Bisakah Bekam untuk Kesuburan? Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Jadi salah satu usaha, perlu banyak hal yang mendukung untuk bisa hamil!
20 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara pasangan suami istri untuk bisa mendapatkan momongan. Mulai dari cara alami hingga memanfaatkan teknologi. Tidak hanya itu, cara tradisional juga digunakan untuk bisa mengusahakan berkah yang datang di keluarga ini.
Dalam channel Youtube-nya, dr. Zaidul Akbar menjawab pertanyaan mengenai bekam untuk kesuburan dan membantu perempuan bisa hamil. Ia mengatakan hal itu bisa diusahakan, tetapi harus melihat beberapa hal terlebih dahulu.
Lantai bagaimana bekam untuk kesuburan ala dr. Zaidul Akbar ini? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Nutrisi dan pola pengasuhan bisa sebabkan gangguan infertilitas
Dalam kanal Youtube-nya, dari dr. Zaidul Akbar menarik dulu penyebab seorang perempuan bisa mengalami masalah kesuburan. Selain dari faktor kesehatan, bisa jadi kasus infertilitas ini karena 'zona pengasuhan yang bermasalah'.
"Bisa jadi kasus infertilitas itu karena zona pengasuhan yang bermasalah, dimulai dari anak dalam kandungan sampai 5 tahun. Munculnya dari mana? Mulai dari anak yang tidak diinginkan atau anak yang diharapkannya laki-laki keluarnya perempuan, atau anak yang tidak mendapatkan hak asuh dan kasih sayang," pungkasnya.
Menurut dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada 2003 ini, hal-hal seperti itu harus diatasi terlebih dahulu. Ketika sudah diatasi maka akan lebih mudah untuk mengobatinya.
"Karena bisa jadi tubuh seorang perempuan tidak melakukan fungsi sesuai mestinya karena masalah di zona pengasuhan tadi," tuturnya.
2. Apakah bekam bisa mengobati infertilitas?
Seseorang dinyatakan mengalami masalah infertilitas apabila tidak kunjung mengalami kehamilan selama lebih dari 12 bulan. Hal itu setelah dilakukan berbagai upaya untuk memperoleh momongan secara alami (rajin berhubungan seksual).
Pengobatan alternatif kerap jadi pilihan untuk mengatasi gangguan kesuburan itu. Sekalipun bukan pengobatan utama, terapi alternatif untuk menambah kesuburan tetap bisa dipertimbangkan.
Salah satu yang berkembang adalah terapi bekam untuk kesuburan atau masalah infertilitas. Penelitian yang diterbitkan di NCBI menyebut, melakukan terapi akupuntur yang dibarengi dengan bekam bisa membantu atasi masalah kesuburan ini.
Teknik bekam ini bertujuan untuk membuang darah kotor yang mengandung toksin berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Di dalam kasus studi tersebut diketahui kalau para peneliti melakukan bekam di beberapa titik tubuh, mulai dari jalur pencernaan hingga saluran kemih.
Sumber lain menyebut kalau terapi bekam bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma Papa, sehingga kemungkinan sperma membuahi sel telur menjadi lebih besar.
Jadi, apakah bekam bisa untuk kesuburan? Jawabannya, bisa menjadi salah satu usaha tetapi bukan satu-satunya. Mama dan papa tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan cara terbaik saat melakukan program hamil.