Begini Cara yang Tepat Merawat Kulit Bayi Baru Lahir yang Mengelupas

Sebagian bayi memiliki kulit kering dan mengelupas saat lahir, normalkah?

19 Oktober 2018

Begini Cara Tepat Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas
Pixabay/Pixelwunderbyrebecca

Setiap bayi memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda saat dilahirkan. Ada yang berwarna kemerahan, berkerak di bagian kepala dan ada juga yang kulitnya kering hingga mengelupas. Apakah itu normal?

Tenang Ma, kulit bayi baru lahir memang sangat tipis dan sensitif. Kondisi kulitnya bergantung pada usia saat bayi dilahirkan. Bayi prematur biasanya memiliki kulit yang lebih mulus, sementara bayi yang lahir diatas usia kehamilan 40 minggu memiliki kulit yang cenderung kering.

Hal tersebut masih tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Lalu bagaimana dengan kulit bayi yang mengelupas?

1. Apa itu lapisan vernix?

1. Apa itu lapisan vernix
Pixabay/Bizzari

Saat berada di dalam kandungan, bayi dikelilingi oleh lapisan berwarna putih bernama vernix yang melindungi bayi dari air ketuban. Lapisan ini seperti pelembap alami yang mampu melindungi bayi dari infeksi selama beberapa hari setelah ia terlahir ke dunia.

Normalnya lapisan vernix akan menghilang dengan sendirinya setelah 1 hingga 3 minggu setelah kelahiran bayi. Semua proses ini menunjukkan pematangan sistem kulit pada bayi serta pembentukan lapisan pelindung alami pada tubuhnya.

2. Cara mengatasi kulit bayi yang mengelupas

2. Cara mengatasi kulit bayi mengelupas
Pixabay/Skimpton007

Meskipun kulit bayi yang kering dan mengelupas masih tergolong normal, namun tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi Mama. Untuk mengatasinya, Mama dapat melakukan beberapa hal berikut ini :

  • Jangan memandikan bayi terlalu lama. Hindari memandikan bayi terlalu lama. Pasalnya, selain dapat menyebabkan bayi kedinginan dan masuk angin, waktu mandi yang terlalu lama juga dapat mengikis minyak pada kulit bayi sehingga membuat kulitnya semakin kering.
  • Pilih sabun yang tepat. Sebaiknya pilih sabun bayi yang mengandung pH seimbang, gliserin, bebas pewangi dan paraben serta berlabel hypoallergenic. Keempat kriteria tersebut sangat dibutuhkan oleh bayi dengan tipe kulit kering dan sensitif demi menjaga kelembaban dan kesehatan lapisan kulit bayi.
  • Oleskan pelembab khusus bayi. Usai mandi, oleskan pelembab khusus bayi dengan cara memijat lembut ke seluruh tubuhnya agar pelembab benar-benar meresap ke dalam kulitnya.
  • Hindari udara dingin. Paparan udara dingin mampu menurunkan kadar kelembaban kulit bayi. Itulah sebabnya bayi disarankan menggunakan kaus kaki dan sarung tangan serta baju yang mampu menghangatkan tubuhnya dan menghindari kulit bayi semakin kering.
  • Gunakan deterjen khusus bayi. Sebaiknya pisahkan mencuci pakaian bayi dengan pakaian orang dewasa. Kemudian gunakan deterjen khusus bayi untuk mencuci segala perlengkapan bayi. Pasalnya deterjen biasa berisiko menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Jadi sudah tidak ada alasan untuk khawatir kan, Ma?

Seiring dengan bertambahnya usia bayi, kulit kering akan mengelupas dengan sendirinya dan berganti dengan kulit alaminya yang lebih mulus dan lembut.

Namun, dalam prosesnya, ada baiknya Mama melakukan langkah-langkah diatas ya!

Popmama tool: Rekomendasi Nama Bayi Laki laki.

The Latest