Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

5 Hal tentang Generasi Beta yang Perlu Diketahui Orangtua

Instagram.com/user18526052
Instagram.com/user18526052
Intinya sih...
  • Generasi Beta adalah anak-anak yang lahir mulai tahun 2025 hingga 2039
  • Generasi Beta akan hidup berdampingan dengan teknologi dan AI
  • Tantangan besar di masa depan yang dihadapi generasi Beta adalah perubahan iklim
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayi yang lahir di tahun 2025 hingga 2039 termasuk pada generasi Beta. Mengutip dari ABC News, seorang peneliti bernama McCrindle menyebutkan bahwa anak-anak yang termasuk pada generasi Beta memiliki karakteristik atau ciri tersendiri.

Generasi Beta akan tumbuh di dunia ketika teknologi berinovasi dan akan hidup bersama dengan teknologi tersebut, sehingga peran orangtua sangat dibutuhkan agar anak yang lahir di generasi Beta dapat hidup dengan teknologi secara bijak.

Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah rangkum hal tentang generasi Beta yang perlu diketahui orangtua. Yuk, disimak, Ma!

1. Generasi Beta

Freepik.com/gpointstudio
Freepik.com/gpointstudio

Generasi Beta adalah anak-anak yang lahir mulai tahun 2025 hingga 2039. Nama Beta diambil dari atau mengikuti pola alfabet Yunani. Diketahui generasi sebelumnya disebut dengan generasi Alpha.

Menurut McCrindle, penamaan tersebut mencerminkan cara unik generasi Beta dibentuk oleh dunia yang semakin menyatu dengan teknologi.

2. Teknologi membentuk generasi Beta

Freepik.com
Freepik.com

Generasi Beta akan tumbuh ketika teknologi dan kecerdasan buatan atau AI berkembang dan berinovasi dengan cepat. Hal ini akan membuat generasi Beta akan hidup bersama atau berdampingan dengan teknologi dan AI.

Dalam kehidupan generasi Beta, teknologi dan AI memiliki peran penting untuk segala aspek kehidupan mulai dari pendidikan, hiburan, kesehatan, hingga pilihan karier.

Hal ini juga yang akhirnya membuat generasi Beta akan lebih mudah beradaptasi dan menguasai teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

3. Karakteristik generasi Beta

Freepik.com/peoplecreations
Freepik.com/peoplecreations

Generasi Beta akan hidup berdampingan dengan teknologi dan AI, namun McCrindle memprediksi jika generasi Beta bisa tetap menemukan keseimbangan antara teknologi dan AI dengan diri pribadinya.

Jadi dapat dikatakan generasi Beta akan belajar, berteman dengan orang lain, dan bekerja melalui platform digital.

Oleh sebab itu, Mama dan Papa memiliki peran penting untuk membantu dan membimbing anak-anak yang lahir di generasi Beta agar memiliki kebiasaan digital yang aman dan baik.

Selain itu, McCrindle juga memprediksi jika generasi Beta akan memiliki keinginan rasa tahu yang tinggi dan suka untuk eksplorasi karena mereka hidup berdampingan dengan inovasi teknologi.

4. Tantangan yang dihadapi generasi Beta

ilustrasi perubahan iklim drastis (pixabay.com/geralt)
ilustrasi perubahan iklim drastis (pixabay.com/geralt)

Tantangan besar yang akan dihadapi generasi Beta menurut McCrindle perubahan iklim. Krisis iklim seperti pemanasan global, cuaca ekstrim, kenaikan permukaan air laut, dan bencana alam akan menjadi kekhawatiran bagi generasi Beta.

Menurut Pew Research Center, perubahan iklim harus menjadi fokus utama atau prioritas di masa depan dan generasi Beta serta orangtuanya perlu menemukan cara-cara yang inovatif untuk mengatasi perubahan iklim.

5. Generasi Beta di masa depan

Freepik.com
Freepik.com

McCrindle memprediksi bahwa di tahun 2035 jumlah generasi Beta akan mencapai 16% dari populasi global.

Lalu, di masa depan generasi Beta akan menyaksikan pergeseran demografis yang besar, seperti menurunnya angka kelahiran dan angka harapan hidup yang lebih panjang.

Menurut McCrindle, saat generasi Beta sudah menjadi dewasa, fokusnya akan bergeser atau berganti dari kelebihan populasi ke keberlanjutan populasi.

Di masa depan, generasi Beta pun akan dilanjutkan dengan generasi Gamma yang lahir antara tahun 2040 dan 2054.

Itu tadi tentang generasi Beta yang perlu diketahui orangtua. Semoga informasi ini membantu Mama dalam memahami generasi Beta, sehingga bisa mempersiapkan diri dalam mengasuh dan membesarkan generasi Beta.

Share
Editorial Team