30 Cara Mempersiapkan Tubuh untuk Kehamilan

Pada minggu pertama yaitu hari ke-1 sampai dengan hari ke-7, Mama bisa melakukan cara sebagai berikut:

1. Menghentikan program KB: dengan menghentikan segala bentuk kontrasepsi, makan watu kehamilan bisa lebih cepat daripada saat Mama menggunakannya.
2. Mengonsumsi multivitamin: agar tubuh terhindar dari berbagai penyakit dan memberikan gizi yang cukup, Mama bisa mulai mengonsumsi vitamin untuk program kehamilan. Vitamin prenatal diformulasikan secara khusus untuk tubuh selama kehamilan.
3. Tambahkan asam folat: asam folat untuk dipercaya dapat mencegah cacat tabung saraf selama awal kehamilan. Mama bisa mengonsumsi setidaknya 400 hingga 800 mikrogram asam folat per hari.
4. Atur pola makan dengan baik: tubuh membutuhkan makanan yang sehat dan seimbang sehingga siap untuk kehamilan, Mama juga bisa menambahkan buah dan sayuran organik untuk membatasi paparan racun.
5. Mulai berolahraga: menggerakkan tubuh setidaknya empat hingga lima kali seminggu adalah cara lain yang bagus untuk mempersiapkan kehamilan. Pilih sesuatu yang ringan seperti berjalan yang bisa dilakukan tepat di sekitar rumah.
6. Berkonsultasi dengan dokter: menjalani program hamil biasanya doter akan memulai melaukan berbagai tes guna mengetahui kondisi tubuh sang calon Mama, itulah mengapa mendapatkan pemeriksaan saat program hamil sangat disarankan.
7. Memberikan vaksin: vaksinasi dapat membantu menjaga tubuh calon Mama dan janin sehat terlindungi.

Lanjut pada minggu kedua yaitu hari ke-8 sampai hari ke-15 seperti berikut ini:

1. Jadwalkan kunjungan dokter kandungan: kunjungan ini bisa dilakukan karena berbagai faktor (usia, masalah kesuburan sebelumnya, dll) jadi selain beberapa area pemeriksaan yang ada, Mama bisa menyiapkan berbagai pertanyaan seputar kehamilan yang bisa ditanyakan langsung pada ahlinya.
2. Ketahui siklus menstruasi: mencatat siklus menstruasi bulanan selain mengetahui jika ada sesuatu yang tidak beres, juga bisa menjadi cara untuk mengetahui kapan waktu paling subur sehingga membantu hamil lebih cepat. 
3. Batasi paparan toksin: paparan racun dalam jumlah tinggi bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang, mulailah dengan memilih produk perawatan rumah dan pribadi yang bebas bahan kimia, memilih makanan yang segar, hindari perawatan kecantikan tertentu.
4. Berlatih mengendalikan stres: stres sangat tidak baik untuk tumbuh kembang janin, sehingga sejak dini perlu pandai mengendalikan stres. Mama bisa mencoba dengan berjalan santai, berlatih latihan pernapasan dalam, atau melakukan hal lain yang membuat perasaan senang.
5. Mencoba yoga: latihan secara teratur bisa membantu mengendalikan emosi dan kecemasan terkait dengan proses pembuahan. Yoga juga akan memperkuat dan meregangkan tubuh dalam persiapan untuk kehamilan.
6. Kunjungi dokter gigi: tidak hanya dokter kandungan, memeriksa kondisi gigi juga penting dilakukan sebelum mempersiapkan kehamilan. Hal ini karena selama kehamilan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi gusi dan gigi. Sehingga kebiasaan menyikat gigi yang baik sebelum kehamilan dapat membantu menangkal gingivitis dan rongga kehamilan.
7. Hentikan merokok dan obat terlarang: merokok, menggunakan narkoba, dan minum alkohol dapat membahayakan bayi yang belum lahir dengan berbagai cara. Itulah mengapa selain menghentikan, sebaiknya juga menghindari dari paparan zat adiktif tersebut.
8. Berhubungan seks: jika sudah memeriksa kondisi tubuh dan tidak memiliki masalah kesuburan, tidak perlu khawatir mengatur waktu berhubungan. Cobalah melakukan hubungan seks tanpa pengaman selama masa subur.

