Hindari Anemia, Ini 9 Jenis Sayur untuk Menambah Darah saat Hamil

Bayam adalah sumber zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Sebanyak 6 mg zat besi bisa Mama dapatkan dari secangkir bayam yang sudah dimasak.

Mengolah bayam sebelum dikonsumsi membuat Mama lebih mudah menyerap zat besi yang ada pada bayam.

Dalam 100 gram bayam terdapat 2,7 miligram zat besi. Jika Mama rajin mengonsumsinya selama hamil, kebutuhan zat besi pun akan terpenuhi.

Sawi kaya akan vitamin A. Vitamin A bermanfaat untuk membantu terjadinya pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Sehingga, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, pembentukan sel darah merah pun berjalan dengan lancar saat hamil.

Selain itu juga, sawi baik untuk mempercepat terjadinya proses metabolisme sekaligus menstimulasi darah.

Sayuran ini terkenal kaya akan nutrisi penting. Selain itu, brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin B yang membantu terjadinya pembentukan sel darah merah.

Konsumsi brokoli saat hamil, selain membantu pembentukan sel darah merah, kandungan antioksidannya dapat meningkatkan imunitas ibu hamil. Sehingga Mama tidak mudah sakit.

Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan vitamin A agar kadar sel darah merah terjaga. Salah satu sayuran penambah darah yang kaya akan vitamin A adalah wortel.

Setengah cangkir wortel mengandung 459 mikrogram vitamin A atau setara dengan 184 persen kebutuhan harian mama.

Meski bentuknya kecil, sayuran ini juga merupakan salah satu sayuran penambah darah, Ma. Buncis memiliki kadar zat besi yang bagus untuk membantu terjadinya pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.

Konsumsi secara cukup dapat memenuhi kebutuhan zat besi mama untuk memproduksi sel darah merah saat hamil.

Kol adalah sayuran yang mengandung potasium sekaligus mampu menjaga pembuluh darah supaya tetap terbuka dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Ketika aliran darah lancar, janin pun memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.

Konsumsi kol juga baik untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh agar tetap normal.

Meski harganya murah, daun singkong memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengatasi kondisi kekurangan darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi pada daun singkong, seperti vitamin B1, vitamin C, fosfor, zat besi, karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain kaya nutrisi, sayur ini pun dapat diolah menjadi beragam hidangan yang menggugah selera saat hamil, Ma.

Asparagus memiliki kandungan zat besi yang cukup berlimpah. Dalam 100 gram asparagus terkandung 2,14 mg zat besi yang bagus untuk mencegah anemia terutama saat hamil.

Konsumsi asparagus dalam jumlah yang cukup pun baik untuk kesehatan ginjal, Ma.

Sayuran ini memang tidak sepopuler bayam yang murah dan mudah ditemukan di mana saja. Namum kale juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Vitamin A pada kale juga berperan dalam pembentukan sel darah merah di tubuh.

Dalam 100 gram kale yang direbus, terdapat 1 miligram zat besi yang bisa membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah.

Nah, itu semua jenis sayur penambah Sarah untuk ibu hamil. Pastikan Mama memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh saat hamil.

Apa sayur favorit Mama?