hamil. 

Kesemutan atau rasa kebas memang tidak nyaman apalagi bisa timbul secara mendadak seperti pada pagi atau malam hari. 

Untuk mengurangi terulangnya permasalahan ibu hamil ini, ada baiknya untuk mengurangi gerakan tangan yang terjadi secara berulang seperti mengetik atau memotong bahan makanan di dapur. Berusahalah memberikan waktu istirahat untuk meregangkan saraf agar tidak merasa kesemutan atau kebas pada tangan.

Semua orang yang merasakan tangan kebas atau kesemutan saat hamil tentu kurang nyaman ya, Ma. Aktivitas keseharian bisa menjadi terganggu dan tak jarang memicu keluhan lain yang memperburuk kesehatan. 

Untuk mengatasi masalah kehamilan yang satu ini, Mama perlu menerapkan berbagai cara seperti:

• Rutin berolahraga ringan untuk meregangkan bagian saraf dan otot yang tegang. 
• Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 seperti daging, telur, yoghurt dan susu bernutrisi.
• Kurangi kadar garam, gula dan lemak yang dikonsumsi secara berlebihan agar bisa mencegah kesemutan.  
• Cobalah untuk selalu mengonsumsi pola makan seimbang agar dapat meningkatkan kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Pola makan sehat juga dapat menambah berat badan tubuh menjadi optimal dan usahakan untuk memperbanyak porsi buah serta sayuran setiap harinya.
• Perbanyak makanan yang tinggi vitamin B6 karena dapat membantu meningkatkan sistem saraf tubuh, seperti alpukat, brokoli, salmon hingga bawang putih. 

Selain itu, jika ingin mengonsumsi tambahan vitamin atau suplemen usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Meskipun ini membantu dalam melancarkan aliran darah, namun ada baiknya berkonsultasi untuk mengetahui dosis yang tepat selama menjalani masa kehamilan. 

Semoga sehat-sehat terus hingga persalinan nanti ya, Ma!