“Masyaallah, sekarang BB Baby Udon udah 6kg sebulan. Aku takut banget kalo over feeding dan gak bagus buat Baby Udon. Menurut kalian, Baby Udon aman nggak ya? Tulis di kolom komen,” tulis Fanny Kondoh dalam unggahan di Instagramnya, Selasa (26/8/2025).
Berat Badan Baby Udon Anak Fanny Kondoh Capai 6 Kg di Usia 1 Bulan

- Berat Baby Udon mencapai 6 kg dalam usia sebulan
- Apakah aman berat bayi mencapai 6 kg padahal usianya baru sebulan?
- Penyebab berat badan bayi cepat meningkat dalam sebulan
Selebgram Fanny Kondoh saat ini sedang menikmati peran barunya sebagai seorang Mama. Kelahiran Kazuki atau akrab disapa Baby Udon memberi warna tersendiri bagi kehidupannya.
Melalui akun media sosial, istri dari mendiang Hajime Kondoh selaku CEO Marugame Udon Indonesia tersebut kerap membagikan tumbuh kembang bayinya. Ia pun sempat membagikan cerita mengenai berat badan Baby Udon mencapai 6 kg padahal usianya kala itu baru sebulan.
Nah, kali ini Popmama.com siap membahas informasi lebih lanjut mengenai berat badan Baby Udon anak Fanny Kondoh capai 6 kg di usia 1 bulan.
1. Berat mencapai 6 kg dalam usia sebulan

Sebagai Mama baru, Fanny memang suka berbagi cerita mengenai kondisi Baby Udon kepada para pengikutnya. Ia juga tidak ragu untuk meminta masukan atau saran dari pengikutnya di media sosial.
Dalam sebuah unggahan, Fanny bercerita bahwa berat putranya telah mencapai 6 kilogram di usianya yang menginjak sebulan. Ia meminta pendapat apakah kondisi Baby Udon tersebut aman atau tidak.
2. Apakah aman berat bayi mencapai 6 kg padahal usianya baru sebulan?

Melansir dari laman Healthline, umumnya bayi berusia 1 bulan memiliki berat rata-rata sekitar 4,2 kg (perempuan) hingga 4,5 kg (laki-laki). Bayi biasanya mengalami kenaikan berat sekitar 0,9 – 1 kg selama bulan pertama, atau kira-kira sekitar 1 oz (28 g) per hari.
Dengan demikian, apabila bayi mencapai berat 6 kg dalam usia 1 bulan, yang mana sekitar 33% lebih tinggi daripada rata-rata, hal tersebut tergolong jauh di atas standar umum.
Namun, kenaikan berat yang cukup pesat tidak selalu berbahaya jika disertai tanda-tanda perkembangan sehat lainnya seperti pola makan baik, frekuensi popok basah dan buang air besar yang normal, serta tidur dan respons sosial yang baik.
Yang paling penting adalah pola pertumbuhan si Kecil tetap konsisten dan dinilai oleh dokter anak lewat grafik pertumbuhan (growth chart) dari WHO, bukan sekadar berat mutlak. Jadi, meski berat 6 kg pada usia 1 bulan termasuk tinggi, hal itu bisa saja aman selama bayi sehat dan pertumbuhannya diawasi oleh profesional medis.
3. Penyebab berat badan bayi cepat meningkat dalam sebulan

Mengutip dari Texas Children’s Hospital, kenaikan berat badan bayi yang lebih cepat dari rata-rata bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah genetik, karena bayi dengan orangtua berbadan besar cenderung memiliki ukuran tubuh lebih besar sejak lahir.
Selain itu, asupan nutrisi dari ASI maupun susu formula juga berperan penting. Bayi yang menyusu dengan baik dan lebih sering biasanya akan mengalami pertambahan berat badan lebih cepat.
Faktor lain adalah kesehatan metabolisme dan efisiensi tubuh bayi dalam menyerap nutrisi, sehingga kalori yang masuk langsung mendukung pertumbuhan. Beberapa bayi juga mengalami fase percepatan tumbuh (growth spurt) di minggu-minggu awal, yang ditandai dengan lebih sering menyusu dan peningkatan berat badan signifikan.
Namun, meski kenaikan ini seringkali normal, penting bagi orangtua untuk memastikan pertumbuhan bayi tetap sesuai grafik pertumbuhan WHO dan rutin berkonsultasi dengan dokter anak agar perkembangan si Kecil tetap terpantau dengan baik.
Nah, itu dia informasi seputar berat badan Baby Udon anak Fanny Kondoh capai 6 kg di usia 1 bulan serta penjelasannya dalam segi kesehatan. Apakah Mama pernah mengalami pengalaman yang sama dengan Fanny Kondoh?



















