Bibir Bayi Bergetar: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab bibir bergetar pada bayi:

1. Sistem saraf yang belum sempurna

Bayi dilahirkan dengan sistem saraf yang belum matang, yang dapat menyebabkan bibir bawah bergetar. Ini normal dan umumnya mereda dalam dua atau tiga bulan.

Selama masa pertumbuhan, otak mengirimkan impuls listrik ke seluruh tubuh. Ketika ini menjadi tidak menentu atau terlalu cepat, sistem saraf bayi yang belum matang dapat terlalu banyak menanganinya. Sehingga ini menyebabkan bibir bergetar.

Terkadang, bagian tubuh lain, seperti anggota badan, gemetar dan tersentak. Ini bisa terjadi di balik bibir yang bergetar saat bayi masih kecil. Jika getaran terus berlanjut setelah bayi berusia enam bulan, konsultasikan dengan dokter.

2. Penggunaan otot

Terkadang, bibir bayi juga bergetar saat menggunakan otot tertentu untuk buang air kecil atau buang angin. Selama kejadian seperti itu, bibir bawah dan rahang bayi bergetar tak terkendali selama beberapa detik. Ini biasa terjadi pada bayi baru lahir, karena otot mereka masih rapuh. Jika bibir si kecil bergetar, periksa popoknya.

3. Perubahan suhu

Alasan umum lainnya mengapa bibir bayi bergetar adalah suhu dingin. Mama mungkin sering memperhatikan bibir bayi bergetar, giginya bergemeletuk, dan tubuhnya menggigil saat cuaca dingin. Atau ketika Mama memasukkannya ke dalam bak mandi. Jika kedinginan adalah penyebabnya, Mama dapat menambahkan pakaian untuk menghangatkan tubuhnya.

4. Alasan medis

Dalam kasus yang jarang terjadi, bibir bayi yang bergetar dapat disebabkan oleh cacat bawaan atau masalah medis yang mendasarinya. Beberapa kondisi patologis yang terkait dengan tremor termasuk hipoglikemia, perdarahan intrakranial, dan keadaan hipertiroid. Studi menunjukkan bahwa tremor dan bibir bergetar juga bisa mengindikasikan hipokalsemia, ini bisa disebabkan oleh masalah ginjal yang mendasarinya atau penyebab genetik untuk tingkat rendah.

Kondisi medis tersebut umumnya disertai dengan gejala lain, seperti gangguan tidur, pola makan yang buruk, lekas marah, episode kedutan, dan kejang umum.

Jika Mama melihat bibir bergetar berkepanjangan pada bayi dan telah mengesampingkan alasan nonmedis, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.

Dokter anak akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memahami alasan di balik bibir bergetar. Mereka juga dapat mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan bayi dan jika Mama mengalami komplikasi selama kehamilan atau persalinan.

Dokter mungkin juga merekomendasikan tes seperti pencitraan otak (CT Scan atau MRI), EEG, dan sinar-X untuk memahami fungsi otak. Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengetahui jika ada kekurangan.

Jika bibir bergetar karena sistem saraf yang belum matang atau otot yang lemah, biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam dua hingga tiga bulan.

Tetapi, jika dokter telah mendiagnosis masalah medis lainnya, mereka mungkin merekomendasikan perawatan berikut:

• Untuk hipokalsemia, pilihan pengobatan tergantung pada tingkat kekurangan kalsium
• Dalam kasus masalah neurologis yang lebih serius, dokter mungkin meresepkan obat atau terapi fisik.

Jika penyebabnya non medis, Mama dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi atau meringankannya:

• Selimuti bayi dengan pakaian hangat dan pastikan air mandi mereka berada pada suhu optimal.
• Peluk bayi erat-erat dan ketuk bibirnya dengan lembut saat bergetar.
• Catat waktu dan situasi saat bibir bayi bergetar.
• Hindari mengekspos bayi ke iklim dingin selama berjam-jam.
• Menyusui mereka secara eksklusif selama enam bulan pertama.
• Konsumsi makanan bergizi sehingga ASI Anda mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang.

Sejak Mama melahirkan bayi, Mama mengamati setiap gerakan dan tangisan si Kecil. Adalah umum bagi orangtua yang baru pertama kali menjadi tegang karena gerakan canggung bayi mereka. Ini termasuk bibir yang bergetar.

Jadi, jangan panik jika bibir bayi sesekali bergetar; amati untuk mengetahui apakah itu normal dan karena alasan nonmedis.

Nah, itu penjelasan mengenai bibir bayi bergetar, penyebab, gejala, dan penanganannya.

Apakah bibir bayi Mama juga suka bergetar?