- Vitamin D 600 IU
- Kalsium 1000 mg
- Vitamin C 80 mg
- Thiamine 1,4 mg
- Riboflavin 1,4 mg
- Niacin 18 mg
- Vitamin B12 2,6 mg
- Vitamin B6 1,9 mg
- Vitamin E 15 mg
- Zinc 11 mg
- Iron 27 mg
- Vitamin A 770 mcg
Mengonsumsi Suplemen Hamil Selama Kehamilan, Seberapa Penting?

- Suplemen kehamilan adalah tambahan vitamin dan mineral untuk ibu hamil agar proses kehamilan berjalan lancar.
- Kandungan suplemen kehamilan meliputi vitamin D, kalsium, asam folat, zat besi, dan omega 3 yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
- Suplemen kehamilan sebaiknya dikonsumsi sejak persiapan kehamilan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan dengan baik.
Saat hamil, dokter biasanya akan memberikan beberapa suplemen tambahan untuk dikonsumsi setiap hari. Kegunaannya untuk menjaga kesehatan Mama dan juga memaksimalkan perkembangan janin selama kehamilan.
Suplemen kehamilan dibuat sesimpel mungkin untuk memudahkan para Mama yang sedang hamil. Dengan mengonsumsi vitamin serta mineral yang dibutuhkan, diharapkan proses kehamilan bisa berjalan lebih maksimal dan janin pun lebih terjaga.
Namun beberapa orang menganggap vitamin dan suplemen selama kehamilan tidak terlalu penting. Nah, seperti apa faktanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Seperti apa suplemen kehamilan?

Vitamin kehamilan adalah suplemen yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil agar proses perjalanan kehamilan berjalan dengan lebih lancar. Beberapa dokter akan memberikan jenis vitamin yang paling tepat untuk Mama, beserta kapan waktu terbaik untuk mulai mengonsumsinya.
Suplemen tidak bisa menjadi sumber utama dalam asupan nutrisi Mama. Tentu harus dibarengi dengan makanan dan minuman yang sehat dan seimbang, serta gaya hidup yang mendukung.
2. Kandungan suplemen kehamilan

Sebenarnya, apa saja komponen vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil? Serta, berapa besar kebutuhannya? Ini dia daftar lengkapnya.
3. Manfaat suplemen kehamilan dibanding suplemen biasa lainnya

Khusus suplemen untuk ibu hamil, maka nutrisinya akan dibuat yang bisa memenuhi kebutuhan penggunanya. Suplemen ini mengandung asam folat, kalsium, yodium, dan zat besi yang penting untuk bumil.
Asam folat berperan penting dalam pembentukan otak dan tulang belakang janin, serta membantu menghindari janin lahir cacat. Sedangkan kalsium bermanfaat untuk pembentukan tulang dan tengkorak janin, serta membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi Mama.
Yodium bermanfaat untuk mencegah stunting dan disabilitas mental pada janin di kemudian hari. Lalu zat besi mampu membantu tubuh membuat sel merah lebih banyak yang bermanfaat untuk mengantarkan oksigen untuk Mama dan janin.
Ada juga asam omega 3 yang mampu menjaga persalinan dini, kolin yang mampu menopang pertumbuhan otak janin, serta protein yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk plasenta.
4. Kapan waktu terbaik mengonsumsi suplemen kehamilan?

Baiknya, suplemen kehamilan sudah dikonsumsi dari persiapan kehamilan. Vitamin ini memang tidak bisa membantu terjadinya kehamilan, namun bisa membantu tubuh mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi kehamilan.
Namun jika sudah hamil, maka suplemen kehamilan sebaiknya dikonsumsi sesegera mungkin agar asupan nutrisi untuk ibu dan janin segera terpenuhi dengan baik.
Jika mengonsumsi suplemen kehamilan terasa berlebihan untuk Mama, maka cukup konsumsi asam folat minimal 1 bulan sebelum mulai rencana kehamilan. Karena hal ini sangat membantu janin lahir tanpa cacat.
5. Efek samping dari suplemen kehamilan

Setiap obat dan suplemen mungkin memiliki efek samping masing-masing. Untuk suplemen kehamilan, ada efek samping yang mungkin dirasakan sebagian Mama yaitu rasa mual dan sembelit.
Jika merasa sembelit, Mama bisa mengimbanginya dengan banyak konsumsi makanan tinggi serat seperti apel, pisang, berries, dan whole grain. Tambahkan dengan asupan cairan yang cukup dan olahraga ringan secara rutin.
Tidak ada kata terlambat, mulai konsumsi suplemen kehamilan sekarang juga. Karena semua demi kesehatan Mama dan si Kecil.



















