Tips Melunakkan Serviks secara Alami Jelang Persalinan

Tubuh perempuan tidaklah sama dan tidak ada jangka waktu yang pasti untuk pelunakan serviks ini.

Apa yang bisa kita katakan adalah bahwa kehamilan adalah proses yang berkelanjutan dan tidak benar-benar dibagi menjadi tahap fisik. Semua 'tahapan' ini ditentukan oleh para profesional kelahiran untuk membuat komunikasi mereka lebih mudah.

Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, pelunakan ini terjadi saat serviks mulai bersiap untuk persalinan.

Saat persalinan makin dekat, serviks melunak dan bersiap untuk perannya yang paling penting: dilatasi untuk memungkinkan bayi turun ke jalan lahir.

Pematangan serviks akan memakan waktu yang berbeda untuk setiap perempuan. Bahkan pada perempuan yang sama, setiap kehamilan akan berbeda dan waktu yang dibutuhkan serviks untuk bekerja mungkin juga berbeda.

Pelunakan serviks biasanya memakan waktu lebih lama pada kehamilan pertama karena ini adalah pertama kalinya proses alami ini terjadi.

Selama kehamilan dan persalinan, bayilah yang memutuskan apa yang terjadi dan seberapa cepat. Ada beberapa cara alami untuk melunakkan serviks, antara lain:

• Mengonsumsi makanan yang dapat membantu pelunakan serviks. Seperti kurma, nanas, makanan pedas, teh daun raspberry.

• Minyak jarak telah digunakan selama beberapa dekade sebagai salah satu cara alami untuk menginduksi persalinan.

• Cairan sperma kaya prostaglandin, yang merupakan hormon yang membantu pelunakan serviks.

• Stimulasi puting untuk melepaskan oksitosin untuk melancarkan persalinan.

• Orgasme juga melepaskan oksitosin.

Agar serviks lunak, kontraksi rahim harus terjadi. Kontraksi pra-persalinan yang tidak teratur (kontraksi sebelum persalinan aktif dimulai) bertanggung jawab atas pelunakan serviks.

Ketika serviks mulai melunak, sumbat lendir yang telah menutup lubang serviks mungkin menjadi longgar dan keluar dari luar. Sumbat ini merupakan campuran dari lendir dan darah tua.

Ketika pelunakan serviks terjadi, beberapa kapiler kecil mungkin pecah dan darah merah segar muncul. Cara membedakan keluarnya sumbat lendir dari pendarahan vagina adalah yang terakhir menggumpal dan tidak disertai lendir.

Jika Mama tidak melihat sumbat lendir tetapi mengalami kontraksi yang tidak teratur, itu tidak berarti bahwa serviks tidak terbuka.

Beberapa ibu hamil tidak pernah melihat sumbat ini atau mereka mungkin melihatnya beberapa jam setelah persalinan dimulai. Namun, jika Mama melihatnya, itu berarti pematangan serviks sedang terjadi.

Untuk bukaan yang tidak bisa kita lihat, ada dua cara untuk mengetahui apakah bukaan itu terbuka atau tertutup.

Jika ada yang keluar dari serviks, seperti darah menstruasi atau lendir yang muncul setelah kontraksi persalinan pertama, Mama tahu dengan jelas bahwa itu terbuka.

Cara lain untuk mengetahui apakah serviks terbuka atau tertutup adalah dengan merasakannya. Pastikan tangan bersih, Mama dapat memasukkan dua jari ke dalam vagina. Di bagian atas vagina, Mama akan mencapai leher rahim, yang terasa seperti cerat. Tepat di tengahnya, terdapat lubang yang dapat dengan mudah dirasakan dengan ujung jari jika terbuka sedikit.

Banyak perempuan merasakan serviks mereka secara teratur dan praktik ini memberi mereka banyak informasi tentang apa yang dilakukan serviks pada berbagai tahap kehidupan.

Jika Mama memiliki informasi ini maka akan lebih mudah untuk mengidentifikasi setiap perubahan yang terjadi selama kehamilan.

Jika Mama memeriksa serviks selama kehamilan sebelum mencapai waktu penuh, berhati-hatilah untuk tidak memasukkan jari terlalu jauh ke dalam serviks. Ini bisa menyebabkan terjadi pengupasan selaput (memisahkan kantung ketuban dari dinding rahim) dan memicu kontraksi.

Ketika serviks sedikit terbuka, pelepasan selaput ketuban sering digunakan sebagai cara mekanis untuk menginduksi persalinan.

Banyak ibu hamil mengeluh bahwa mereka mengalami kontraksi yang 'tidak melakukan apa-apa'. Kontraksi ini sebenarnya sangat penting. Mereka bertanggung jawab atas pelunakan serviks dan ini diperlukan untuk memulai persalinan.

Kontraksi awal ini akan mempersiapkan serviks; pelunakan serviks harus terjadi sebelum pelebaran serviks terjadi.

Pada ibu hamil untuk pertama kalinya, pelunakan lengkap serviks terjadi sebelum pelebaran dimulai. Pada perempuan yang pernah memiliki bayi sebelumnya, pelunakan dan pelebaran serviks dapat terjadi secara bersamaan.

Seperti disebutkan sebelumnya, kehamilan dan persalinan terjadi secara kontinu dan meskipun pematangan serviks biasanya memakan waktu beberapa hari, hal itu juga dapat terjadi dengan sangat cepat.

Beberapa ibu hamil sama sekali tidak menyadari bahwa pelunakan serviks sedang terjadi.

Serviks bisa lunak hanya dalam beberapa jam. Namun, pelunakan serviks yang cepat ini lebih sering terjadi pada perempuan yang pernah memiliki bayi sebelumnya. Ini karena serviks telah melalui proses pelunakan dan pelebaran dan lebih mudah untuk membukanya lebih cepat pada kehamilan berikutnya.

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui tentang pelunakan serviks, waktu yang dibutuhkan dan tips melunakkan serviks secara alami jelang persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!