Kenali Pseudocyesis, ‘Hamil Palsu’ yang Bikin Perut Tampak Buncit
Apa yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi?
1 Desember 2018
![Kenali Pseudocyesis, ‘Hamil Palsu’ Bikin Perut Tampak Buncit](https://image.popmama.com/content-images/post/20180911/test-pack-lagi-aee0c50044be0438302a2932030a1986.jpg?width=200&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tanda hamil yang sering dialami oleh sebagian besar perempuan adalah rasa mual, pusing, telat haid, sampai perut yang tampak membesar.
Faktanya, ada kondisi di mana semua tanda kehamilan ini dialami oleh perempuan, namun nyatanya ia tidak sedang hamil.
Hamil palsu atau phantom pregnancy ini dikenal dalam dunia medis dengan sebutan pseudocyesis.
Berikut rangkuman informasi dan fakta tentang pseudocyesis yang perlu Mama ketahui lebih lanjut:
1. Definisi umum pseudocyesis
Pseudocyesis adalah istilah medis untuk kehamilan palsu atau apa yang disebut sebagian orang sebagai phantom pregnancy.
Pada pseudocyesis, perempuan mengalami sebagian besar gejala khas kehamilan. Termasuk di antaranya kenaikan berat badan, perut yang semakin membesar, mual di pagi hari, jadi lebih sensitif dan bahkan nyeri punggung.
Semua tanda ini dialami, padahal tidak ada janin yang sedang berkembang di dalam rahimnya.
Editors' Pick
2. Penyebab pseudocyesis
Menurut American Pregnancy Association, angka kejadian kasus pseudocyesis masih jarang terjadi. Oleh sebab itu, masih belum banyak informasi memadai yang bisa dijelaskan tentang pseudocyesis.
Sebagian besar ahli percaya penyebab utama pseudocyesis adalah faktor fisik. Sementara sebagian lainnya meyakini pseudocyesis terjadi karena faktor psikologis.
Ada pula yang meyakini bahwa penyebab pseudocyesis berasal dari trauma, baik trauma fisik atau mental, atau bisa juga karena faktor penyakit atau ketidakseimbangan kadar kimia dalam tubuh.
Masalah trauma yang dapat memicu pseudocyesis diyakini termasuk riwayat keguguran, ketidaksuburan, serta pernah kehilangan buah hati tercinta.
Faktor penyakit seperti tumor ovarium dan ketidakseimbangan kimia di otak juga bisa terkait, yang menyebabkan tubuh berpikir bahwa kehamilan tengah terjadi.
Dari semua penyebab yang tercantum di atas, penyebab yang diyakini paling berpengaruh terhadap pseudocyesis adalah saat seorang perempuan sangat ingin hamil. Kondisi tersebut menyebabkan secara mental ia meyakinkan dirinya sedang hamil.