Di masa kehamilan, perubahan sekecil apapun penting untuk diperhatikan karena menyangkut tumbuh kembang dan kondisi kesehatan mama dan janin yang dikandung. Karenanya, pemeriksaan rutin kehamilan adalah hal yang wajib dilakukan untuk memantau perkembangan kehamilan mama.
Salah satu yang dilakukan dokter dalam pemeriksaan kehamilan adalah mengukur fundus uteri. Bagaimana cara mengukur fundus uteri dan apa tujuannya? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbinya, dilansir dari Healthline:
Tinggi fundus uteri adalah pengukuran vertikal dari atas dan bawah bagian perut. Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan dari tulang kemaluan ke atas rahim.
Pengukuran tinggi fundus juga disebut dengan symphysis-fundal height (SFH). Simfisis adalah nama ilmiah untuk tulang yang disatukan, seperti tulang di panggul.
Tinggi fundus selalu diukur dalam sentimeter. Mama akan diminta untuk berbaring telentang di atas meja pemeriksaan. Kemudian dokter akan menggunakan pita pengukur fleksibel untuk mengukur jarak dari area panggul ke bagian atas rahim mama. Angka tinggi fundus uteri didapatkan dari pengukuran dari bagian samping bawah perut setelah melewati titik tertinggi dari baby bump.
Sekitar usia 24 minggu kehamilan, tinggi fundus biasanya sesuai dengan jumlah minggu kehamilan mama. Pengukuran cepat ini dapat membantu memberi tahu beberapa hal penting tentang kehamilan mama, antara lain:
Pengukuran tinggi fundus memang tidak bisa memberikan angka pasti, tetapi cukup memberikan estimasi tentang gambaran kondisi kesehatan kehamilan mama.
Mengukur tinggi fundus sangat penting, terutama pada tempat-tempat di mana tidak tersedia mesin ultrasound atau USG. Prosedur ini juga berguna pada Mama yang menjalani pemeriksaan dokter sebelum melakukan pemindaian USG.
Karena prosedurnya tergolong mudah, pengukuran tinggi fundus ini digunakan oleh dokter di seluruh dunia untuk membantu memeriksa kesehatan kehamilan mama dan pertumbuhan janin, tanpa memerlukan peralatan berteknologi tinggi yang mahal.
Selain usia kehamilan, ada faktor-faktor lain yang juga memengaruhi ukuran tinggi fundus uteri mama, antara lain:
Faktor-faktor ini turut memengaruhi seberapa besar fundus uteri mama. Jika fundus uteri lebih besar dari angka rata-rata di usia kehamilan yang sama, dokter akan melakukan pemeriksaan ulang dan merekomendasikan pemindaian USG untuk memastikan.
Jika pengukuran fundus uteri menghasilkan angka yang lebih kecil, dokter akan melihat kembali faktor penyebabnya. Dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan yang lebih intensif untuk Mama agar menambah berat badan karena berat badan yang kurang selama kehamilan dapat memengaruhi tumbuh kembang janin.
Nah, demikian informasi mengenai cara mengukur tinggi fundus uteri. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan untuk Mama ya!