Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bayi Sudah Bisa Divaksin Covid-19?

Kasus corona kembali naik, apakah bayi sudah bisa divaksin covid-19?.png
Pixabay.com/spencerbdavis1

Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun gejala yang muncul cenderung lebih ringan dibanding masa awal pandemi, namun Mama tetap harus waspada mengingat penyebaran virus masih sangat cepat.

Kondisi ini tentu memicu kekhawatiran, terutama di kalangan orangtua yang sedang memiliki bayi. Banyak dari mereka bertanya-tanya, apakah anak usia dini, terutama bayi, sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai langkah pencegahan awal?

Untuk menjawab kekhawatiran Mama, berikut Popmama.com akan bahas lebih lanjut apakah bayi sudah bisa divaksin Covid-19 atau tidak, mengingat wabah ini kembali melonjak tinggi. Yuk, simak informasi penting ini, Ma!

Apakah Bayi Sudah Bisa Divaksin Covid-19?

Apakah bayi sudah bisa mendapatkan vaksin covid-19?.png
Freepik

Lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini membuat orangtua perlu lebih waspada menjaga kesehatan si Kecil. Salah satu langkah pencegahan yang bisa dipertimbangkan adalah pemberian vaksin Covid-19 untuk anak.

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech (Comirnaty) bagi anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.

Vaksin ini memiliki profil keamanan yang dapat ditoleransi pada bayi. Efek samping yang umumnya dilaporkan pada anak usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun bersifat ringan hingga sedang, seperti kemerahan, pembengkakan di area suntikan, serta pembesaran kelenjar getah bening.

Jadi, Mama sudah bisa mulai mempertimbangkan vaksin Covid-19 untuk si Kecil sejak usia 6 bulan, ya.

Seberapa Penting Pemberian Vaksin Covid-19 pada Bayi?

Seberapa penting pemberian vaksin covid-19 pada bayi?.png
Freepik/Somos Mamas

Meskipun anak atau balita yang terjangkit virus Covid-19 lebih kecil kemungkinannya untuk sakit parah dibandingkan orang dewasa, mereka tetap harus mendapatkan perlindungan maksimal.

Menurut statis terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sudah terdapat sekitar 800 kematian pada anak-anak di bawah 5 tahun sejak pandemi dimulai.

Studi yang dipublikasikan di JAMA pada September 2023 menegaskan efektivitas dari vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksin ini terbukti mengurangi risiko rawat inap sebesar 33% pada anak usia 6 bulan hingga 4 tahun selama periode Juli 2022 hingga Mei 2023.

Bahkan, vaksin Covid-19 monovalen yang menargetkan varian terbaru telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) dan CDC pada September 2023 dapat diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas.

Jenis Vaksin Covid-19 untuk Bayi

Jenis vaksin covid-19 untuk bayi
Pixabay.com/mufidpwt

Dua jenis vaksin Covid-19 yang disetujui untuk bayi adalah Pfizer dan Moderna, yang termasuk ke dalam jenis vaksin mRNA. Vaksin ini mengandung messenger RNA (mRNA), yaitu molekul asam nukleat alami dalam sel yang memberikan instruksi untuk memproduksi protein.

mRNA dalam vaksin memberikan petunjuk kepada sel anak untuk memproduksi protein yang tidak berbahaya. Ketika sistem kekebalan mengenali protein asing tersebut, tubuh mulai membentuk antibodi untuk melindungi si Kecil dari infeksi Covid-19 di masa mendatang.

Jadwal Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Bayi

Jadwal pemberian vaksin covid-19 untuk bayi.png
Pinterest.com/Constance Zahn

Jadwal pemberian dosis untuk anak usia 6 bulan pun tergantung pada jenis vaksin yang digunakan serta riwayat vaksinasi Covid-19 sebelumnya.

Untuk bayi yang sebelumnya telah melakukan vaksinisasi Covid-19:

  1. Vaksin Pfizer-BioNTech (Comirnaty):
    • Anak usia 6 bulan yang baru menerima 1 dosis perlu mendapatkan dosis kedua dalam 3–8 minggu, lalu dosis ketiga minimal 8 minggu setelah dosis kedua.
    • Anak yang telah menerima 2 dosis atau lebih harus mendapat vaksin terbaru minimal 8 minggu setelah dosis terakhir.
  2. Vaksin Moderna (Spikevax):
    • Anak usia 6 bulan yang baru menerima 1 dosis perlu mendapat dosis kedua dalam 4–8 minggu.
    • Jika sudah menerima dua dosis atau lebih, vaksin terbaru diberikan minimal 8 minggu setelah dosis terakhir.

Untuk bayi yang belum pernah melakukan vaksinisasi Covid-19:

  1. Vaksin Pfizer-BioNTech (Comirnaty):
    • Anak usia 6 bulan harus menerima dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech (Comirnaty) 3–8 minggu setelah dosis pertama, dan dosis ketiga minimal 8 minggu setelah dosis kedua.
  2. Vaksin Moderna (Spikevax):
    • Anak usia 6 bulan perlu menerima dosis kedua 4–8 minggu setelah dosis pertama.

Jadi, bayi boleh divaksin saat usia si Kecil sudah menginjak usia 6 bulan. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan jenis dan jadwal vaksin Covid-19 untuk si Kecil.

Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby