Seperti Apa Bentuk Pusar saat Hamil Bayi Laki-Laki?

Bentuk pusar diyakini banyak orang dapat memberitahu apa jenis kelamin bayi yang dikandung. Jika pusar mama menyembul keluar, diyakini jenis kelamin bayi yang dikandung adalah laki-laki. Sebaliknya, jika pusar masuk ke dalam, jenis kelamin bayi yang dikandung adalah perempuan.

Namun, hal ini ternyata sekadar mitos belaka, Ma. Dilansir dari Mom Loves Best, bentuk pusar mama tidak berhubungan dengan apa jenis kelamin bayi yang dikandung, melainkan hal ini terkait dengan perkembangan rahim dan bayi di dalam kandungan.

Seiring tumbuh-kembang bayi dalam kandungan, jumlah ruang di dalam daerah perut mama menjadi terbatas. Ada sedikit otot yang menutupi pusar mama sehingga saat rahim mengembang, otot pusar tersebut dapat mendorongnya ke atas.

Rahim yang membesar akan memberi ruang. Itulah mengapa pusar mama akan menyembul ke luar saat perut menghadap ke depan. Tenang, kulit dan otot mama sangat elastis, sehingga ada batas untuk meregang. 

Mama mungkin akan melihat perubahan pada pusar ini sekitar trimester kedua atau ketiga. Lebih tepatnya, sekitar minggu ke-26. Hal ini terjadi karena peregangan kulit yang terjadi seiring dengan tekanan dari rahim yang membesar. 

Jika pusar mama belum juga menyembul ke luar, jangan khawatir. Beberapa ibu hamil tidak mengalaminya bahkan sampai persalinan. Semua ini tergantung pada berat badan sebelum kehamilan dan seberapa peregangan kulit dan otot yang terjadi selama kehamilan mama.

Ada kemungkinan beberapa ibu hamil akan mengalami pusar yang menonjol pada kehamilan yang satu, dan tidak pada kehamilan yang lain.

Kebanyakan ibu hamil bahkan tidak menyadari pusar mereka telah menonjol ke luar karena hampir selalu tidak terasa sakit. Bukan hal yang aneh ketika Mama tidur dengan pusar datar, kemudian bangun keesokan harinya dengan pusar menonjol. 

Menonjolnya pusar sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi yang dirasakan sebagai ibu hamil adalah penampilannya yang mengganggu. Sungguh aneh melihat ke bawah dan mendapati pusar yang baru menonjol itu.

Mungkin Mama perlu membiasakan diri karena pusar mama akan terlihat di balik pakaian. Tetapi selain itu seharusnya pusar yang menonjol ini tidak menimbulkan masalah lain.

Selain masalah penampilan, beberapa ibu hamil mengalami beberapa masalah terkait pusar yang menonjol. Rasa gatal, misalnya. Rasa gatal ini sendiri sebetulnya bukan disebabkan karena menonjolnya pusar, melainkan karena kulit yang meregang akibat pertumbuhan janin. Namun, terkadang rasa gatal yang parah dapat memberi petunjuk bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi, seperti infeksi pusar. 

Masalah lain terkait pusar yang bisa jadi dialami ibu hamil adalah hernia. Hernia terjadi ketika bagian dari organ internal keluar secara tidak normal melalui lubang di otot di dekatnya. Ini terjadi karena peningkatan tekanan pada perut. Siapa pun dapat mengalaminya, terutama selama kehamilan.

Jika Mama melihat pembesaran yang terkait dengan rasa sakit dan nyeri di sekitar pusar, hernia ini bisa menjadi penyebabnya. Gangguan ini berpotensi berbahaya jika usus menonjol melalui otot perut, karena dapat terperangkap dengan aliran darah yang berkurang.

Itulah informasi mengenai bentuk pusar saat hamil bayi laki-laki. Apabila Mama melihat tanda-tanda yang tak wajar, atau mengalami ketidaknyamanan pada pusar selama masa kehamilan, segera periksakan diri ke dokter.