5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Hamil

Makanan yang kita konsumsi akan sangat menentukan kondisi tubuh kita. Makanan bisa mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh yang bisa membantu mengelola emosi dan mental. Makan yang tidak sehat diketahui dapat menyebabkan perubahan mood yang buruk dan mudah tersinggung.

Karena itu, secara tidak langsung mengatur pola makan sehat itu penting. Tidak hanya untuk membantu perkembangan bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan, tetapi juga untuk kesehatan mental Mama.

Penuhi campuran asam lemak esensial, seperti vitamin, mineral dan karbohidrat dalam makanan Mama sehari-hari. Perbanyak juga asupan sayuran dan buah ya, Ma.

Berolahraga tidak hanya membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat seseorang bahagia, tetapi juga membantu menghilangkan stres dan membuat Mama merasa nyaman. Hal tersebut tentu memiliki efek yang positif bagi kesehatan mental.

Ada banyak latihan dan jenis olahraga yang bisa dilakukan selama hamil, seperti berjalan kaki, berenang, senam dan yoga prenatal. Latihan yoga selama kegamilan terbukti mampu menenangkan tubuh dan pikiran.

Yoga juga melatih pernapasan dan meditasi yang direkomendasikan untuk menenangkan saraf dan membuat tidur lebih nyenyak selama hamil. Ini sangat baik bagi keseimbangan mental ibu hamil.

Baca juga: 5 Posisi Yoga Terbaik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil lebih rentan mengalami kelelahan yang bisa mengganggu mood. Usahakan untuk meluangkan waktu istirahat dan penuhi kebutuhan tidur Mama dengan optimal dan teratur.

Tidur yang cukup dapat memperbaiki mood dan membantu Mama lebih rileks dalam beraktivitas sehari-hari.

Sempatkan tidur minimal 30 menit di siang hari. Jika Mama mengalami kesulitan tidur atau insomnia di malam hari, konsultasikan pada dokter untuk ditangani dengan baik.

Selama seminggu, luangkan waktu untuk beberapa hal yang Mama sukai. Entah itu membaca buku, bersantai di depan TV, berjalan-jalan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman Mama. Lakukan sesuatu yang akan membantu Mama rileks dan merasa bahagia.

Jangan menyimpan dan mengabaikan apa yang Mama rasakan. Emosi yang tak tersalurkan dan menumpuk bisa berdampak negatif dan memperparah kondisi kesehatan mental. Jadi, bersikaplah terbuka dan lebih jujur kepada diri sendiri dan orang di sekitar Mama.

Berbicaralah tentang bagaimana perasaan dan apa yang Mama khawatirkan pada orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, sahabat, atau bisa juga berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Selain meringankan beban yang Mama rasakan, berbagi juga bisa memberi solusi atas masalah yang sedang diahadapi.

Ingat, Ma! Jangan mengabaikan perasaan dan emosi negatif yang dirasakan. Lakukan tips-tips sederhana tersebut agar gangguan mood selama hamil bisa teratasi dengan baik.

Baca juga: Cara Mengatasi Perubahan Mood Selama Hamil