TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hati-Hati! Dehidrasi saat Puasa Bisa Bikin Mata Kering & Tidak Nyaman

Yuk hindari dengan perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka!

Freepik/wayhomestudio

Mata kering merupakan salah satu gangguan kesehatan mata yang sering dialami seseorang saat berpuasa. Biasanya ini menyebabkan mata menjadi merah, gatal, dan terganggunya pandangan. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya dehidrasi saat berpuasa.

Pada dasarnya lebih dari 50% tubuh kita terdiri dari air, jadi nggak heran kalau dehidrasi bisa mengaruhi fungsi kerja organ tubuh, salah satunya mata. Karena itu, saat sedang berpuasa, kita harus tetap memperhatikan asupan air minum agar terhindar dari masalah mata kering.

Ditemui secara virtual dalam acara JEC Eye Talks pada Kamis (21/4), Dr. Anna Nur Utami, SpM menjelaskan bahwa, pada Bulan Ramadan, masalah kesehatan mata yang sering muncul adalah mata kering (dry eyes). Ini lebih sering terjadi terutama ketika kita mengalami dehidrasi saat berpuasa.

Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai dehidrasi saat puasa bisa bikin mata kering dan tidak nyaman. Yuk simak agar kamu bisa lebih berhati-hati terhadap risikonya.

1. Penyakit mata kering dan penyebabnya

dok. JEC Eye Hospitals & Clinics Dr. Anna Nur Utami, SpM, Dokter Subspesialis Infeksi Imunologi JEC

Penyakit mata kering adalah suatu kondisi dimana air mata kita tidak dapat melubrikasi atau memberikan kelembapan yang cukup pada permukaan depan mata, demikian menurut dr. Anna.

Mata kering disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya karena komposisi minyak yang kurang stabil sehingga air mata jadi cepat menguap, serta komposisi air yang kurang sehingga mata jadi tidak lembap.

Selain itu, saat berpuasa masalah dehidrasi juga bisa menjadi faktor penyebab masalah mata kering.

“Kualitas air yang buruk pada mata ini, bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada permukaan mata di bagian depan,” jelas dr. Anna.

2. Siapa saja yang berisiko mengalami mata kering?

Freepik.com/drobotdean

Sebenarnya seiring dengan bertambahnya usia, fungsi sel-sel ditubuh kita berkurang. Sehingga tak menutup kemungkinan seseorang akan mengalami masalah pengelihatan, salah satunya mata kering.

Mata kering lebih sering dialami oleh orang dengan usia di atas 30 tahun hingga 50 tahun.

Namun selain usia, ada beberapa faktor risiko lain yang menyebabkan seseorang mengalami mata kering, diantaranya:

  • Sreen time yang meningkat.
  • Faktor lingkungan seperti polusi, kelembapan udara, ruangan penuh asap rokok, dan pemakaian AC.
  • Penyakit sistemik seperti lupus dan reumatik.
  • Memiliki riwayat penyakit alergi.
  • Penggunaan obat-obatan jenis tertentu.
  • Kekurangan vitamin A, serta asam lemak omega 3 dan 6.

3. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah mata kering?

Freepik/Zinkevych

Tindakan pencegahan mata kering yang bisa dilakukan, tentu berkaitan dengan faktor risikonya.

“Kalau misalnya kita di ruangan berAC, upayakan udara dari AC nggak langsung mengenai mata. Terus kalau misalnya kerja di kantor otomatis lebih dari 8 jam kadang-kadang dan agak sulit untuk kita keluar, jadi bisa diakali dengan menyediakan humidifier depan kita. Dan kalau misalnya kita keluar naik motor yang polusi udaranya lumayan banyak, pakailah protective eye wear atau sunglasses,” jelas dr, Anna.

Kamu juga disarankan untuk latihan berkedip setiap tiga sampai empat detik sekali, atau menerapkan aturan 20-20-20. Jadi setiap 20 menit di depan laptop atau komputer, mata diistirahatkan dengan menutupnya selama 20 detik, atau dengan cara melihat sejauh 20 kaki (6 meter).

Selain itu, penting bagi kamu untuk menghindari rokok dan lingkungan yang terpapar asap rokok. Karena bisa menyebabkan mata kering dan mudah teriritasi.

Nah, apabila semua hal tersebut dirasa kurang, kamu bisa menggunakan air mata buatan.

4. Dehidrasi saat puasa bisa bikin mata kering dan tidak nyaman, bagaimana cara mengatasinya?

Freepik/goffkein

Faktanya, dehidrasi berat bisa menyebabkan mata kering. Dehidrasi seperti kita ketahui bersama, sangat rentan dialami saat sedang berpuasa. Untuk itu kita perlu menyiasatinya dengan banyak minum air di waktu berbuka dan sahur.

“kita bisa atasi saat sahur dan buka itu, kita minum banyak air. Minimal kalau bisa dua liter. Jadi misalnya saat sahur satu liter, pas buka puasa satu liter,” jelas dr. Anna.

Risiko mata kering juga cenderung meningkat saat seseorang mengalami stres dan kurang tidur. Jika ini terjadi, kamu bisa atasi dengan cara memberikan tetes mata, 3 hingga 4 kali sehari.

“Air mata buatan sudah keluar fatwanya bahwa, kalau digunakan sebagai obat itu tidak membatalkan puasa,” tambahnya.

5. Pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi mata kering

Freepik/Dragana_Gordic

Untuk kasus yang ringan, mata kering umumnya cukup diatasi dengan menggunakan tetes mata.

Kamu bisa gunakan obat tetes mata yang dijual bebas dalam bentuk botol. Namun, ingat untuk tidak menggunakannya lebih dari 4 kali dalam sehari, dan tidak boleh dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Kalau misalnya harus ditetes tiap hari dalam jangka waktu satu bulan, diharapkan memakainya jangan yang over the counter OTC (yang dibeli bebas), atau kalau bisa kalau mau pakainya tiap dua jam, pakai yang potekan (kemasan satuan) yang tanpa pengawet,” kata dr. Anna.

Apabila obat tetes tidak mampu mengatasi mata kering yang kamu alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Sebab dikhawatirkan mata mengalami peradangan, yang hanya bisa diatasi dengan obat-obatan tertentu dan tindakan medis.

Baca juga:

The Latest