Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Mengatasi Bisul di Kepala Bayi

03 Mei 2021, 18:30 WIB

Pexels/Anastasiya Gepp

Kulit bayi memang terbilang sensitif dan sistem pertahanan tubuh belum berkembang secara sempurna. Untuk itu, bayi harus diberi perhatian khusus agar kesehatan kulitnya tetap terjaga.

Masalah pada kulit pun juga bisa dirasakan oleh bayi, salah satunya adalah bisul. Bisul terjadi ditandai dengan benjolan dengan isi nanah. Bisul disebabkan karena terjadinya infeksi bakteri Staphylococcus.

Bakteri ini bisa berkembang menjadi masuk ke dalam tubuh dan dilawan oleh sel-sel darah putih. Sehingga sel-sel darah putih, sel dan jaringan kulit mati, serta bakteri yang telah mati akan menghasilkan nanah dan mucullah bisul.

Penyebab terjadinya bisul karena infeksi folikel pada rambut, luka di kulit bayi, dan infeksi bakteri pada kulit. Bisul biasanya muncul di sekitar kepala, wajah, ketiak, paha, leher, dan selangkangan. Namun, Mama perlu berhati-hati karena bisul ternyata bisa menular lewat sentuhan dan pemakaian handuk yang sama.

Bisul juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan, pastikan luka tetap bersih, jauhkan bayi dari penderita bisul, dan jangan biarkan kuku bayi panjang. Bisul pun bisa disembuhkan dengan berbagai cara.

Untuk itu Popmama.com telah merangkum beberapa cara untuk menyembuhkan bisul pada kepala bayi. Simak selengkapnya di bawah ini ya, Ma.

1. Kompres bisul dengan air hangat

pixabay/u_jqskahw9

Mama bisa mengompres bisul dengan air hangat. Hal ini dilakukan untuk meredakan rasa nyeri akibat bisul dan agar nanah dalam bisul bisa ke luar. Mama bisa mengompreskan bisul selama dua atau tiga kali dalam sehari.

Namun, sebelum dan sesudah mengompres, Mama sebaiknya mencuci tangan agar nanah tidak terkena bagian kulit mama. Selain itu juga agar tidak ada bakteri dan kuman lain yang bisa memperparah bisul.

2. Rutin membersihkan area bisul pada tubuh

Unsplash/Lubomirkin

Menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk menyembuhkan bisul. Pasalnya bisul bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak dibersihkan secara benar. Saat bisul pecah, Mama bisa langsung membersihkannya dengan kapas basah agar nanah tidak menyebar.

Mama bisa membersihkan bisul dengan tambahan antiseptik. Lalu keringkan bagian bisul dengan tisu dan tutup dengan kain kasa dan plester.

Hal ini dimaksudkan agar anak tidak memegang bagian bisul. Setelah dan sebelum membersihkan area bisul, Mama harus mencuci tangan agar terhindari dari bakteri penyebab bisul.

3. Berikan antibiotik

Pexels/Ivone De Melo

Jika bisul terjadi dalam jumlah banyak, mungkin dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi antibiotik. Untuk bayi, dokter biasanya akan menyarankan obat salep atau oles untuk digunakan pada bisul.

Sebelum dan sesudah mengoleskan antibiotik pada bisul, Mama harus mencuci tangan agar bakteri penyebab bisul tidak terkena bagian tubuh lain. Selain itu, sebelum Mama mengoleskan antibiotik, baiknya bisul dibersihkan terlebih dahulu.

4. Drainase

Pexels/LauraGarcia

Drainase adalah salah satu pengobatan untuk menyembuhkan bisul. Dokter akan memberikan sayatan kecil pada bisul untuk mengeluarkan nanahnya. Hal ini dilakukan jika bisul tidak pecah meski sudah diberikan pengobatan.

Namun, baiknya pengobatan ini dilakukan oleh dokter sebagai ahlinya. Karena jika dilakukan secara asal bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Peralatan yang dimiliki dokter pun sudah pasti steril sehingga Mama tak perlu khawatir adanya infeksi pada kulit bayi.

5. Menjaga kebersihan pada tubuh bayi

Kulit bayi harus ekstra perawatan - freepik.com

Semua pengobatan harus dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh bayi. Hal ini dikarenakan bakteri bisa menyebar jika kebersihan tidak dijaga. Jika sudah seperti itu, ditakutkan bisul akan bertambah banyak dan tak kunjung sembuh.

Jadi, bayi perlu dijaga kebersihannya dengan mandi secara teratur, pastikan menggunakan pakaian yang bersih, dan menjaga kebersihan pada seprai dan sarung bantalnya.

Itulah beberapa cara untuk menyembuhkan bisul pada kepala bayi. Semoga bermanfaat ya, Ma.