Hidung tersumbat atau berair
Tenggorokan terasa gatal atau sakit
Bersin terus-menerus
Tubuh terasa pegal atau nyeri otot
Sakit kepala
Demam ringan
Mata berair
Nafsu makan menurun
Benarkah Main ke Pantai Bisa Kurangi Risiko Batuk Pilek pada Anak?

Saat anak sakit, wajar jika orangtua merasa khawatir dan berusaha memberikan penanganan terbaik agar anak segera pulih. Batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang cukup umum dialami anak-anak.
Kondisi ini kerap membuat anak merasa tidak nyaman, mudah rewel, lemas dan kehilangan selera makan. Ada anggapan bahwa mengajak anak bermain ke pantai bisa membantu mencegah batuk pilek.
Lantas, benarkah main ke pantau bisa kurangi risiko batuk pilek pada anak. Yuk, simak penjelasan dari dokter seperti yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
Apa itu Batuk Pilek?

Batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang umum dialami anak-anak, terutama karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna.
Menurut penjelasan yang dikutip dari laman RS Pondok Indah, batuk adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan partikel asing seperti kuman dari saluran napas. Sementara itu, pilek biasanya muncul akibat infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.
Saat terjadi secara bersamaan, kondisi ini disebut sebagai infeksi saluran pernapasan atas, yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun reaksi alergi.
Penyebab Batuk Pilek

Pada umumnya, batuk dan pilek pada anak disebabkan oleh infeksi virus, terutama rhinovirus. Namun, virus lain seperti Corona, Adenovirus, Enterovirus, dan beberapa jenis virus lainnya juga dapat menjadi penyebab.
Virus-virus ini biasanya masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan, mata, atau mulut. Selain batuk dan pilek, infeksi ini umumnya disertai berbagai gejala tambahan seperti:
Benarkah Main ke Pantai Bisa Kurangi Risiko Batuk Pilek pada Anak?

Menurut penjelasan dr. Kurniawan Satria Denta, M.Spc, Sp.A, dalam unggahan di akun @keluargakidi, udara di area pantai umumnya lebih bersih, memiliki kelembapan tinggi, serta mengandung garam alami yang membantu membersihkan saluran napas anak. Ketika si Kecil diajak bermain ke pantai dan bergerak aktif, hal tersebut turut mendukung kebersihan sistem pernapasannya.
“Ada banyak sekali paparan sinar matahari yang membuat kandungan vitamin D dalam tubuh jadi lebih meningkat. Vitamin D yang meningkat berarti sistem imun anak jadi lebih kuat,” tambah dr. Kurniawan.
Cara Meredakan Batuk Pilek pada Anak

Selain bermain ke pantai, ada berbagai langkah sederhana yang bisa Mama lakukan untuk membantu meredakan gejala batuk dan pilek pada si Kecil, di antaranya:
Memastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup
Memberikan ASI secara rutin
Menjauhkan anak dari paparan asap dan polusi
Memberikan makanan bernutrisi agar pemulihan lebih cepat
Memberikan air hangat untuk menjaga kelembapan tubuh
Menggunakan humidifier jika udara dalam ruangan terlalu kering
Membantu anak berkumur dengan air garam hangat
Menggunakan nasal spray dengan kandungan saline untuk melegakan pernapasan
Secara umum, batuk dan pilek pada anak akan membaik dalam rentang waktu beberapa hari hingga seminggu.
Apabila gejalanya tidak kunjung reda setelah tujuh hari atau malah bertambah parah, Mama segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itu dia rangkuman mengena main ke pantau bisa kurangi risiko batuk pilek pada anak. Semoga informasinya dapat membantu, ya, Ma!



















