TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Pilihan Jenis Oatmeal Terbaik untuk Program Diet

Yuk, lakukan penurunan berat badan dengan mengonsumsi oatmeal!

Pexels/Markus Spiske

Faktanya, oatmeal adalah salah satu biji-bijian paling sehat.

Ini karena oatmeal termasuk gandum utuh bebas gluten. Bahkan menjadi sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan penting.

Dilansir dari Healthline, makan makanan yang mengenyangkan dapat membantu kamu makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan. Beta-glukan dalam oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang.

Sebagai hidangan utama untuk satu atau dua kali makan setiap hari, berikut Popmama.com berikan daftar 5 jenis oatmeal terbaik untuk program diet:

1. Oatmeal instan yang hanya diseduh dengan air panas

Pixabay/iha31

Coba cek, apakah kamu memiliki oatmeal instan?

Jenis oatmeal ini biasanya dikemas praktis, bertekstur lebih tipis dan mudah disiapkan. Cara membuatnya hanya diseduh oleh air panas.

Namun dengan fortifikasi, oatmeal instan mengandung sekitar setengah serat dan protein sebagai varietas yang dimasak lambat.

Oatmeal instan pun juga telah melalui proses masak paling panjang, yakni dikukus dalam waktu lama hingga setengah matang.

Lalu digiling pipih dan menjadi serpihan yang cukup halus, kemudian dikeringkan.

2. Rolled oat yang bertekstur lunak dan mudah dikreasikan

Pexels/Valeria Boltneva

Rolled oat adalah jenis oatmeal terbaik untuk program diet.

Gandum utuh ini diolah lagi dari groat. Di mana groat diikukus, digiling dan ditumbuk. Setelah itu dibentuk menjadi lebih pipih.

Tekstur rolled oat yang lunak dan mudah menyerap cairan, sehingga lebih mudah dimasak. Salah satunya yakni dapat dikreasikan seperti resep overnight oats in a jar.

Proses tersebut dinilai mampu menjaga kestabilan kandungan minyak sehat di dalamnya dan dapat memperpanjang umur penyimpanan.

3. Scottish oats yang buat kamu kenyang lebih lama

Pixabay/congerdesign

Scottish oats atau oat Skotlandia adalah jenis oatmeal yang diproses secara minimal.

Di mana prosesnya berupa gandum utuh yang telah digiling. Lalu hasil tekstur gilingannya cukup halus dan lebih kasar dari tepung. 

Oat Skotlandia adalah alternatif terbaik untuk program diet. Cara masaknya hanya sekitar 10 menit sampai bubur mengental dan lembut.

Saat dimasak, oatmeal jenis ini jauh lebih creamy dan tidak terlalu kenyal. Ketika dimakan, scottish oats pun akan memberikan rasa kenyang yang tahan lama. 

4. Steel cut oat memiliki gizi yang lebih banyak

Pexels/Polina Tankilevitch

Steel cut oat adalah hasil olahan pertama dari groat yang belum melalui banyak proses pemasakan.

Tekstur dari steel cuts oat sendiri cukup kasar dan memiliki kandungan gizi lebih banyak daripada oats jenis lain.

Selain itu, steel cut oat tidak dipipihkan. Melainkan dipotong berukuran hampir sama dengan biji wijen.

Sementara cara masak steel cut oat sendiri lebih lama, yakni dimasak menggunakan air sekitar 20-30 menit di atas kompor.

5. Quick cooking oats banyak dijual di supermarket

Pixabay/sunxiaoji

Quick cooking oats adalah jenis oat yang banyak dijual dan mudah didapatkan di supermarket. Oat jenis ini juga banyak digunakan dan dikonsumsi.

Proses pembuatan quick cooking oats pun digiling dan ditipiskan. Lalu bentuk dan tekturnya lebih tipis daripada rolled oat dan steel cut oat.

Biasanya, quick cooking oats tidak tersedia dalam pilihan rasa. Namun memiliki GI rendah. Bahkan dianggap sebagai pilihan yang sehat dan baik untuk menurunkan kolesterol.

Sedangkan cara memasak quick cooking oats sendiri ialah direbus dengan air di atas kompor selama kurang lebih 5 menit.

Itulah 5 jenis oatmeal terbaik untuk program diet. Kamu lebih suka yang mana?

 

Baca juga:

 

The Latest