TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Angka Covid-19 di Indonesia Menurun, Ini Kata Menkes Budi Gunadi

Mengikuti tren global, katanya!

IDN Times

Kasus Covid-19 di Indonesia memang masih meresahkan. Dari data yang dihimpun Popmama.com, terdapat 1.419.455 kasus per 14 Maret 2021.

Meski begitu, terdapat penurunan pasien yang sembuh yaitu 5.647. Total menjadi 1.243.117 pasien.

Selain itu, selama dua bulan ini, angka Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan. Kondisi tersebut mengikuti tren global.

Penurunan Drastis

IDN Times

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan pernyataan terkait hal ini. Dia mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah turun selama 1-2 bulan terakhir. Menurutnya, mengikuti tren penurunan yang juga terjadi secara global.

"Mulai terjadi penurunan yang cukup drastis dari sisi confirmed cases," kata dia dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Penurunan sudah terjadi di semua kawasan di dunia, mulai dari di kawasan dengan kasus tertinggi seperti Amerika hingga Eropa. Kurva mulai melandari dari puncaknya pada Januari 2021.

Kasus Mengalami Turun

Pixabay/fernandozhiminaicela

Berdasarkan laman resmi Covid-19.go.id, pertumbuhan jumlah kasus per hari di Indonesia tercatat mengalami penurunan sejak 30 Januari 2021. Saat itu, angka kasus positif per hari mencapai 14.518.

Angka ini pun menjadi rekor tertinggi sejauh ini, dalam 1 tahun pandemi di Indonesia sejak 2 Maret 2020. Tapi setelah itu, kasus terus menurun hingga mencapai 4.714 per 14 Maret 2021.

Tak hanya penurunan kasus, angka kematian juga mulai melandai Rekor tertinggi terjadi pada 28 Januari 2021 dengan 476 kematian per hari.

Jangan Lengah Meski Sudah Turun

IDN Times

Senada dengan Menkes Budi Gunadi, Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta semua pihak mematuhi ketentuan yang disyaratkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang telah diperpanjang hingga 22 Maret 2021. 

Dia menjawab hal ini menanggapi pertanyaan media massa terkait adanya kerumunan kegiatan partai politik bertempat di DKI Jakarta dan Sumatera Utara. "Jika terdapat pelanggaran, tentunya akan ada sanksi yang dijatuhkan," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta.

Untuk penindakan dan penjatuhan sanksi ini, Wiku menambahkan bahwa hal ini menjadi kewenangan dari Satgas Covid-19 yang ada di setiap daerah dimana tempat pelanggaran tersebut terjadi. Termasuk juga dalam upaya tracing bagi para peserta yang mengikuti kegiatan kerumunan tersebut.

Usaha Bersama adalah Kunci Utama

Freepik/user7350813

Pencapaian penanganan Covid-19 sangat penting, mengingat telah memperjuangkannya bersama-sama selama satu tahun. Untuk menekan laju penularan dan mempercepat pemulihan kesehatan, pemerintah memberlakukan kebijakan penanganan Covid-19 mulai dari tingkat mikro dengan memberlakukan PPKM sejak Januari 2021 hingga saat ini.  

Masyarakat juga harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat. Juga melakukan vaksinasi Covid-19 ebagai pencegahan.

Bersama-sama lawan Covid-19, agar tetap sehat dan kembali normal seperti sedia kala.

Baca juga:

The Latest