TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penuh Haru! Azka Menangis karena Belum Siap Kehilangan Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier mengaku badai sitokin memperburuk kondisinya saat berjuang melawan Covid-19

Instagram.com/azkacorbuzier

Putra dari Deddy Corbuzier, Azka Corbuzier, tidak bisa menahan tangisnya saat mengingat kondisi Deddy yang sempat kritis dan bahkan nyaris meninggal. Sang Papa harus berjuang dari badai sitokin usai dinyatakan positif Covid-19.

Lewat podcast yang dibagikan melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Azka menceritakan alasan mengenai dirinya yang rela melakukan hal yang membuatnya agar ikut terkena Covid-19 demi bisa menemani sang Papa selama masa kritis.

“Kalau Papa ke rumah sakit kan aku nggak bisa lihat lagi. Kalau Papa mati, orang yang nggak terkena covid nggak bisa lihat Papa untuk terakhir kalinya,” kata Azka.

Percakapan antara Papa dan anak ini memang sempat menjadi sorotan publik. Bahkan, hanya dalam waktu singkat, video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali. Penasaran dengan informasi selengkapnya?

Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

1. Jawaban Azka yang rela mati asalkan bisa menemani sang Papa

Instagram.com/azkacorbuzier

Awalnya, Deddy Corbuzier sempat mempermasalahnya tindakan Azka yang rela terpapar Covid-19 demi menemani dirinya. Tentu saja sebagai orangtua, ia tidak mau melihat anaknya ikut menderita dan berujung harus masuk rumah sakit seperti dirinya.

Namun, Azka tetaplah Azka. Ia begitu menyayangi Deddy lebih dari segala hal di dunia ini. Jika diberi pilihan, Azka lebih memilih untuk meninggal bersama sang Papa dibanding harus hidup tanpanya.

“Itu jadi masalah kalau kamu mati,” kata Deddy.

“Kalau begitu kita bisa mati bersama,” jawab Azka.

Mendengar jawaban itu, sempat membuat Deddy terdiam.

“Kenapa?” tanya Deddy kemudian.

Aku belum siap. Belum siap untuk tanpa Papa,” jawab Azka sambil berusaha tersenyum meski telah berurai air mata.

2. Dalam kondisi kritis, Azka selalu menemani Deddy Corbuzier

Instagram.com/azkacorbuzier

Deddy Corbuzier juga sempat bercerita bahwa selama kondisi kritisnya di rumah sakit, Azka selalu mendampinginya. Meski sudah ditolak, Azka berusaha untuk mengajak Deddy bermain kuis. Hal ini dilakukan untuk membuat sang Papa tidak terlalu memikirkan kondisi kesehatannya.

Selain itu, Azka juga memberikan gelang kesayangannya untuk dipakaikan ke Deddy agar bisa memberikan kekuatan.

Meski terbilang unik, Deddy mengaku bangga dengan apa yang dilakukan putranya. Dikarenakan belum tentu semua anak akan melakukan hal tersebut ke orangtuanya.

"Kamu ada di sana saja sudah nolong Papa,” ungkap Deddy kepada Azka.

3. Deddy Corbuzier selalu menjadi sosok yang menginspirasi bagi Azka

Instagram.com/azkacorbuzier

Dari semua jawaban yang telah didengar Deddy Corbuzier, ada satu momen ketika Deddy bertanya kepada Azka mengenai alasan kenapa anaknya begitu menyayanginya.

“Papa itu menginspirasi. Banyak hal yang aku lakukan karena Papa. Semua hal yang aku lakukan itu semua sebagian besar karena Papa melakukannya juga,” jawab Azka tanpa ragu.

Di saat itu juga, Deddy kemudian menekankan bahwa ia sangat bangga dengan anaknya. Tidak pernah sedetik pun Deddy tidak pernah bangga dengan Azka.

“Papa bangga banget sama kamu. Nggak pernah sedikit pun nggak bangga sama kamu. Kalau pun pernah marah, itu juga untuk kebaikan kamu, kan?” kata Deddy.

4. Kesepakatan sederhana namun penting antara Deddy dan Azka

Instagram.com/azkacorbuzier

Setiap orangtua pasti memiliki cara tersendiri dalam mendidik anak-anaknya, tak terkecuali Deddy Corbuzier. Presenter berusia 44 tahun ini ternyata memiliki kesepakatan dengan sang Anak.

Kesepakatannya pun sederhana, karena hanya dibutuhkan kejujuran. Baik Azka maupun Deddy bebas melakukan apa saja, asalkan tidak boleh berbohong kepada satu sama lain.

“Kenapa begitu? Karena kalau kamu bohong, Papa nggak bisa belain kamu karena Papa nggak tahu apa-apa,” jelas Deddy.

5. Sikap tanggung jawab Azka yang sempat bikin Deddy Corbuzier salut

Instagram.com/azkacorbuzier

Melalui konten podcast, Deddy Corbuzier juga sempat bercerita bahwa Azka sempat bertanya bagaimana cara mengurus pekerjaan sang Papa.

Setiap orang yang bekerja dalam naungan Deddy pun ditanya satu-satu, bagaimana cara membayar mereka, bagaimana cara mengurusnya, lalu apa yang harus ia lakukan ke depannya.

Azka bertanya seperti itu karena merasa bertanggung jawab dan tidak bisa meninggalkan begitu saja bila ke depannya ada hal tidak terduga terjadi kepada Deddy.

“Karena mereka orang-orang yang kerja sama Papa itu bagian dari hidup Papa. Kalau Papa pergi, aku nggak tahu harus ngapain,” ucap Azka.

6. Menurut Deddy Corbuzier, kepintaran seorang anak bukan soal nilai di sekolah

Instagram.com/azkacorbuzier

Di penghujung konten podcast tersebut, Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa sayang dan rasa bangga yang ia rasakan karena memiliki seorang anak seperti Azka.

Lalu, ia juga berpesan merupakan hal wajar bila seorang anak tidak bisa pintar di sekolah, karena bukan itu poin terpenting dari kecerdasan anak.

Menurutnya, pintar itu bukan perihal mempunyai kemampuan untuk bisa mengerjakan matematika atau pintar di sekolah. Hanya saja, pintar itu jika seorang anak bisa berguna untuk orang lain suatu hari nanti.

“Pintar itu bukan soal edukasi, tetapi pintar itu dari hati. Pintar itu kalau suatu saat orang lain merasa bangga dan berterima kasih sama kamu. Bukan rasa terima kasihnya, tetapi karena orang lain ingat sama kamu,” jelas Deddy.

Dari pengalaman tak terduga yang dialami Deddy Corbuzier. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya salah satunya seperti ketulusan Azka kepada sang Papa ini. 

Baca juga:

The Latest