TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenapa Ada Perempuan yang Susah Hamil?

Hati-hati, jangan lakukan hal ini karena berisiko menghambat kehamilan!

Pexels/AneteLusina

Cukup banyak pasangan di luar sana yang mendambakan kehadiran buah hati. Berbagai cara pun telah ditempuh demi segera mendapatkan momongan.

Perlu diketahui bahwa kesulitan mendapatkan momongan bukan hanya karena faktor perempuan saja, faktor laki-laki juga berperan.

Kali ini Popmama.comakan membahas dari sisi perempuan.

Lantas, kenapa ada perempuan yang susah hamil? Untuk mengetahui jawabannya, kamu perlu menyimak artikel ini. Yuk, simak!

1. Terlalu sering atau jarang berhubungan seks

Freepik/gpointstudio

Jika ingin berhubungan intim untuk mendapatkan momongan, lakukan dengan benar dan saat waktu yang tepat.

Penulis buku Your Pregnancy, Week by Week, Glade B. Curtis, M.D, merekomendasikan berhubungan seks setiap hari selama masa ovulasi atau periode subur perempuan.

Jika kamu sering melakukan hubungan intim dan berpikir bahwa setiap harinya adalah waktu yang subur untuk mendapatkan momongan, maka hal ini salah besar.

Berhubungan seks terlalu sering dapat menguras jumlah sperma suami, sementara terlalu jarang berhubungan seks juga mungkin menyebabkan istri melewati fertile window.

Fertile window atau jendela subur merupakan waktu dalam siklus perempuan ketika peluang kehamilan dapat terjadi. Dan hal ini umumnya terjadi pada enam hari menjelang ovulasi atau saat ovulasi itu sendiri.

2. Sering melakukan douching dan memakai pelumas

Pexels/DeonBlack

Kata “douche” berasal dari bahasa Prancis yang berarti mencuci atau merendam. Douching adalah teknik untuk membersihkan vagina. Beberapa perempuan percaya bahwa douching vagina dapat meningkatkan peluang hamil karena membuat vagina lebih bersih dan mudah dilalui oleh sperma.

Namun anggapan ini ternyata salah. Hal ini dikarenakan douching dapat mengubah keseimbangan bakteri baik yang terdapat di organ intim dan mengubah keasaman alami di dalam vagina yang sehat.

Sebagian besar dokter cenderung melarang douching vagina tanpa adanya indikasi medis tertentu yang memang membutuhkan prosedur tersebut. Douching bisa bertindak seperti spermisida dan mengubah PH vagina.

"Hal ini terbukti menghambat kesuburan," kata Dr. Curtis.

Selain douching, kamu juga harus hati-hati dalam menggunakan pelumas saat berhubungan seks. Dilansir dari Healthline, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Mississippi, Dr Lakeisha Richardson, mengungkapkan bahwa sejumlah pelumas vagina sebenarnya mengandung spermisida. Artinya, pelumas tersebut mengandung substansi zat yang dapat mencegah kehamilan.

Disarankan untuk mencari pelumas yang PH nya netral, tidak menghambat pergerakan atau motilitas sperma, dan tidak mengandung gliserol atau paraben.

Jadi, carilah pelumas yang memiliki bahan yang aman untuk dipakai dan tidak menghambat gerak sperma untuk menuju sel telur saat dipakai.

3. Tidak Mengetahui Masa Ovulasi

Pexels/NataliyaVaitkevich

Tidak mengetahui masa subur atau ovulasi saat berhubungan seks merupakan kesalahan umum yang biasanya dilakukan pasangan.

Kebanyakan perempuan mengalami masa ovulasi tepat 14 hari sebelum menstruasi. Sebagai contoh, jika kamu memiliki siklus menstruasi berjumlah 24 hari, maka kemungkinan besar masa ovulasi terjadi di hari ke-10. Namun beberapa kasus, tidak semua perempuan sama seperti itu. 

Beberapa perempuan ada yang siklus menstruasinya tidak teratur atau bahkan tidak mengingat kapan terakhir kali mereka haid. Tentu saja, hal ini dapat berpotensi membuat mereka melewati masa subur.

Oleh karena itu, Dr. Curtis menyarankan agar kamu bisa membeli alat tes ovulasi yang bisa ditemukan di toko-toko tertentu. Ini lebih baik daripada menebak-nebak kapan kamu akan mengalami masa ovulasi.

4. Baru berhenti menggunakan kontrasepsi

Pexels/AnnaShvets

Menurut Dr. Curtis, rata-rata pasangan yang sehat akan membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk hamil. 

Banyak perempuan membutuhkan waktu sekitar enam bulan atau lebih sejak menghentikan penggunaan kontrasepsi untuk mengembalikan siklus haid mereka menjadi teratur. Ovulasi kemungkinan besar tidak akan terjadi sampai menstruasi kamu menjadi lebih teratur.

Jika enam bulan sudah berlalu, kamu belum kunjung mendapatkan periode haid yang teratur kembali atau kamu tidak yakin akan memasuki masa ovulasi, maka disarankan untuk konsultasikan ke dokter ya, karena melalui konsultasi kamu bisa bertanya apa pun yang menjadi kendala untuk hamil.
 

5. Tidak santai setelah berhubungan seks

Pexels/AndreaPiacquadio

Tidak ada yang tahu alasan yang lebih spesifiknya, tapi ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung fakta bahwa setelah hubungan seksual, tidak disarankan untuk buru-buru beranjak dari tempat tidur.

Dr. Curtis menyarankan untuk bersantai sedikit bersama pasangan, tetap berbaring di tempat tidur, dengan pinggul terangkat selama sekitar 20 sampai 30 menit dapat mendorong sperma untuk masuk lebih dalam.

"Jangan terburu-buru lari ke kamar mandi atau melakukan douching vagina," kata Dr. Curtis.

Jadi, usahakan untuk tetap santai dan relax setelah berhubungan. Bercengkrama dengan pasangan juga dapat dilakukan untuk mengurangi stres, jangan terlalu memikirkan bagaimana hasil akhirnya.

Itulah informasi mengenai kenapa ada perempuan yang susah hamil. Semoga dapat menjawab pertanyaan kamu selama ini. Tetap berikhtiar dan berdoa agar program kehamilan yang mungkin saat ini sedang dijalankan dapat berhasil. Tetap semangat!

Baca Juga:

The Latest