Ini 7 Pengalaman saat Mama Memasuki Kehamilan Trimester Kedua

Apabila sebelumnya Mama mengalami perubahan emosi dan mood yang enggan beraktivitas karena berbagai perubahan fisik baru seperti morning sickness, kali ini di masa kehamilan trimester kedua, Mama tidak akan mengalaminya lagi.

Sebaliknya, Mama akan mengalami pengalaman menyenangkan di mana Mama akan merasakan peningkatan energi. Hal tersebut dikarenakan tubuh mama secara otomatis tidak dituntut lagi untuk menumbuhkan plasenta. Jadi, Mama-pun siap untuk beraktivitas.

Sebagaimana Mama telah melewati masa-masa di mana Mama suka mual dan muntah karena morning sickness, masa kehamilan trimester kedua akan memberi pengalaman menyenangkan lainnya di mana Mama dapat menikmati beragam makanan yang variatif.

Akan tetapi, hal tersebut mengakibatkan Mama cenderung suka mengidam atau memiliki perasaan ingin yang sangat tinggi untuk menikmati jenis makanan tertentu. Seperti yang Mama ketahui, hal ini juga berdampak pada Papa yang harus memastikan ketersediaan menu makanan tersebut atau terkadang Papa juga turut merasakan ngidam.

Kulit yang sehat dan bercahaya seringkali membuat para perempuan lebih percaya diri, termasuk bagi Mama yang tengah hamil. Bahkan dapat memperbaiki suasana hati dalam menjalani kehamilan. 

Namun, tahukah Mama? Memasuki masa kehamilan trimester kedua, Mama akan mengalami perubahan kulit yang disebut dengan istilah pregnancy glow, di mana kulit mama akan terlihat lebih sehat dan glowing. 

Menyimak ketiga poin di atas, hati mama tentu dihibur dengan setiap penjelasan atas perubahan fisik dan emosi yang mengarah pada hal-hal positif. Namun, di samping hal tersebut, Mama nyatanya juga akan dihadapkan dengan pengalaman yang tidak terlalu menyenangkan.

Salah satunya, Mama akan mengalami reaksi fisik yang dikenal dengan istilah heartburn atau rasa panas di dada seolah-olah terbakar. Hal ini diketahui disebabkan karena proses naiknya asam lambung ke kerongkongan yang kerap terjadi pada masa kehamilan trimester kedua.

Dalam menjalani masa kehamilan, tidak dapat dibantah kalau Mama sangat membutuhkan istirahat atau tidur yang cukup.

Tentu, sebagaimana Mama mengalami perubahan emosi yang mulai membaik pada masa kehamilan trimester kedua, Mama seharusnya mulai bisa tidur nyenyak.

Kenyamanan inilah yang membuat Mama seringkali tertidur sangat lelap. Namun, pada waktu bersamaan, Mama kemungkinan besar akan mengalami reaksi fisik baru saat tidur seperti mengorok meskipun selama ini Mama tidak memiliki kebiasaan tersebut.

Ketika Mama menjalani proses kehamilan pada masa trimester kedua, Mama tentu akan menemukan diri mama dengan keadaan perut yang semakin membesar. Hal ini secara bersamaan membuat Mama seperti sedang membawa sesuatu yang berat.

Akibatnya, dalam menjalani masa kehamilan trimester kedua, tidak menutup kemungkinan Mama akan mengalami rasa sakit pada beberapa bagian tubuh seperti kaki dan punggung.

Dalam masa kehamilan, setiap organ tubuh mama tentu akan mengalami berbagai perubahan akibat proses kehamilan itu sendiri. Baik karena perubahan hormon maupun alasan lainnya yang terkait. Namun, pada intinya, semuanya itu merupakan hal yang normal.

Tanpa terkecuali ketika Mama tahu-tahu mendapati diri mama menjadi mudah lupa. Hal ini diakui menjadi pengalaman yang sering dilalui oleh para Ibu hamil yang berada pada masa trimester kedua dengan sebutan "pregnancy brain".

Sebagai rekomendasi, saat Mama juga menghadapinya, Mama dapat mengatasi hal tersebut dengan menulis jurnal atau buku diary dan menempelkan papan reminder untuk mengingatkan Mama pada hal-hal penting.

Sekarang, Mama telah mengetahui tujuh pengalaman saat kehamilan trimester kedua.

Ingat, apabila Mama sukses melewati masa awal kehamilan sebelumnya, Mama-pun juga bisa melakukan hal yang sama pada masa kehamilan trimester kedua. Tetap semangat dan sehat selalu ya, Ma!