10 Kebiasaan Paling Dirindukan Saat Hamil
Duh nganenin banget nih...
13 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat dokter mengatakan bahwa Mama positif hamil, tentu rasa bahagia akan menyelimuti hati mama dan papa. Banyak hal yang berubah tentunya, mulai dari aktivitas, soal makanan, bahkan sekalipun itu kebiasaan yang Mama senangi juga perlu dibatasi.
Pada kehamilan trimester pertama, awalnya Mama merasa baik-baik saja dengan semua larangan dan keterbatasan. Tapi sembilan bulan bukan waktu yang sebentar untuk menahan hal yang Mama suka lakukan sebelum kehamilan. Puncaknya pada trimester ketiga, keinginan itu semakin kuat dan tak sabar menanti kelahiran.
Apa saja sih hal yang paling Mama rindukan saat hamil. Apakah kebiasaan berikut ini juga jadi yang Mama rindukan?
Popmama.com beri daftarnya untuk Mama. Yuk cek, benarkah ini?
1. Kafein
Perempuan penyuka kopi atau minuman berkafein lainnya, cukup berat untuk berhenti mengonsumsinya saat hamil. Kafein memang boleh dikonsumsi ibu hamil dengan takaran tertentu yaitu 200 mg per hari atau maksimal 2 cangkir kopi.
Tapi beberapa kehamilan cukup sensitif meski dengan kafein dosis rendah, seperti jantung berdebar atau membuat kondisi kehamilan jadi tak nyaman.
2. Mie instan
Bukan hanya untuk ibu hamil, mie instan pun tidak baik dikonsumsi orang pada umumnya jika berlebihan. Tapi semua orang tahu kalau makanan ini rasanya nikmat dan bikin ketagihan banget.
Banyak ibu hamil yang harus bersabar hingga melahirkan untuk mengonsumsi kembali mie instan, tapi ada juga yang nekat mencicipinya sedikit atau memakannya sesekali karena mengidam.
3. Makanan ekstra pedas
Masih soal makanan, mama hamil yang mengonsumsi makanan ekstra pedas berlebihan mengakibatkan perut mulas, kontraksi, bahkan berujung diare.
Inilah yang harus dihindari, sebab diare bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada kehamilan misalnya dehidrasi yang memicu kontraksi dini.
4. Makan seafood
Seafood punya kandungan gizi yang baik untuk janin, tapi Mama juga perlu hati-hati dengan pencemaran merkuri di dalamnya.
Jadi tidak semua seafood bisa Mama konsumsi, seperti kerang hijau, ikan jenis tertentu seperti hiu, tuna sirip kuning, todak, dan makarel raja, atau seafood lainnya yang diambil dari perairan dengan pencemaran zat kimia yang tinggi.
Editors' Pick
5. Makanan mentah dan non-pasteurisasi
Melihat sushi dengan potongan salmon segar di atasnya, siapa sih yang nggak tergoda, apalagi saat hamil. Nah, saat sedang hamil, penyuka sashimi dan sushi harap bersabar ya. Sebab makanan mentah seperti ini berpotensi mengandung bakteri E-colli dan Salmonella yang menyebabkan diare dan infeksi pada janin.
Begitu juga sayuran mentah yang mengandung bakteri toksoplasmiosis, telur, dan daging merah mentah atau dimasak setengah matang, juga susu non-pasteurisasi harus dihindari saat hamil.
6. Berhubungan seks dengan banyak gaya
Sejak awal kehamilan trimester pertama sampai menjelang due date, aktivitas seksual mama dan pasangan pun berubah. Bukan hanya frekuensinya berkurang tapi juga terbatas dalam memilih gaya atau posisi.
Umumnya saat hamil, posisi yang aman dalam bercinta hanya misionaris dan menyamping karena demi keamanan dan kenyamanan janin juga kehamilan. Padahal, ada posisi atau gaya lain yang sangat disukai dan lebih “hot” untuk mencapai orgasme.
7. Merindukan tubuh langsing
Seiring bertambahnya usia kandungan, perut semakin buncit dan tubuh juga membesar. Pada kehamilan trimester pertama dan awal trimester kedua, perubahan ini bisa dilihat secara wajar.
Tapi semakin mendekati hari persalinan, banyak perubahan bentuk tubuh yang jauh dari kata langsing, seksi, dan menarik. Rindu nggak sih Ma, dengan pakaian-pakaian sebelum hamil?
8. Merindukan kulit wajah mulus tanpa masalah
Beruntunglah mama hamil yang mendapatkan kulit wajah yang mulus, glowing, tanpa masalah sedikitpun saat hamil.
Tapi sebagian besar perempuan menghadapi masalah jerawat, flek hitam, dan beberapa masalah kulit wajah lainnya saat hamil. Biasanya ini disebabkan hormon kehamilan, masalah ini pun semakin parah karena ibu hamil tidak bisa menggunakan produk skin care sembarangan.
9. Menggunakan high heels
Sebagian perempuan merasa cantik paripurna saat mengenakan high heels di setiap kesempatan. Tapi kepuasan ini harus menurun saat hamil yang cukup berisiko jika Mama nekat menggunakannya.
Ya... kamu bisa mengenakan high heels hanya beberapa minggu pada trimester awal kehamilan. Sayangnya, semakin membesar perut Mama, flat shoes lah yang menemani aktivitas selama kehamilan.
10. Tidur tengkurap
Betapa nyamannya tidur tengkurap sambil ‘ngulet’ dengan berbagai gerakan sesuka hati. Tapi semakin besar perut Mama, pasti hal ini sama sekali nggak bisa dilakukan. Ibu hamil hanya bisa tidur dengan posisi miring atau sesekali telentang. Sabar ya Ma, ini untuk kebaikan si Calon Bayi dan kenyamanan kehamilan.
Benar nggak Ma, kalau kebiasaan ini yang paling dirindukan saat hamil?
Apalagi di kehamilan trimester ketiga. Kalau Mama milenial sendiri, hal apa sih yang paling dirindukan saat hamil? Share yuk Ma. Wajar kok kalau Mama kangen, sembilan bulan itu lama lho, butuh perjuangan untuk menahannya.
Baca juga:
- Hal berisiko tinggi yang berbahaya jika dilakukan di kehamilan trimester tiga
- Makan salju! Ngidam aneh istri Petra Sihombing. Kalau mama ngidam apa?
