Witching hour di sore hari sebenarnya tak ada kaitannya dengan kesehatan fisik bayi. Hal ini normal terjadi karena:
- Perubahan suhu tubuh, perkembangan sistem saraf dan kurangnya melatonin
Menurut Dr. Harvey Karp, sore dan petang saat matahari mulai terbenam adalah waktu di mana bayi sulit merasa rileks.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh bayi biasanya mencapai puncaknya pada sore hari, yang menyebabkannya terjaga maksimal. Jadi si Kecil merasa kelelahan namun tidak bisa mengistirahatkan diri.
Selain itu, perkembangan sistem saraf bayi yang belum matang juga berpengaruh. Dalam tiga bulan pertama, otak bayi belum bisa memodulasi perilaku, seperti transisi dari perasaan moody ke keadaan pikiran yang lebih tenang.
Tubuhnya juga menghasilkan melatonin (zat kimia tubuh yang membantu pembentukan siklus tidur) yang masih sedikit.
Artinya, bayi tak dapat dengan mudah membedakan siang dan malam, atau tidur selama lebih dari beberapa jam secara rutin. Itulah sebabnya si Kecil bisa merasa kelelahan di sore hari.
Witching hour, termasuk di sore hari, dipengaruhi perkembangan pesat yang terjadi pada bayi selama beberapa minggu dan bulan pertama setelah dilahirkan.
Dari jarak antara waktu kelahiran hingga usia 3-4 bulan, bayi yang tadinya tak bisa membuka mata mulai sadar akan sekelilingnya, dan dapat bereaksi terhadap suara.
Kesadaran yang meningkat ini disebabkan oleh perubahan cepat pada otak dan sistem saraf bayi.
Mereka mengembangkan kesadaran diri dan sensorik yang berbeda dari sebelumnya, dan hal inilah bisa membuat mereka rewel.
Bayi juga menjadi lebih sadar akan perasaan dan kebutuhannya, namun belum memiliki cara untuk mengungkapkannya pada sang Ibu. Akhirnya bayi menjadi lebih rewel dan sering menangis untuk meminta bantuan.
- Perkembangan sistem pencernaan
Selama masa ini, sistem pencernaan bayi belum berkembang sempurna, sehingga lebih rentan terhadap gas.
Bayi yang mengalami sakit perut biasanya akan melengkungkan punggung dan menangis, muntah, hingga mengalami perubahan pola buang air. Jika menurut Mama sakit perut si Kecil berefek pada kerewelannya di sore hari, Mama direkomendasikan untuk menghubungi dokter anak.
Bayi cenderung mengalami lonjakan pertumbuhan sekitar usia dua minggu, dua bulan, empat bulan, dan kemudian enam bulan.
Percepatan pertumbuhan biasanya berlangsung sekitar seminggu atau lebih. Si Kecil umumnya juga lebih sering menangis di masa ini. Bayi juga selalu ingin menyusu lebih lama dari biasa dan cengkraman mulutnya pada payudara terasa lebih intens.