Apakah Menelan Sperma saat Haid Bisa Hamil?
Ternyata ini yang terjadi di dalam tubuh jika pernah menelan sperma saat haid
30 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menelan sperma mungkin saja terjadi pada sebagian orang yang melakukan seks secara oral. Tak jarang, ada pula mitos yang menyebutkan bahwa menelan sperma bisa menyebabkan kehamilan.
Pada dasarnya, kehamilan hanya akan terjadi jika terdapat pembuahan atau ketika sperma laki-laki bersatu dengan sel telur perempuan yang dilepaskan selama ovulasi. Perempuan yang mengalami haid biasanya kecil kemungkinan akan mengalami kehamilan.
Namun, bagaimana jika menelan sperma saat haid? Sebagian orang mungkin saja mempertanyakan terkait permasalahan ini. Beberapa masih meragukan perihal menelan sperma saat haid bisa menyebabkan seseorang hamil.
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut Popmama.comakan mengulas jawaban dari pertanyaan apakah menelan sperma saat haid bisa hamil? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Apakah menelan sperma saat haid bisa hamil?
Mengutip dari Planned Parenthood, menelan sperma saat seks oral tidak menyebabkan kehamilan. Artinya, perempuan yang sedang haid sekalipun tidak bisa hamil hanya dengan menelan sperma.
Kehamilan hanya akan terjadi apabila terdapat pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Proses pembuahan ini dapat terjadi jika ada sperma yang dikeluarkan atau ejakulasi dalam liang vagina perempuan.
Seseorang yang menelan sperma saat haid atau sedang masa subur sekalipun tidak akan hamil. Sebab, kehamilan hanya bisa terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur yang sehat.
Editors' Pick
2. Hal yang terjadi di dalam tubuh saat menelan sperma
Saat sperma tertelan, tubuh manusia akan mencernanya seperti ketika menelan makanan. Jadi, sperma yang tertelan oleh perempuan akan berakhir di sistem pencernaannya saja, sama seperti makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa sperma yang tertelan akan mengalir ke perut lalu masuk ke dalam rahim sehingga menyebabkan kehamilan. Faktanya, kehamilan hanya bisa terjadi jika sperma masuk melalui vagina perempuan.
Sperma yang tertelan tidak akan menyebabkan kehamilan karena sistem pencernaan manusia tidak terhubung dengan rahim maupun organ reproduksi yang memungkinkan terjadinya pembuahan.