Kenali Lebih Jauh Tentang Lendir Serviks, si Penanda Masa Subur

Sebelumnya ketahui dulu yuk, Ma, apa itu lendir serviks. Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar di leher rahim.

Lendir serviks memiliki beberapa fungsi diantaranya :

• Sebagai pelumas alami saat melakukan hubungan seksual.
• Mencegah hal – hal yang tidak diinginkan masuk ke dalam rahim, melalui leher rahim.
• Membantu sperma berjalan dengan baik menuju sel telur.

Selain ketiga fungsi tersebut, Mama juga bisa lho mengetahui kapan masa subur tiba dengan mengecek jumlah dan tekstur dari lendir serviks yang keluar.

Mengecek  lendir serviks sangatlah penting untuk mengetahui kapan masa subur tiba. Biasanya, produksi lendir serviks akan lebih banyak pada masa subur,  karena meningkatnya hormon estrogen di dalam tubuh.

Jumlah, tekstur dan kualitas lendir serviks ini akan berubah sesuai dengan perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh Mama.

Bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya lakukan hubungan intim pada masa subur ya, Ma.

Karena pada saat tersebut, lendir serviks akan bekerja memainkan perannya dalam proses pembuahan. Salah satunya membantu sperma berjalan dengan baik menuju sel telur.

Dikutip dari verywellfamily.com, Mama bisa memeriksa lendir serviks dengan cara berikut ini.

• Sebelum memulai, cuci dan keringkan tangan terlebih dahulu.
• Posisikan tubuh dengan nyaman sebelum memulainya. Mama bisa duduk di atas toilet, berjongkok atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di pinggir bak mandi.
• Masukkan satu jari Mama ke dalam vagina. Lendir serviks akan mudah dijangkau jika Mama menggunakan jari telunjuk atau jari tengah. Untuk kedalamannya, tergantung seberapa banyak lendir yang akan Mama gunakan sebagai sampel.
• Keluarkan jari dari vagina, dan amati lendir serviks yang Mama dapatkan. Tekan lendir tersebut dengan bantuan ibu jari, kemudian amati teksturnya.

Selain menggunakan cara tersebut, Mama juga bisa mengecek lendir serviks menggunakan tisu atau melihatnya dari lendir yang menempel di celana dalam.

Untuk mengetahui kapan masa subur tiba, Mama bisa mengamati sampel lendir serviks yang didapatkan. Perhatikan teksturnya :

• Lendir serviks terasa kering dan lengket, kemungkinan Mama belum berovulasi.
• Lendir serviks berwarna krem, bertekstur seperti krim, kemungkinan Mama baru menjelang masa ovulasi.
• Lendir serviks basah, berair, dan sedikit elastis, berarti masa ovulasi sudah dekat.
• Lendir serviks sangat basah, elastis, dan menyerupai putih telur mentah, itu artinya Mama sedang dalam masa subur.

Saat masa subur tiba, artinya Mama telah berada pada waktu yang ideal untuk melakukan hubungan intim. Karena pada waktu tersebut, sperma dapat bergerak lebih baik menuju sel telur untuk proses pembuahan. Dengan begitu, diharapkan kehamilan bisa dengan cepat terjadi.

Dikutip dari verywellfamily.com, ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan saat  mengecek lendir serviks, diantaranya :

• Jangan mengecek lendir serviks setelah berhubungan intim, karena akan sulit membedakan jika lendir serviks telah tercampur dengan sperma.
• Jangan mengecek lendir serviks saat gairah seksual muncul. Dikhawatirkan cairan yang keluar bukanlah lendir serviks melainkan cairan pelumas alami dari vagina.
• Jika tidak nyaman untuk memasukkan jari ke vagina, Mama bisa mengecek lendir serviks menggunakan tisu.
• Pengunaan beberapa jenis obat, memiliki pengaruh terhadap lendir serviks. Jadi Mama bisa saja salah dalam menentukan masa subur karena pengaruh konsumsi obat.
• Pastikan Mama mengonsumsi air minum dalam jumlah yang cukup. Kekurangan air minum dapat membuat lendir serviks menjadi kering.

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai lendir serviks yang sebaiknya Mama ketahui.

Saat melakukan pengecekan lendir serviks, Mama harus benar-benar mengamatinya dengan cermat. Jika ragu atau menemukan kesulitan saat mengeceknya, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter kandungan untuk informasi lebih lanjut ya.

Semoga bermanfaat Ma!