Kesadaran sosial. Dengan media sosial dan alat komunikasi canggih lainnya, anak-anak ini dapat membentuk koneksi lintas batas budaya dan geografis.
Beragam dan kolaboratif. Teknologi menyatukan dunia, yang berarti Generasi Beta mungkin terpapar pada lebih banyak budaya, pola pikir, dan cara berpikir dibandingkan generasi sebelumnya. Dan dengan masyarakat yang merangkul keberagaman dan kesetaraan lebih dari sebelumnya, anak-anak Gen Beta kemungkinan akan menerima cita-cita yang berbeda sejak awal.
Kesadaran lingkungan. Tumbuh di tengah tantangan perubahan iklim dapat menanamkan rasa tanggung jawab yang kuat untuk menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mudah beradaptasi dan tangguh. Paparan perubahan yang konstan—seperti dampak iklim beserta pergeseran politik, sosial, dan teknologi—dapat menumbuhkan pola pikir yang fleksibel dan mampu memecahkan masalah.
Sadar akan masalah kesehatan mental. Dengan semakin lazimnya diskusi kesehatan mental di kalangan Milenial dan Gen Z, Generasi Beta diharapkan akan tumbuh dengan kecerdasan emosional yang lebih baik dan akses ke sumber daya kesehatan mental.
Dampak Teknologi pada Generasi Beta yang Perlu Mama Ketahui

- Generasi Beta akan tumbuh di dunia yang dipengaruhi teknologi, AI, dan tantangan lingkungan.
- Mereka diprediksi memiliki kesadaran sosial, beragam, tangguh, dan terpapar teknologi sejak lahir.
- Orangtua perlu mendorong hubungan manusia-anak serta membangun keamanan daring di rumah.
Bersiaplah untuk generasi anak-anak berikutnya. Awal tahun 2025 menandai dimulainya Generasi Beta. Generasi ini mengikuti Generasi Alpha dan mencakup semua bayi yang lahir antara tahun 2025 dan 2039.
Pada tahun 2035, Generasi Beta diproyeksikan akan mencapai 16% dari populasi global.
Penasaran seperti apa anak-anak kecil ini nantinya? Ada beberapa proyeksi penting tentang Generasi Beta, termasuk sifat dan karakteristik yang mungkin kita harapkan dari mereka.
Selain itu, benarkah Generasi Beta akan terpapar teknologi dan AI sejak lahir? Dan bagaimana dampak teknologi pada Generasi Beta? Yuk, simak rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Seperti Apa Generasi Beta Nanti?
Dengan banyaknya perubahan besar yang terjadi di dunia kita saat ini, sebagian orang merasa bahwa Generasi Beta akan berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Sebagai permulaan, mereka akan tumbuh di dunia yang dibentuk oleh kemajuan pesat dalam teknologi, kecerdasan buatan, dan tantangan lingkungan.
Generasi Beta diprediksi memiliki ciri-ciri berikut, meskipun masih terlalu dini untuk menentukan karakter mereka:

Pengaruh Teknologi pada Generasi Beta
Lebih dari generasi sebelumnya, anak-anak Generasi Beta akan terbenam dalam berbagai bentuk teknologi secara hampir konsisten, sejak lahir. Mereka kemungkinan besar akan bergantung pada pendamping AI, realitas virtual, dan robotika canggih.
Akses yang lebih luas terhadap teknologi dapat membantu mengubah dunia dalam banyak hal positif. Namun, hal itu juga dapat membatasi interaksi manusia, yang dapat mengganggu perkembangan anak.
Anak-anak Generasi Beta dapat menjadi jauh dari orangtua dan teman-teman mereka dan kemungkinan besar akan mengganti koneksi di dunia nyata dengan karakter dan makhluk realitas virtual.
Mereka mungkin menjadi sangat kreatif dengan berinteraksi dengan dunia fantasi ini. Tetapi mereka mungkin kurang memiliki keterampilan komunikasi yang hanya dapat dipelajari melalui interaksi manusia.

Tips Mengasuh Anak Generasi Beta
Dengan besarnya ketergantungan teknologi dalam masyarakat saat ini, yang diperkirakan akan terus meningkat seiring pertumbuhan Generasi Beta, orangtua harus mendorong hubungan dengan anak-anak mereka. Ikatan antarmanusia itu penting, dan seseorang tidak bisa mendapatkannya dengan cara yang sama melalui teknologi.
Saran untuk calon orangtua adalah jangan melupakan hal-hal sederhana. Terkadang, mematikan TV, mengumpulkan semua ponsel dalam keranjang, dan duduk di sekitar meja kopi untuk bermain permainan papan atau menceritakan kisah-kisah yang menarik dan mengasyikkan itu menyehatkan.
Juga, prioritaskan untuk keluar dan menjelajah. Anak-anak harus melihat dan mencium dunia dengan mata dan hidung mereka sendiri, dan tidak menggantikan semuanya dengan teknologi.
Terakhir, orangtua dari anak-anak Generasi Beta harus membangun keamanan daring di rumah mereka. Orangtua akan sangat diuntungkan dengan selalu mendapatkan informasi. Dengan selalu mengikuti perkembangan tren dan perangkat yang sedang berkembang, orangtua dapat melindungi dan membimbing anak-anak mereka secara efektif di dunia yang berubah dengan cepat. Orangtua juga dapat membantu anak-anak mereka menciptakan identitas digital yang aman.
Itu penjelasan tentang dampak teknologi pada Generasi Beta dan apa yang harus dilakukan orangtua terkait pengasuhan Generasi Beta. Semoga informasi di atas bisa membantu orangtua dalam mengasuh Generasi Beta, ya!



















