Bukan Tunas Gigi! Ternyata Benjolan Putih di Gusi Newborn adalah Kista

Apakah Mama menemukan benjolan putih dalam mulut si Kecil?

12 Desember 2018

Bukan Tunas Gigi Ternyata Benjolan Putih Gusi Newborn adalah Kista
Pixabay/fancycrave1

Waktu tumbuh gigi pertama pada setiap anak memang berbeda-beda, umumnya di usia 6-8 bulan. Tapi pada beberapa bayi, muncul benjolan putih kecil di bagian gusi saat usianya masih terlalu kecil. Bahkan benjolan itu bisa muncul pada gusi bayi yang baru berusia beberapa hari.

Benjolan ini keras dan tidak hilang dengan sentuhan jari. Banyak yang menyangka bahwa benjolan ini adalah bakal gigi.

Tapi apa mungkin bayi berusia kurang dari sebulan sudah mulai tumbuh gigi?

Benjolan putih kecil itu dalam istilah medis bernama Epstein’s pearl atau mutiara Epstein. Biasanya muncul di langit-langit mulut, tepat di bawah gusi atau di bagian agak ke belakang.

Mutiara Esptein bukanlah bakal gigi, melainkan kista gingival. Kista? Jangan panik dulu, Ma ketika membaca kata “kista”. Mutiara Epstein ternyata tidak berbahaya kok bagi si Kecil.

Popmama.com punya penjelasannya buat Mama di bawah ini.

Apa itu Mutiara Epstein?

Apa itu Mutiara Epstein
Freepik

Pada akhir trimester pertama kehamilan, rangka rahang dan langit-langit mulut janin mulai menyatu. Mekanisme ini menyebabkan beberapa membran berisi lendir terjebak di lapisan dalam kulit.

Seiring pertumbuhan janin, membran yang terjebak ini kemudian muncul ke permukaan sebagai benjolan putih kecil. Di dalamnya terkandung juga sel epitel dan keratin yang mengisi ruang kosong antar sel kulit. Benjolan inilah yang kemudian disebut sebagai mutiara Epstein.

Hampir 80 persen bayi terlahir dengan mutiara Epstein di mulutnya. Namun tidak semua Mama menyadari keberadaannya karena berwarna mirip sisa ASI yang menggumpal di mulut bayi. Namun ada mutiara Epstein yang berukuran agak besar (ukuran kista gingival ini normalnya berkisar 1-3 milimeter) sehingga tampak jelas dan membuat Mama bertanya-tanya.

Ada beberapa yang menyangka bahwa benjolan ini adalah bakal gigi tumbuh, karena teksturnya padat dan cukup solid. Lalu ada juga yang menduga sebagai sariawan. Lalu bagaimana mengidentifikasinya?

Dampak Mutiara Epstein untuk Kesehatan Bayi

Dampak Mutiara Epstein Kesehatan Bayi
Unsplash/Tim Bish

Mama tidak perlu panik dengan kelainan yang satu ini. Meski masuk dalam golongan kista, mutiara Epstein tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

Bagaimana membedakannya dengan sariawan atau bakal gigi tumbuh?

Mutiara Epstein tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga aktivitas menyusu si Kecil tidak terganggu. Berbeda dengan sariawan atau tanda-tanda tumbuh gigi yang biasanya disertai rasa nyeri.

Mutiara Epstein biasanya muncul pada bayi yang baru lahir, atau usia kurang dari seminggu. Dalam kurun waktu 1-2 minggu, benjolan ini akan hilang dengan sendirinya akibat metabolisme dalam mulut bayi. Namun ada juga kasus kemunculan mutiara Epstein pada bayi usia 2-3 bulan.

Meski jarang terjadi, benjolan putih pada gusi atau langit-langit mulut yang terjadi pada usia ini patut diwaspadai. Apalagi jika tidak segera hilang dalam 1-2 minggu.

Selama tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan lainnya, Mama tidak perlu membawa si Kecil ke dokter.

Yuk Ma, cek mulut si Kecil sekarang apakah ada benjolan tidak wajar yang perlu diwaspadai?

Baca juga: 

The Latest