Cerita Marsha Natika Hamil Anak Ke-4 dengan Riwayat Gagal Jantung

Marsha Natika mengungkap bahwa gejala awal kehamilannya muncul pada bulan puasa tahun 2025 ini, tidak lama setelah Marsha dan suami pulang umrah. Marsha merasa tidak nyaman pada bagian perut.

Akhirnya, saat hari pertama Idul Fitri, Marsha memutuskan pergi ke UGD karena  kondisinya semakin tidak membaik. Hasil pemeriksaan mendiagnosis Marsha mengalami GERD.

Beberapa hari kemudian, kondisi Marsha tidak kunjung membaik meskipun sudah banyak beristirahat. Marsha akhirnya mengikuti saran sang suami untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis. Saat pemeriksaan ini, dokter menyatakan bahwa Marsha tengah mengandung.

Saat melakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter spesialis, Marsha akhirnya mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Dokter menyampaikan bahwa keluhan yang dialami bukanlah GERD, melainkan tanda kehamilan. 

Mendengar kabar kehamilannya, Marsha mengaku terkejut karena sama sekali tidak menyangka dirinya sedang hamil. Marsha merasa sudah melakukan pencegahan dengan memasang alat kontrasepsi. Meskipun terkejut, kabar itu menjadi momen penuh haru dalam perjalanannya sebagai seorang ibu.

Marsha mengungkap bahwa ia menggunakan KB spiral karena takut kembali hamil setelah pernah mengalami gagal jantung (PPCM) saat mengandung anak keduanya. Marsha mengalami sesak napas hebat hingga harus tidur sambil duduk. 

Pengalaman tersebut membuat dokter menyarankan agar ia tidak menambah anak lagi, sebab kondisi jantungnya bisa kambuh tiba-tiba akibat perubahan hormon kehamilan. Meski begitu, Marsha tetap dapat mengandung anak ketiga dan keempat dengan sehat.

PPCM atau kardiomiopati peripartum sendiri merupakan gagal jantung langka yang muncul menjelang akhir kehamilan atau beberapa bulan setelah melahirkan, dan sering kali baru terasa setelah persalinan. Gejalanya seperti sesak napas dan bengkak di kaki kerap disalahartikan sebagai perubahan normal kehamilan, sehingga banyak kasus terlambat terdeteksi.

Melalui akun Instagram pribadi @marshanatika, Marsha membagikan pengalamannya mencoba USG Fetomaternal. Marsha mengaku terkesan karena hasil pemeriksaannya jauh lebih jelas dibanding USG biasa, ditambah penjelasan dokter yang lebih detail sehingga lebih memahami kondisi dan perkembangan bayinya. 

USG Fetomaternal merupakan pemindaian Doppler yang digunakan untuk melihat aliran darah pada plasenta, tali pusat, serta organ bayi, sekaligus memeriksa suplai darah ke rahim. Pemeriksaan ini biasanya disarankan jika ibu berisiko mengalami komplikasi seperti preeklampsia yang dapat memengaruhi fungsi plasenta.

Nah, itulah penjelasan mengenai cerita Marsha Natika hamil anak ke-4 dengan riwayat gagal jantung. Semoga Mama Marsha dan bayinya selalu diberikan kesehatan, ya!