TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ini Dampak Pencemaran Tanah dan Solusinya yang Perlu Diketahui Anak

Tanah yang tercemar akan membawa dampak buruk bagi kehidupan

Pexels/carolyn-1539564

Tanah merupakan komponen penting
Keberadaan tanah sangat penting dalam bagi kehidupan. Sebab, tanah yang subur dan alami dapat menumbuhkan berbagai tumbuhan dan keanekaragamannya.

Namun tanpa disadari, banyak dari faktor baik secara langsung maupun tidak, yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur atau tercemar.

Sama seperti halnya pencemaran udara dan air, pencemaran tanah bukanlah permasalahan sederhana dan tidak bisa dipandang sebelah mata karena dapat menimbulkan dampak yang berbahaya. Dampak tersebut bisa berpengaruh secara langsung ke makhluk hidup, bahkan merusak eksosistem lingkungan.

Apaitupencemarantanah?

Pencemaran tanah adalah masuknya bahan/zat kimia buatan manusia ke dalam tanah dan mengubah komposisi tanah alami. Akibatnya, keseimbangan pun akan terganggu dan menjadi masalah yang serius karena dapat mengancam kelestarian lingkungan.

Jika tanah sudah tercemar, akan banyak dampak negatif yang akan timbulkan. Tidak hanya berdampak pada tanah itu sendiri dan tumbuhan saja, tetapi juga akan berdampak pada hewan dan manusia.

Agar semakin paham, yuk simak informasi yang telah Popmama.com mengenai dampak pencemaran tanah dan solusinya. Jangan lupa untuk beritahu kepada anak mama juga ya!

1. Dampak terhadap kesehatan manusia

Freepik/diana-grytsku

Salah satu dampak dari pencemaran tanah adalah terganggunya kesehatan manusia.

Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia karena menjadi salah satu penunjang aktivitas manusia. Jika kesehatan kesehatan manusia menurun, aktivitas manusia akan terganggu.

Nah, pencemaran tanah ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berpotensi menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius. Masalah kesehatan ini ditimbulkan dari gas-gas yang berasal dari celah tanah yang sudah tercemar dan secara tidak sengaja terhirup oleh manusia.

Adapun dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia yang bisa terjadi jika pencemaran terus berlanjut.

1.Gangguanginjal

Jika kita mengonsumsi air sumur dari tanah yang sudah tercemar, misalnya dengan merkuri, logam berat, dan gas beracun lainnya, manusia berisiko mengalami kerusakan dan gangguan fungsi ginjal, Ma. Lebih parahnya, zat tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis.

2.Kanker

Zat arsenik yang terkandung dalam tanah yang tercemar memiliki efek karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel tubuh. Selain itu, zat tersebut juga dapat meningkatkan dan memicu risiko kanker, baik kanker kulit, kanker payudara, kanker usus, kanker pankreas, dan kanker ginjal.

3.Masalahpadaorganreproduksi

Dampak pencemaran tanah pada kesehatan manusia yang selanjutnya adalah gangguan sistem reproduksi, baik pada wanita ataupun pria.
Dalam berbagai riset yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa beberapa zat beracun dapat membuat siklus menstruasi pada wanita menjadi tidak teratur.

Selain itu, dapat menyebabkan endometriosis, keguguran, bahkan kanker ovarium. Sementara pada pria, zat tersebut dapat menurunkan kualitas sperma, menurunkan kesuburan, dan kanker testis.

4.Gangguansarafdanhormon

Selain air, pencemaran pada tanah juga dapat mencemari tumbuhan atau sayuran yang kita konsumi. Jadi, saat Mama atau anak mama memakan makanan yang sudah terpapar zat beracun, racun tersebut dapat ikut masuk ke dalam tubuh.

Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerusakan organ, seperti gangguan saraf dan kelainan hormon estrogen serta progesteron.

5.Kelainanataucacatbawaanpadajanin

Tanah yang terpapar logam berat, seperti merkuri, arsenik, kadmium, dan timbal dapat mengakibatkan terjadinya kelainan atau cacat pada janin. Hal tersebut terjadi pada ibu hamil yang terpapar zat logam berat, lalu terbawa ke plasenta dan masuk ke dalam tubuh janinnya.

Jika sudah terpapar, ada berbagai kelainan yang dapat terjadi, seperti kerusakan otak dan sistem saraf, gangguan ginjal, penyakit jantung bawaan, dan kelainan genetik. 
Tidak hanya itu, zat beracun juga dapat meningkatkan bayi lahir prematur dengan berat badan yang rendah, bahkan janin bisa meninggal dalam kandungan.

2. Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan atau ekosistem

Freepik/wirestock

Selain berdampak pada manusia, pencemaran tanah juga berpengaruh bagi ekosistem alam akibat adanya perubahan komposisi tanah.

Hal tersebut pun menyebabkan tanaman dan hewan tidak dapat bertahan hidup lebih lama karena tanah sudah tercemar. Parahnya, organisme yang hidup di dalam tanah semakin lama dapat berkurang, Ma.

3. Dampak pencemaran tanah terhadap kesuburan tanah

Pexels/eye4dtail

Tanah yang sudah tercemar tentu komposisinya akan berubah. Bahkan, bisa mengandung bahan kimia yang lebih banyak. 

Jika sudah begitu, tanah sudah tidak layak dan sulit ditumbuhi tanaman. Organisme, biota-biota,  dan mikroflora yang terdapat di dalam tanah tidak akan ada lagi, sehingga sangat sulit untuk menyuburkan tanah seperti semula.

4. Perubahan struktur tanah

Pexels/daniel-watson-90038

Struktur tanah sangat penting karena memengaruhi aerasi, infiltrasi, serapan, laju pergerakan atau ketersediaan air, bahkan dalam perkembangan pertumbuhan tanaman.

Jika tanah tercemar, struktur tanah akan berubah dan membuat perkembangan tanaman menjadi menurun. Parahnya, segala tumbuhan yang seharusnya dapat panen dengan baik, justru mengalami kegagalan.

5. Solusi mencegah dan mengurangi pencemaran tanah

Pexels/vlada-karpovich

Pencemaran tanah tidak hanya memerlukan tindakan nyata dari pemerintah dan lembaga setempat saja, tetapi juga perlu diikuti oleh masyarakat dan individu secara bersama-sama.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mencegah dan mengurangi pencemaran tanah, yaitu sebagai berikut.

  1. Menghindari aktivitas pertanian dengan penggunaan pestisida secara berlebihan.
  2. Mengurangi penggunaan limbah anorganik, seperti plastik.
  3. Mengurangi barang kemasan.
  4. Bioremediasi atau melakukan proses pembersihan pencemaran menggunakan mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri.
  5. Berhenti membuang sampah ke tanah dan saluran air.
  6. Berkebun organik.
  7. Melakukan konsep Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang).
  8. Remediasi atau melakukan kegiatan pembersihan permukaan tanah yang sudah tercemar.

Bacajuga:

The Latest