Suka Makan Pedas? Ini 7 Manfaat Cabai Hijau untuk Ibu Hamil

Bukan rahasia lagi bahwa Mama akan lebih rentan terkena virus, bahkan jatuh sakit saat sedang mengandung si Kecil dibanding sebelum hamil. Kabar baiknya, cabai hijau mengandung sejumlah vitamin C yang berguna dalam meningkatkan imunitas tubuh.

Hanya dengan 100 gram cabai hijau saja sudah memiliki 143,7 mg vitamin C atau setara dengan 237 persen dari nutrisi harian yang direkomendasikan.

Cabai hijau atau semua cabai pada umumnya telah terbukti dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan gula yang dimiliki cabai hijau sangat rendah hanya sekitar 5 gram, dan kandungan kalorinya pun tidak kalah rendah, yakni sebesar 40 kkal.

Jenis cabai ini juga mengandung manfaat potasium yang berfungsi mencegah ibu hamil terkena hipertensi.

Jerawat merupakan masalah umum yang dihadapi kebanyakan ibu hamil, begitu juga masalah kulit lainnya seperti meningkatnya sensitivitas kulit, munculnya ruam panas, bahkan timbulnya stretch mark.

Jangan sampai jerawat yang muncul menambah tekanan yang dialami selama masa kehamilan. Untuk terhindar dari permasalahan jerawat, maka mengonsumsi cabai hijau bisa menjadi pilihan.

Hal ini dikarenakan cabai hijau mengandung antioksidan dan juga senyawa sehat, sehingga mampu membuat kulit Mama saat hamil bebas dari noda, termasuk jerawat.

Selama kehamilan, tubuh Mama telah mengalami banyak perubahan besar di sepanjang perkembangan janin di kandungan. Antioksidan yang terkandung dalam cabai hijau menawarkan perlindungan kanker, terutama kerusakan oksidatif.

Cabai hijau juga memiliki karotenoid, yang merupakan antioksidan untuk mencegah kerusakan DNA dan menurunkan risiko terkena kanker.

Saat hamil, sistem pencernaan terkadang berfungsi tidak teratur, bahkan terkadang sampai mengganggu dan menimbulkan malapetaka pada aktivitas sehari-hari ibu hamil.

Cabai hijau diketahui dapat berperan sebagai memperlancar pencernaan, serta meningkatkan kesehatan pencernaan dalam tubuh.

Maka dari itu, situasi yang kerap dialami kebayakan ibu hamil seperti kram dan kembung dapat dicegah dengan mengonsumsi cabai hijau.

Folat, asam folat, atau vitamin B9 merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari cacat tabung saraf. Cacat tabung saraf adalah kondisi yang terjadi ketika tulang belakang, otak, dan tengkorak bayi tidak berkembang secara sempurna.

Folat yang terkandung dalam cabai hijau dapat mencegah risiko cacat lahir yang biasanya diakibatkan tidak berkembangnya otak atau sumsum tulang belakang janin di kandungan.

Capsaicin hadir dalam bentuk cabai hijau yang bermanfaat sebagai paket lengkap bagi kesehatan ibu hamil. Pertama, berguna menghilangkan sakit atau nyeri tubuh yang banyak dialami oleh ibu hamil saat membawa janin yang semakin hari semakin membesar.

Lalu yang kedua, dapat membantu menyembuhkan pilek. Terkena pilek selama kehamilan tentu bukan hanya berdampak bagi ibu hamil, tetapi juga berdampak besar pada bayi di kandungan dan aktivitas sehari-hari.

Sebagai informasi tambahan, penggunaan cabai telah lama digunakan sebagai obat untuk pilek dan batuk di seluruh dunia.

Secara umum, cabai hijau terbilang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, masuk kategori aman bukan berarti membuat cabai hijau tidak memiliki efek samping sama sekali bila dikonsumsi secara berlebihan.

Terdapat efek samping jangka panjang dan jangka pendek. Efek samping jangka pendeknya, yakni dapat menyebabkan alergi, bahkan masalah pencernaan seperti kembung.

Sedangkan, efek samping jangka panjangnya, yakni akan memberikan kulit yang sensitif pada bayi saat lahir. Biasanya hal ini ditandai dengan kulit bayi yang lebih kering, kasar, atau munculnya ruam.

Batasan setiap ibu hamil dalam menerima pedasnya cabai hijau memang berbeda-beda. Setidaknya ketahui dulu kesehatan tubuh masing-masing. Karena bagi Mama yang memiliki lambung sensitif atau penyakit lambung lainnya, seperti maag.

Apabila memiliki maag, maka sebaiknya hindari mengonsumsi segala jenis cabai dengan porsi banyak, termasuk cabai hijau ini.

Alangkah baiknya, bila Mama tetap membatasi tingkat kepedasan serta porsinya, bila setelah memakannya Mama merasa lambung Mama sudah tidak sanggup menerimanya, maka segera berhentilah memakannya.

Lalu jika Mama mengalami sakit atau kondisi tidak nyaman setelah makan cabai hijau, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Nah jadi itulah informasi mengenai manfaat, efek samping serta batasan mengonsumsi cabai hijau. Perlu diingat, untuk tetap memastikan kebersihan cabai hijau sebelum dimasak.

Pastikan untuk mencuci tangan dan mencuci cabai hijau hingga bersih sebelum mengolahnya. Selamat mencoba, Ma!