Waspadai Penyebab Keguguran di Usia Kehamilan 7 Bulan

Menurut penelitian, kematian lahir mayoritas terjadi di negara-negara berkembang. Ini dapat terjadi pada siapa pun. Mama dapat mendiskusikan faktor risikonya dengan dokter. Berikut penyebab terjadinya kelahiran mati:

• Cacat lahir, dengan atau tanpa kelainan abnormal.
• Masalah tali pusar. Tali pusar memblokir suplai oksigen sebelum bayi dapat bernapas sendiri.
• Masalah plasenta, yang memberi asupan nutrisi pada bayi. Dalam solusio plasenta, plasenta terlalu awal terpisah dari dinding rahim.
• Mama memiliki diabetes atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi akibat kehamilan atau preeklampsia.
• Pembatasan pertumbuhan intrauterine atau IUGR, ini menempatkan bayi pada risiko kematian akibat kurang nutrisi.
• Infeksi selama masa kehamilan.
• Paparan dari pestisida atau karbon monoksida.
• Riwayat mama atau keluarga terkait kondisi pembekuan darah seperti trombosis, tromboflebitis, atau emboli paru.

Perlu dicatat bahwa sekitar setengah dari semua kasus bayi meninggal dalam kandungan berkaitan dengan komplikasi plasenta. Ini berarti untuk suatu alasan plasenta tidak berfungsi dengan benar. Organ ini menghubungkan suplai darah bayi ke ibu dan menyalurkan makanan dalam kandungan.

Biasanya tidak ada tanda darurat sebelum kematian lahir ini terjadi. Dikutip dari WebMD, gejala yang mungkin terjadi adalah:

• Perdarahan vagina, terutama selama trimester kedua kehamilan. 
• Bayi kurang bergerak atau mengalami perubahan tingkat aktivitas normal selama di dalam kandungan. 
• Nyeri perut di bagian bawah.
• Kontraksi yang sering.
• Buang air kecil terasa menyakitkan.

Jika Mama memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter.

Jika Mama memiliki kriteria di bawah ini, Mama berisiko untuk mengalami kematian janin. Berikut kriterianya:

• Usia ibu di bawah 15 tahun atau di atas 35 tahun.
• Memiliki riwayat kelahiran mati sebelumnya.
• Perokok dan alkoholik.
• Mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Beberapa keguguran dan kelahiran mati tidak dapat dihindari. Namun, Mama dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memiliki kehamilan yang sehat. Salah satunya adalah mengurangi faktor risiko seperti berhenti merokok atau mengonsumsi alkohol.

Jika Mama memiliki risiko kelahiran mati ini, konsultasikan dengan dokter untuk membuat rencana tindakan pencegahan.

Sejak mengandung, Mama selalu menjalin ikatan batin dengan janin. Keguguran selama kehamilan merupakan salah satu hal yang paling ditakutkan oleh ibu hamil.

Jika ini terjadi pada Mama, beri waktu untuk berduka dan pertimbangkan untuk mencari dukungan untuk membantu mama melalui proses berduka ini.

Bergabung dengan kelompok orangtua yang mengalami kelahiran mati juga dapat membantu. Mereka dapat berbagi cerita dan pengalaman yang dapat membantu mama.