Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengoleskan Minyak Angin di Perut?

Freepik/Elenglush
Freepik/Elenglush

Minyak angin sering digunakan untuk mengatasi gejala batuk dan pilek, sakit kepala, sakit perut, hingga perut kembung.

Perut kembung atau sakit perut menjadi salah satu masalah yang biasa dialami oleh ibu hamil. Untuk mengatasinya, Mama pun mengoleskan minyak angin ke perut agar ketidaknyamanan tersebut mereda.

Tapi Mama mungkin akan bertanya-tanya: apakah ibu hamil boleh mengoleskan minyak angin di perut? Bagaimana bila janin merasa kepanasan karena minyak angin yang dioleskan di perut mama?

Bila Mama termasuk orang yang suka menggunakan minyak angin, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengoleskan Minyak Angin di Perut?

Freepik/Elenglush
Freepik/Elenglush

Berita baik bagi Mama yang suka mengoleskan minyak angin saat hamil, Mama boleh menggunakan minyak angin. Termasuk mengoleskannya di bagian perut mama untuk mengatasi kembung dan sakit perut.

Menurut dr. Keven Tali Sp.OG dalam unggahannya di Instagram, minyak angin yang dioleskan tidak akan menembus ke dalam perut dan mencapai janin, Ma. Jadi, janin tidak akan merasa kepedasan atau kepanasan karena minyak angin yang Mama oleskan.

Penyebab Sakit Perut saat Hamil

freepik/gpointstudio
freepik/gpointstudio

Saat hamil, Mama kerap mengalami masalah perut, entah itu sembelit atau kembung. Berikut beberapa penyebab umum sakit atau nyeri perut saat hamil:

  • Sembelit

Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh, kurangnya asupan serat, cairan, zat besi ataupun olahraga saat hamil dapat menyebabkan terjadinya sembelit.

Nah, sembelit saat hamil memang umum terjadi, namun Mama harus mengatasinya dengan baik karena tak hanya menyebabkan sulit buang air besar, tapi juga bisa menyebabkan Mama menderita sakit perut, atau nyeri perut yang tajam.

  • Kontraksi palsu

Selain kondisi tersebut, kontraksi palsu juga bisa menyebabkan sakit perut Ma. Kontraksi yang dikenal dengan sebutan kontraksi palsu menyebabkan otot-otot rahim mengencang dan otot perut menegann sehingga menyebabkan rasa sakit pada perut.

Nah, kontraksi palsu umumnya terjadi dalam durasi yang singkat, sekitar 30 detik, tidak lebih dari dua kali per jam dan bisa terjadi beberapa kali dalam sehari.

  • Perut bergas

Sakit perut saat hamil bisa disebabkan karena adanya penumpukan gas di dalam perut, Ma. Penumpukan gas pada perut atau perut bergas ini umumnya disebabkan karena tingginya kadar hormon progesteron dalam tubuh, yang menyebabkan otot-otot saluran cerna beristirahat. Nah, semakin banyak hormon yang dilepaskan oleh tubuh, maka kinerja saluran cerna akan melambat sehingga makanan akan dicerna lebih lama dan menyebabkan perut menjadi bergas.

Selain karena peingkatan kadar hormon progesteron, perut bergas juga bisa disebabkan karena rahim yang semakin membesar, Ma. Rahim yang membesar dapat menekan organ-organ tubuh sehingga memperlambat proses pencernaan makanan yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan gas di perut terjadi.

  • Nyeri ligamen bundar

Sakit perut saat hamil berikutnya bisa disebabkan karena round ligament pain atau nyeri ligamen bundar, Ma. Kondisi ini dapat terjadi karena saat rahim membesar dan meregang, ligamen yang menopang rahim juga ikut meregang.

Efek dari peranganan ini menyebabkan munculnya rasa sakit di bagian perut, panggul dan juga selangkangan. Round ligament pain ini juga dapat Mama rasakan saat sedang mengubah posisi duduk ataupun tidur, bersin, ataupun batuk. Kondisi ini biasanya terjadi pada akhir trimester kedua

Cara Alami Mengatasi Sakit Perut saat Hamil

freepik/krakenimages.com
freepik/krakenimages.com

Meski tidak nyaman, sakit perut adalah hal umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Berikut beberapa tips untuk mengatasinya:

Sakit perut saat hamil tentu membuat Mama tidak nyaman. Kabar baiknya, Mama dapat mengatasi hal tersebut dengan beberapa cara berikut:

  • Minum air putih

Kurang terhidrasi juga bisa menyebabkan sakit perut, maka dari itu pastikan untuk selalu minum air putih paling tidak delapan gelas per hari.

  • Mengubah posisi 

Saat perut sakit, cobalah untuk mengubah posisi, misalnya dari tidur menjadi duduk. Perlu diingat bahwa untuk tidak memberikan tekanan pada sumber sakit.

  • Berolahraga

Cobalah melakukan beberapa latihan olahraga yang bisa dilakukan untuk ibu hamil. Berolahraga dapat meredakan sakit perut. Selain itu, olahraga juga dapat mencegah sakit perut agar tidak terjadi lagi.

  • Pijat dengan lembut

Pijatan lembut dapat merangsang sirkulasi darah di dalam otot dan merefleksikan kram yang membuat tubuh tidak nyaman. Mendapatkan pijat di punggung bawah, dapat membantu meredakan sakit.

  • Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu meredakan sakit perut yang Mama rasakan.

Tapi Mama juga perlu waspada. Meski sering terjadi saat hamil, sakit perut juga bisa menjadi gejala gangguan kehamilan. Bila sakit perut disertai perdarahan atau berlangsung lama, segera periksakan diri ke dokter, ya, Ma.

Jadi, ibu hamil boleh mengoleskan minyak angin di perut ketika sakit perut, Ma. Apakah Mama juga suka menggunakan minyak angin?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Nino RAN Beri Pesan Menyentuh untuk Istri Pasca Melahirkan

07 Des 2025, 17:12 WIBPregnancy