Kamar Bayi Menggunakan AC? Perhatikan Hal Ini Yuk, Ma!

Jaga kesehatan dan keamanan bayi dengan tips penggunaan pendingin ruangan ini!

17 Juli 2021

Kamar Bayi Menggunakan AC Perhatikan Hal Ini Yuk, Ma
Pinterest.com

Jika digunakan secukupnya, air conditioner (AC) baik untuk mengurangi risiko dehidrasi dan sudden infant death syndrome (SIDS) yang disebabkan oleh tingginya suhu ruangan bayi. Namun penggunaan berlebihan dapat berbahaya juga untuk bayi.

Kondisi seperti hipotermia, alergi, dan kulit kering adalah beberapa risiko paparan AC yang berlebihan pada bayi. Risiko tersebut tentu saja dapat membahayakan kesehatan bayi.

Tapi tak perlu khawatir, yuk lakukan enam tips penggunaan AC untuk bayi dalam artikel Popmama.com berikut ini!

1. Perhatikan posisi AC dan tempat tidur

1. Perhatikan posisi AC tempat tidur
Unsplash/JimmyConover

Paparan angin dingin yang langsung mengenai bayi dapat membuatnya sangat cepat kedinginan, mudah mengalami kulit kering, dan alergi. Saat menata ruang bayi, sebaiknya posisi AC cukup jauh dari tempat tidur bayi ya, Ma. Jangan arahkan AC langsung ke tempat tidur bayi ya, Ma.

2. Jaga suhu ruangan tetap optimal

2. Jaga suhu ruangan tetap optimal
Freepik/lifeforstock

Hindari suhu ruangan terlalu panas hingga menyebabkan bayi kegerahan atau terlalu dingin hingga bayi kedinginan. Suhu udara yang direkomendasikan untuk bayi adalah 18-26° Celsius menyesuaikan dengan musim dan cuaca.

Usahakan Mama selalu mengatur suhu AC ruangan bayi tidak lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu tersebut, ya.

Editors' Pick

3. Atur waktu penggunaan AC

3. Atur waktu penggunaan AC
Freepik/shayne_ch13

Masih dalam upaya menjaga suhu ruangan optimal, Mama disarankan untuk mengontrol waktu penggunaan AC secara berkala untuk mencegah ruangan terlalu dingin. Idealnya, matikan AC setiap enam jam sekali dan tunggu sampai suhu ruangan mulai hangat sebelum menyalakannya kembali.

Mama bisa mengatur timer otomatis pada AC atau mengatur alarm pribadi untuk mematikan AC secara manual.

4. Servis AC secara rutin

4. Servis AC secara rutin
Freepik

Debu dan kuman dapat tertumpuk di komponen saringan AC apabila tidak dibersihkan secara berkala.

Penggunaan AC kotor dapat menyebarkan kuman dan zat pemicu alergi ke udara dan membahayakan bayi. Untuk mencegahnya, lakukan servis AC secara rutin paling tidak dua kali dalam setahun.   

5. Pastikan kamar bayi selalu bersih

5. Pastikan kamar bayi selalu bersih
Pexels/Anastasiya Gepp

Ketika tidak sedang menggunakan AC, Mama bisa membuka jendela dan pintu kamar bayi untuk memanfaatkan hembusan angin alami. Hal ini baik dilakukan sesekali untuk menyegarkan aliran udara dan memaparkan sinar matahari ke dalam kamar bayi.

Namun sebelum menyalakan kembali AC, pastikan Mama membersihkan kamar bayi agar berbagai kotoran yang mungkin terbawa angin sebelumnya tidak tersirkulasi kembali oleh hembusan angin AC dan membahayakan bayi.

6. Bayi berpakaian nyaman

6. Bayi berpakaian nyaman
Freepik

Hindari mengenakan berlapis-lapis baju yang memicu bayi berkeringat. Bayi usia 0-6 bulan tidak disarankan untuk diberi selimut saat tidur karena berpotensi membuatnya sesak.

Untuk menyiasati agar si Kecil tidak kedinginan, Mama bisa memakaikan pakaian dengan bahan lembut yang cukup tebal serta menutupi seluruh lengan dan kaki bayi dengan baik.

Itu dia enam tips penggunaan AC untuk bayi yang aman. Apabila si Kecil menunjukan tanda-tanda alergi terhadap angin dari AC, gunakan alternatif pendingin ruangan lain dan segera konsultasikan kondisinya dengan dokter.

Baca juga:

The Latest