Viral Ibu Hamil Keguguran di KRL, Marah karena Diam-Diam Difoto

Foto ibu hamil tersebut kemudian menjadi 'bahan' obrolan dalam sebuah grup chat

24 Oktober 2023

Viral Ibu Hamil Keguguran KRL, Marah karena Diam-Diam Difoto
TikTok.com/rismasf10

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan cerita seorang ibu hamil yang mengalami keguguran setelah bertengkar dengan penumpang KRL lain. Ibu hamil tersebut merasa tidak terima karena dirinya direkam secara diam-diam oleh perempuan tak bertanggung jawab.

Parahnya, foto yang diambil secara diam-diam itu juga disebar oleh pelaku melaui grup WhatsApp dan jadi bahan cemooh. Menyadari dirinya jadi bahan candaan, lantas membuat ibu hamil berteriak histeris sampai cekcok di dalam gerbong kereta.

Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut Popmama.com ulas soal kronologi ibu hamil keguguran di KRL.

1. Ibu hamil keguguran karena difoto diam-diam

Cerita berawal ketika seorang ibu hamil tanpa sengaja menyadari dirinya difoto oleh penumpang perempuan yang tak dikenalinya. Penumpang tersebut mengambil foto sang ibu hamil secara diam-diam dan dikirim ke grup WhatsApp.

Pelaku duduk di hadapan korban mengirimkannya ke temannya yang duduk di samping ibu hamil. Diketahui, kejadian ini terjadi pada Minggu (16/10/2023). Akibat peristiwa itu, ibu hamil harus mengalami kehilangan janin yang sedang di kandungnya.

 “Saya stres dan keguguran,” kata ibu hamil tersebut ketika bercerita kepada sang pengunggah video mengutip dari akun TikTok @rismasafitri, Selasa (24/10/2023).

2. Ibu hamil mengalami pendarahan setelah cekcok dengan penumpang KRL

2. Ibu hamil mengalami pendarahan setelah cekcok penumpang KRL
TikTok.com/rismasf10

Video ibu hamil berteriak histeris kepada salah seorang penumpang KRL pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rismasafitri. Rekaman yang diunggah oleh Risma Safitri itu seketika viral di media sosial.

Bahkan, video sampai ke beranda TikTok ibu hamil tersebut. Sang ibu hamil pun sempat mengirimkan Risma direct message. Ia bercerita bahwa kehamilannya sudah ditunggu selama dua tahun lamanya.

Setelah turun dari gerbong kereta, ternyata ia mengalami pendarahan yang hebat, “Aku menunggu kehamilan 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak, marah kecewa semua campur aduk,” katanya.

Editors' Pick

3. Korban menyadari fotonya menjadi bahan ejekan

3. Korban menyadari foto menjadi bahan ejekan
TikTok.com/rismasf10

Tak sampai di situ, sang ibu hamil juga sempat mengungkapkan kronologi mengapa dirinya bisa berteriak histeris kepada seorang penumpang KRL lainnya. Ia merasa tidak terima karena difoto secara diam-diam oleh pelaku tak bertanggung jawab.

“Awalnya temannya duduk sebelah aku ngobrol sama ibu-ibu. Dia (pelaku yang foto) duduk percis depan aku kursi prioritas. Mereka berdua bertukar pesan di WA,” katanya.

Tanpa sengaja, korban yang sedang mengantuk tiba-tiba melihat fotonya muncul di layar WhatsApp penumpang di sebelahnya. Penumpang tersebut merupakan salah seorang teman dari pelaku.  

Dari situ, korban menyadari bahwa orang yang duduk di deoannya baru saja mengambil foto dirinya tanpa izin. Kemudian, mengirimkannya ke teman yang duduk di sebelah korban. Ia melihat langsung fotonya menjadi bahan olok-olokan.

“Aku lihat dia mencemoohku dengan fotoku, itu WA grup bukan WA pribadi yang notabenenya temen-temen dia bisa lihat pakaianku,” ucap korban.

4. Perut mengalami kram hebat setelah meluapkan emosi

4. Perut mengalami kram hebat setelah meluapkan emosi
TikTok.com/rismasf10

Dari situ, korban yang dasarnya sedang mengandung seketika emosi usai menemukan tindakan tak terpuji dari pelaku. Dalam video yang viral, korban terdengar berteriak emosi untuk menyatakan rasa kesalnya hingga perutnya merasa kram.

“Tanpa mikir panjang aku marah. Tanpa mikir anakku. Hingga lupa diri dan akhirnya kram hebat, aku menangis bukan dasar amarah saja tapi perutku kram. Aku menyesal terbawa emosi saat itu tanpa pedulikan anakku, seharusnya aku tutup mata dan telinga,” cerita korban.

5. Awalnya korban tidak berniat berpakaian terbuka

5. Awal korban tidak berniat berpakaian terbuka
TikTok.com/rismasf10

Diketahui, pelaku memfoto dan mengejek sang ibu hamil hanya karena pakaiannya terbuka. Berbeda sekali dengan pelaku yang terlihat berpakaian agamis. Korban sempat menjelaskan ia sebenarnya tidak mau mengenakan pakaian terbuka.

"Aku juga sebenarnya malu menggunakan pakaian di muka umum yang tidak pantas, sudah berpikir ulang untuk pakai. Tapi nyatanya keinginanku lebih kuat akhirnya aku pulang dengan pakaian tidak pantas ke Rangkas, kampung suamiku," pungkasnya.

Akibat insiden ini, ibu hamil tersebut diduga mengalami stres dan mengalami pendarahan hingga menyebabkan janinnya keguguran. Di akhir cerita, ibu hamil berharap peristiwa yang menimpanya bisa jadi pembelajaran masyarakat untuk lebih bijak menggunakan ponsel.

Apa Kaitannya Emosi yang Meluap dengan Keguguran?

Atas kejadian tersebut, seorang Medical Doctor bernama dr. Ekida Rehan Firmansyah menjelaskan kaitan emosi dengan keguguran pada ibu hamil.

Pada dasarnya, seorang ibu hamil jangan sampai mengalami kondisi stres secara psikis atau emosional. Berargumen atau meluapkan emosi memang tidak secara langsung menyebabkan keguguran. Namun, perlu diketahui bahwa stres berisiko menganggu fungsi plasenta atau ari-ari bayi. Sehingga, meningkatkan risiko prematur dan berat bayi lahir rendah. 

"Dijelaskan kalau bekerja, olahraga, stres maupun berargumen kayak marah-marah tadi tidak secara langsung menyebabkan keguguran untuk janin yang sehat. Tapi, ada penelitian meta analisis yang menggabungkan 8 penelitian sekaligus mendapatkan hasil bahwa stres psikologis atau emosional itu berhubungan dua kali lipat terhadap kejadian keguguran," kata dr. Ekida. 

"Hal ini disebabkan karena saat kondisi yang sangat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres atau kortisol. Kortisol yang tinggi ini memiliki efek menganggu metabolisme dari plasenta atau ari-ari yang berfungsi untuk memberikan makanan dan oksigen untuk janin," tambahnya. 

Itu dia kronologi ibu hamil keguguran di KRL. Semoga ke depannya tidak akan ada lagi peristiwa seperti ini, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest