TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fakta: 1 dari 8 Pasutri Punya Masalah Kesuburan

Selama 2 tahun, setidaknya ada ribuan pasangan yang tengah berjuang memiliki anak

Freepik/nensuria

Masalah kesuburan adalah sesuatu yang banyak dialami pasangan di masa kini. Tak hanya dari pihak perempuan, ada juga masalah yang terdapat di pihak pria. 

Sayangnya, masih banyak pasangan yang tidak tahu mengenai apa saja masalah infertilitas yang dialami para pasutri. 

Untuk lebih jelasnya? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama. 

1. Selama 2 tahun, setidaknya ada ribuan pasangan yang mengalami masalah kesuburan

Freepik/Pvproduction

Berdasarkan rilis dari Pusat Fertilitas Bocah, terdapat lebih dari 4.000 pasangan yang dilayani selama 2 tahun terakhir. Kebanyakan mereka memiliki masalah seperti kista, miom, polip, nyeri haid berlebih, dan haid yang tidak teratur. 

Sedangkan berdasarkan fakta dari Pusat Fertilitas Bocah, setidaknya 1 dari 8 pasangan yang ada di Indonesia mengalami masalah kesuburan. Sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak menyadari di mana kesalahan mereka. 

2. Pentingnya mengecek kesuburan setelah setahun menikah 

Freepik/Jcomp

Secara umum, dokter akan menyatakan pasangan mengalami masalah fertilitas ketika belum memiliki anak setelah 1 tahun menikah. Tentu ini di luar kesepakatan jika ada pasangan yang memang ingin menunda. 

Saat ini, sudah banyak pasangan yang langsung mencari bantuan untuk menyelesaikan masalah fertilitas mereka setelah setahun menikah dan belum memiliki keturunan. Namun tak sedikit dari mereka juga yang menganggap baik-baik saja dan membiarkan ketidaksuburan berlarut-larut. 

3. Apa saja yang harus dicek?

Pixabay/Fernandozhiminaicaela

Melihat kebingungan para pasangan, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) menghadirkan Paket #SadarSubur. Paket ini berisi segala hal yang perlu diketahui pasangan mengenai kondisi kesuburan dan program kehamilan apa yang tepat untuk dijalankan. 

Isi paketnya adalah:

  • Konsultasi dokter spesialis kandungan
  • Konsultasi dokter spesialis Andrologi
  • Tes hormon Anti-Mullerian Hormone (AMH)
  • USG transvaginal
  • Analisa sperma
  • Pengecekan saluran tuba (HyFoSy)

Dr Pandji Sadar, selaku CEO dari PFBI mengatakan 3 hal penting yang harus dicek adalah sperma, rahim, dan tuba. 

"Klinik PFBI merupakan satu-satunya pusat fertilitas di Indonesia yang menangani semua kondisi kesuburan pria dan perempuan," tuturnya. 

4. Harga paket dan promo giveaway

Freepik/ jcomp

Untuk melakukan pengecekan tersebut, biaya yang harus Mama keluarkan adalah sekitar Rp 5,5 juta untuk Mama dan Papa. Sedangkan untuk Mama yang sedang merasa beruntung, bisa mengikuti program giveaway.  

PFBI akan memberikan tes kesuburan secara gratis yang dapat diikuti. Program ini berlangsung dari tanggal 1 Juni sampai 30 Juni 2021. 

Untuk mengikutinya, Mama bisa mengecek info lebih lanjut di laman Instagram @bocahindonesia_. 

Diharapkan, program ini bisa membantu banyak pasangan di Indonesia untuk menangani masalah kesuburan sejak dini dan secara tepat. 

Baca juga:

The Latest