Saat hamil, Mama diperbolehkan untuk berhubungan seks selama kehamilan tidak berisiko. Berhubungan seks memberikan beberapa manfaat, salah satunya adalah memperat hubungan dengan suami, Ma.
Seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus selalu berhati-hati, terutama ketika Mama sedang hamil muda. Nah, Mama mungkin bertanya-tanya: apakah boleh berhubungan saat hamil muda?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Apakah Boleh Berhubungan saat Hamil Muda?
Freepik/senivpetro
Mengutip dari laman NHS, berhubungan seks saat hamil muda bisa dibilang aman dan tidak akan menyakiti janin karena pada dasarnya penis tidak akan masuk melebihi leher rahim dan tidak akan mencapai janin dalam kandungan. Berhubungan seks saat hamil muda tidak akan menyebabkan keguguran.
Namun, ingat, hal ini hanya berlaku untuk ibu hamil yang tidak memiliki risiko dan tidak mengalami komplikasi apa pun.
Untuk berjaga-jaga, Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang mengetahui soal kondisi kehamilan mama.
Editors' Pick
Posisi Seks yang Aman saat Hamil Muda
Freepik
Di trimester pertama kehamilan, hormon mama akan mengalami fluktuasi yang cukup drastis. Mama mungkin akan mengalami berbagai gangguan fisik, mulai dari tubuh yang nyeri, mual, muntah, sampai gampang lelah.
Jika melakukan hubungan seks di trimester pertama ini, disarankan melakukannya dengan posisi woman on top, doggy style, berhadapan, atau pun spooning, karena relatif aman dan nyaman untuk ibu hamil.
Kapan Hubungan Seks saat Hamil Muda Harus Dihindari?
Freepik/yanalya
Apabila dilakukan dalam batas wajar, secara umum berhubungan seks di minggu-minggu awal kehamilan (0-13 minggu) aman dilakukan. Janin terlindung oleh lapisan otot rahim dan juga air ketuban. Tetapi apabila Mama mengalami hal-hal berikut ini, sebaiknya tunda dulu hubungan seks:
Mengalami perdarahan.
Rahim terbuka prematur.
Kelainan letak plasenta.
Memiliki riwayat persalinan prematur pada kehamilan terdahulu.
Ketuban bocor.
Memiliki komplikasi kehamilan atau kehamilan berisiko.
Orgasme saat Hamil Muda, Amankah?
Freepik/gpoinstudio
Apabila dilihat dari sisi medis, orgasme tidak membahayakan kehamilan apabila Mama tidak memiliki penyakit penyerta atau tidak menderita komplikasi kehamilan. Jika kandungan mama dalam kondisi sehat, maka orgasme di trimester pertama tidak akan membahayakan janin.
Sebab, janin telah dilindungi oleh otot-otot rahim yang kuat, cairan ketuban, dan sumbat lendir. Ketika orgasme atau berhubungan seksual, Penis juga tidak melampaui vagina sehingga tidak membahayakan janin.
Oleh karena itu, Mama sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu perihal posisi hubungan seksual yang aman bagi ibu hamil muda.
Bagi Mama yang memiliki penyakit penyerta atau menderita komplikasi kehamilan, konsultasikan juga kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual di kehamilan usia muda.
Tantangan Berhubungan Seks saat Hamil Muda
Freepik/Racool_studio
Mual saat berhubungan seks adalah keluhan yang sangat umum dirasakan, khususnya pada trimester pertama.
Mual saat berhubungan seks diakibatkan karena reaksi tubuh terhadap hormon kehamilan hCG, estrogen, dan progesteron.
Kelelahan yang dirasakan ibu hamil juga penyebab kita merasa mual dan letih saat berhubungan seks.
Jika ingin melakukan hubungan seks saat hamil muda, cobalah mengatur ulang romansa ke waktu yang berbeda, seperti tidak melakukannya di pagi hari.
Nah, itu penjelasan atas pertanyaan apakah boleh berhubungan saat hamil muda? Mama masih boleh melakukannya asal tidak memiliki kehamilan yang berisiko. Diskusikan dulu mengenai seks saat hamil, terutama hamil muda, dengan dokter yang mengetahui kondisi Mama, ya.