Hari ke-16 sampai 23, selanjutnya Mama bisa mencoba cara berikut ini:

1. Buat berat badan ideal yang sehat: selama pemeriksaan dengan dokter, mungkin dokter akan menyarankan Mama untuk memiliki berat badan ideal yang cukup sesuai usia dan fisik Mama. Pastikan memiliki berat badan yang cukup untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.
2. Kumpulkan riwayat medis keluarga: kesehatan bayi juga biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik, sehiingga Mama bisa mempersiapkan jika ada masalah yang harus ditangani lebih lanjut oleh konselor genetik.
3. Meminta resep dokter: pastikan ketika berkunjung dokter mengetahui bahwa Mama sedang menjalani program kehamilan, sehingga dokter bisa meresepkan obat atau vitamin yang aman untuk mempersiapkan kehamilan.
4. Cari bantuan dalam kasus kekerasan rumah tangga: cobalah mengubungi nomor pelayan yang bisa membantu ketika mengalami kekerasan rumah tangga yang dapat membahayakan kesehatan Mama atau kesejahteraan bayi di masa depan.
5. Tidur dengan nyenyak: untuk memeprsiapkan kehamilan tentunya dibutuhkan jam istirahat yang cukup, sebab ibu hamil akan lebih susah memiliki jam tidur yang baik. Cara ini bisa melatih Mama agar mendapatkan jam tidur yang baik.
6. Kurangi kafein: jika Mama adalah pecinta minuman berkafein seperti kopi, cobalah menguranginya sejak dini untuk membuat tubuh lebih sehat dalam mempersiapkan kehamilan.
7. Pastikan minum air yang cukup: jaga tubuh agar tetap terdehidrasi dengan meminum minimal minum 9 gelas air setiap hari. Begitupula ketika hamil, kadar air yang diminum mungkin akan lebih meningkat.
8. Pelajari bagaimana cara konsepsi bekerja: cobalah memahami dari dasar untuk memahami bagaimana kehamilan bisa terjadi. Untuk memulai, Mama perlu melakukan hubungan seks selama masa subur sehingga sperma dapat memenuhi sel telur sebelum atau ketika baru dilepaskan ke dalam tubuh. Sel telur yang telah dibuahi mengalir ke saluran tuba dan akan ditanamkan di rahim agar kehamilan bisa melekat. Namun setengah dari sel telur yang dibuahi tidak ditanamkan dan dihilangkan melalui siklus menstruasi.

Minggu terakhir pada hari ke-24 sampai 30 yang bisa Mama lakukan adalah sebagai berikut:

1. Periksa kondisi kesuburan Papa: tidak hanya Mama saja yang harus meemrksa kesuburan, Papa juga harus memeriksa kesuburan agar kedua belah pihak siap menjalani program kehamilan.
2. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh: berikan sistem kekebalan tubuh bantuan ekstra dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan, mendapatkan vitamin C, dan istirahat untuk membuat janin tumbuh dengan baik dan sehat.
3. Ketahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan: saat menjalani program hamil, akan ada banyak hal yang boleh atau tidak boleh Mama lakukan. Hal ini juga sama ketika Mama mulai mengandung. Cobalah mencari berdasarkan ilmiah yang ada agar menjalani kehamilan dengan bijak dan sehat.
4. Kurangi pekerjaan yang berat: saat hamil, banyak perempuan mulai mengurangi pekerjaan berat seperti emngangkat beban berlebih, membungkuk, turun naik tangga, dll. Untuk itu Mama bisa berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman dan nyaman menjalani pekerjaan.
5. Lakukan sesuatu yang seru: cobalah melakukan beberapa hal seru dan diluar kendali sebelum memutuskan hamil, seperti skydiving atau naik roller coaster. Hal ini karena saat hamil nanti, Mama sudah tidak bisa merasakan keseruan tersebut sebab ada bayi yang harus dijaga.
6. Periksa asuransi kesehatan: hal ini juga menjadi pertimbangan penting sebelum kehamilan, sebab mendapatkan pertolongan memadai tentu membuat ibu hamil lebih siap menyambut kelahiran anak mereka nanti.
7. Berkomunikasi dengan pasangan: sebelum mulai mencoba untuk hamil, pastikan terbuka dan jujur satu sama lain. Membicarakan masalah ini dalam perjalanan mendapatkan momongan adalah kunci untuk menjaga hubungan Mama dan Papa tetap sehat.

Itulah cara-cara yang bisa Mama dan Papa lakukan selama 30 hari dalam mempersiapkan tubuh untuk hamil. Semoga bermanfaat dan segera diberikan momongan ya, Ma!