Cerita April Jasmine yang Sempat Alami Pengentalan Darah Saat Hamil

Setelah melewati kehamilan pertamanya, April diketahui memiliki beberapa masalah pada kesehatannya. Salah satunya adalah sumbatan pada tuba falopinya.

Oleh sebab itu, untuk bisa hamil kembali dirinya pun memutuskan untuk menjalani program bayi tabung, Ma.

Setelah melewati serangkaian prosedur, April pun kemudian dinyatakan hamil. Bahagianya, kehamilan April yang kedua disebut dokter memiliki bayi kembar.

Untuk menjaga kesehatannya, April pun memutuskan untuk mengurangi aktivitasnya dan memperbanyak bedrest.

Meskipun sudah berupaya untuk mengurangi aktivitasnya, April justru mengalami pengentalan darah. Dokter menyebutkan kondisi ini membuat April harus menjalani pengobatan khusus.

Walaupun penyebab pasti dari pengentalan darah belum ia ketahui, namun April merasa kondisi ini terjadi karena dirinya jarang berolahraga.

Awalnya, April hanya mengonsumsi obat pengencer darah setiap hari, Ma. Namun seiring berjalannya waktu, kondisi pengentalan darah yang dialami April justru semakin berat.

Dokter pun akhirnya memberikan suntikan obat pengencer darah untuk April. Ya, setiap hari ia harus disuntik.

Tak banyak keluhan yang dirasakan April selama mengalami pengentalan darah dan disuntik setiap hari. Ia hanya sering pusing, kaki pegal dan mudah lelah.

Jika Mama mengalaminya juga, ada baiknya coba berkonsultasi ke dokter ya, Ma.

April melahirkan anak kembarnya melalui operasi caesar. Keputusan ini dilakukan dokter setelah April beberapa kali mengalami kontraksi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyebutkan kondisi kesehatan April tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.

April juga diketahui sering stres jelang hari persalinan, hal ini pun kemudian membuat berat badannya justru turun di trimester ketiga.

Bagi April, melahirkan secara normal maupun operasi caesar bukan masalah. Yang terpenting baginya adalah keselamatan sang buah hati.

Setelah berhasil melewati masa hamil dan melahirkan, perjuangan April berlanjut untuk bisa memberikan air susu ibu (ASI) bagi bayi kembarnya.

April menceritakan, pada hari-hari pertama pasca operasi ASI-nya sempat tidak keluar. Namun setelah diberikan pijat laktasi oleh bidan di rumah sakit, sedikit demi sedikit ia pun bisa menyusui Aqil dan Mahier.

Demi memperbanyak produksi ASI, April rajin mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Ia pun berupaya tetap menyusui secara langsung demi menjaga produksi ASI-nya.

"Buanyaaaak yang tanya apakah si kembar asi full?? Jawabannya Alhamdulillah iya..aku bersyukur bangeeeettt bisa memberikan asi untuk mereka, drama diawal melahirkan sih mungkin biasa untuk para ibu,hari pertama dan kedua belum keluar asi nya..aku pun begitu?.. tapi dokter menjelaskan bahwa 2 hari pertama tanpa minum bayi bisa bertahan karna masih ada cadangan makanan..alhamdulillah legaaa...hari ketiga bidan laktasi hadir, enak banget dipijit punggung, dan asi keluar deh walaupun ga banyak cuma 5ml, sambil belajar menyusui si kembar, asi yang keluar pun selalu bertambah jadi 10ml," ungkap April di akun Instagram-nya, @apriljasmine85.

Meski harus berjuang demi bisa hamil dan melahirkan, April mengaku tidak kapok untuk menjalaninya lagi. Jika memang diberikan kesempatan untuk bisa hamil lagi, ia akan sangat bahagia.

Memiliki tiga anak laki-laki membuat April ingin bisa memiliki anak perempuan. Oleh sebab itu, ia pun berharap bisa kembali hamil sehat dan diberi anak perempuan.

Kita doakan bersama semoga keinginan April nanti bisa segera terwujud ya, Ma!