Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan Janin? Ini Faktanya

Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, apakah berpuasa saat hamil bisa berdampak pada berat badan janin? Beberapa calon mama khawatir jika berpuasa dapat mengurangi asupan nutrisi untuk janin, yang akhirnya membuat berat badannya turun.

Namun, benarkah demikian?

Mama tidak perlu khawatir, kini Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai apakah puasa bisa menurunkan berat badan janin. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Benarkah Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan Janin?

Pinterest.com/Freepik
Pinterest.com/Freepik

Sebenarnya, puasa tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan janin. Tidak ada perbedaan signifikan antara berat badan bayi dari ibu hamil yang berpuasa dan yang tidak berpuasa.

Selama Mama tetap menjaga asupan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka, perkembangan janin tetap bisa berlangsung dengan baik.

Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Jika asupan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi selama puasa, maka berat badan janin bisa saja sedikit lebih kecil. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa perbedaan berat ini tidak terlalu besar dan masih dalam batas normal.

Apakah Puasa Bisa Menyebabkan Persalinan Prematur?

Freepik/benzoix
Freepik/benzoix

Beberapa ibu hamil mungkin khawatir bahwa puasa dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Sejauh ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa puasa menyebabkan persalinan lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang berpuasa tidak memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur dibandingkan dengan ibu yang tidak berpuasa. Selama kondisi kesehatan mama stabil dan janin berkembang dengan baik, puasa relatif aman untuk dilakukan.

Namun, setiap kehamilan itu unik. Jika Mama memiliki riwayat persalinan prematur atau komplikasi kehamilan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Puasa Dapat Mempengaruhi Cairan Ketuban dalam Rahim

Selain berat badan janin, puasa juga dapat mempengaruhi cairan ketuban dalam rahim. Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang bisa berpengaruh pada keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika asupan cairan berkurang, jumlah cairan ketuban juga bisa mengalami sedikit perubahan.

Cairan ketuban berperan sangat penting dalam melindungi janin dan mendukung perkembangannya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil yang berpuasa untuk tetap menjaga hidrasi dengan baik.

Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi, dan kurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan dehidrasi, seperti makanan asin dan berkafein.

Jadi, puasa tidak akan secara langsung menyebabkan penurunan berat badan janin, tetapi Mama tetap perlu menjaga pola makan dan cairan tubuh agar tetap sehat.

Jika ada keluhan pada kehamilan saat puasa, langsung konsultasikan ke dokter untuk memastikan kesehatan Mama dan janin tetap terjaga. Keputusan untuk berpuasa sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan saran dari tenaga medis.

Dengan persiapan yang matang dan pemantauan kondisi kesehatan secara rutin, Mama tetap bisa menjalankan puasa dengan aman tanpa khawatir akan perkembangan janin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy