16 Fakta Tradisi Bayi Baru Lahir di Dunia, Mama Perlu Tahu!

Yuk, cari tahu tradisi bayi baru lahir di seluruh dunia, Ma!

2 Maret 2022

16 Fakta Tradisi Bayi Baru Lahir Dunia, Mama Perlu Tahu
Pexels/Georgia Maciel

Saat si Kecil lahir ke dunia, ada banyak tradisi yang biasanya orangtua lakukan. Mulai dari menyiapkan penyambutan si Kecil saat pulang ke rumah, membagikan makanan, mengadakan doa bersama, menanam ari-ari, mendekor kamar, dan masih banyak lagi.

Beberapa hal tersebut merupakan budaya turun-temurun baik dari adat budaya maupun dari agama kepercayaan.

Faktanya, tak hanya Indonesia yang memiliki budaya tersendiri saat menyambut bayi. Ada banyak negara yang juga memiliki tradisi unik dan spesial ketika bayi mereka lahir.

Misalnya saja seperti di Jepang. Saat bayi yang baru lahir dikunjungi, para tamu wajib disuguhkan Sekihan. Sekihan adalah adalah makanan berupa campuran dari nasi merah dan kacang merah yang dikukus dan diberikan sebagai tanda untuk merayakan kelahiran.

Nah, berikut ini fakta tradisi bayi baru lahir di dunia yang perlu Mama tahu, yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini, yuk!

1. Adat Omugwo untuk bayi di Nigeria

1. Adat Omugwo bayi Nigeria
Pexels/William Fortunato

Di Nigeria terdapat sebuah adat yang dikenal dengan nama Omugwo. Adat ini merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan setelah seorang bayi lahir.

Adat ini biasanya melibatkan nenek atau anggota keluarga dekat dari keluarga bayi yang baru lahir. Tugas mereka dalam adat Omugwo adalah memandikan bayi tersebut untuk pertama kali.

Adat ini menandakan bahwa keluarga akan ikut membantu Mama dalam membesarkan anak, sehingga Mama tidak akan pernah merasa membesarkannya sendirian.

2. Jenis kelamin bayi yang baru lahir di Belanda bisa diketahui dari suguhan Beschuit Met Muisjes

2. Jenis kelamin bayi baru lahir Belanda bisa diketahui dari suguhan Beschuit Met Muisjes
Pixabay/PublicDomainPictures

Selanjutnya, saat mengunjungi bayi yang baru lahir di Belanda maka para tamu akan disuguhkan dengan Beschuit Met Muisjes.

Biskuit ini merupakan kue kering dengan rasa licorice yang dihias dengan sprinkle berwarna biru dan putih untuk anak laki-laki atau merah muda dan putih untuk anak perempuan.

Jadi, para tamu bisa mengetahui jenis kelamin si Bayi dari kue ini, Ma.

3. Rambut bayi di Pakistan dicukur dan ditukar dengan emas atau perak untuk amal

3. Rambut bayi Pakistan dicukur ditukar emas atau perak amal
Freepik/KamranAydinov

Mirip seperti di Indonesia, bayi di Pakistan juga akan dicukur rambutnya setelah berusia 7 hari. Rambut bayi ini kemudian ditimbang dan berat dari rambut tersebut akan disamakan dengan berat perak atau emas.

Nantinya logam mulia ini akan diberikan untuk tujuan beramal.

4. Di Finlandia bayi yang baru lahir mendapatkan boneka kelinci

4. Finlandia bayi baru lahir mendapatkan boneka kelinci
Pexels/kelvin octa

Ada yang unik di negara Finlandia. Bayi-bayi yang lahir di negara ini biasanya akan mendapatkan kado berupa boneka kelinci, lho.

Sedangkan untuk Mamanya akan mendapatkan bunga sebagai bentuk perayaan atas kelahiran si Kecil.

5. Bayi di Brasil sudah memiliki nama sebelum mereka lahir

5. Bayi Brasil sudah memiliki nama sebelum mereka lahir
freepik/user18526052

Kebanyakan bayi di Brasil sudah memiliki nama jauh sebelum mereka lahir lho, Ma.

Biasanya orangtua mereka akan mempersiapkan nama yang indah sebelum tanggal kelahiran. Tujuannya agar pihak rumah sakit bisa memasang plakat kayu atau kain di bagian luar kamar rumah sakit dengan nama bayi mereka.

6. Bayi di Guyana diberikan gelang emas setelah mereka berusia 9 hari

6. Bayi Guyana diberikan gelang emas setelah mereka berusia 9 hari
Freepik/pvproductions

Tradisi lainnya dari bayi di seluruh dunia adalah perayaan yang dilakukan untuk bayi-bayi di Guyana setelah mereka berusia 9 hari.

Dalam acara perayaan ini, para bayi laki-laki atau perempuan akan diberikan gelang emas. Selain itu, perayaan ini juga akan menjadi momen Mama mandi pertama kali setelah melahirkan.

7. Tidak boleh menyentuh tanah setelah lahir, bayi di Bali harus digendong hingga 3 bulan

7. Tidak boleh menyentuh tanah setelah lahir, bayi Bali harus digendong hingga 3 bulan
Freepik/jcomp

Masyarakat di Bali percaya bahwa bayi yang baru lahir tidak boleh menyentuh tanah selama 3 bulan. 

Mereka percaya pada kesakralan jiwa anak-anak sehingga bayi-bayi ini wajib digendong oleh orangtua maupun keluarga lain sampai usianya mencapai 104 hari.

Setelah 3 bulan keluarga akan melangsungkan tradisi Napak Sithi sebagai perayaan bayi pertama kali turun ke tanah.

Editors' Pick

8. Bayi di Amerika Serikat akan menggunakan selimut KuddleUp ketika baru lahir

8. Bayi Amerika Serikat akan menggunakan selimut KuddleUp ketika baru lahir
Pixabay.com/Pexels

Ada hal yang unik di negara Amerika Serikat. Faktanya, setiap bayi yang baru lahir akan diselimuti dengan selimut putih khusus dengan garis-garis merah muda dan biru, yang disebut KuddleUp.

Selimut ini telah digunakan selama 60 tahun di hampir setiap rumah sakit di negara ini. Itulah sebabnya semua foto rumah sakit yang pada bayi yang baru lahir terlihat sama.

9. Di Trinidad, bayi tidak boleh dikunjungi setelah jam 6 sore

9. Trinidad, bayi tidak boleh dikunjungi setelah jam 6 sore
Pexels/william-fortunato

Jika ingin mengunjungi bayi yang baru lahir di Trinidad, pastikan tidak lewat dari jam 6 sore, ya.

Sebab masyarakat Trinidad percaya bahwa embun malam akan turun setelah jam 6 sore. Mereka percaya bahwa embun malam dapat menjadi penyebab si Kecil sakit.

10. Bayi di Guatemala mandi es agar tetap kuat dan sehat

10. Bayi Guatemala mandi es agar tetap kuat sehat
towelswell.com

Pernahkah terbayangkan oleh Mama merendam bayi di dalam air es? Rasanya tidak tega, ya! Tapi, budaya di negara panas seperti Guatemala justru melakukan hal yang sebaliknya.

Masyarakat Guatemala biasa memandikan bayi mereka dengan es. Tujuannya adalah agar si Bayi bisa tetap sehat, membantu mereka agar tidur lebih nyenyak, dan menyembuhkan ruam pada kulit bayi.

11. Meludahi bayi jadi tradisi di Mauritania

11. Meludahi bayi jadi tradisi Mauritania
Freepik

Percaya atau tidak, orang Wolof di Mauritania akan meludahi bayi yang baru lahir. Bukan sembarangan meludahi, tetapi mereka memiliki kepercayaan bahwa air liur manusia dapat mempertahankan kata-kata.

Sehingga, mereka meludahi bayi tersebut agar berkat untuk si bayi bertambah banyak.

Untuk perempuan, wajib meludahi bagian pipi bayi. Sedangkan laki-laki meludahi bagian telinga bayi. Liur tersebut kemudian digosokkan di seluruh kepala bayi tersebut.

12. Kepala bayi di Inggris akan dicuci dengan rum agar mendapat keberuntungan

12. Kepala bayi Inggris akan dicuci rum agar mendapat keberuntungan
Pixabay/esudroff

Beberapa bahan makanan dipercaya memiliki arti yang mendalam di negara Inggris. Salah satu yang biasanya digunakan adalah rum, mentega, dan juga gula.

Masyarakat Inggris percaya kalau mencuci kepala bayi yang baru lahir dengan rum akan membawa kesuksesan untuknya kelak.

Sedangkan jika ingin mendoakan si Kecil memiliki keberuntungan besar di masa depan, maka orangtua bisa memberikan mentega dan gula.

13. Bayi kembar dianggap tidak baik oleh orang Indian Apache

13. Bayi kembar dianggap tidak baik oleh orang Indian Apache
Freepik/freepic.diller

Berbeda dengan kebanyakan suku di negara lain, orang Indian Apache tidak begitu menyukai ketika mereka memiliki bayi kembar.

Akibatnya, mengutip facts.net, mereka akan meninggalkan salah satu kembarannya di alam liar sendiri. Alasan dari hal ini adalah mereka percaya bahwa seorang ibu tidak mampu memberikan ASI yang cukup untuk dua anak sekaligus.

14. Di Irlandia, kepala bayi akan dioles dengan kue pernikahan orangtua-nya

14. Irlandia, kepala bayi akan dioles kue pernikahan orangtua-nya
Pexels/Brianna Amick

Masyarakat Irlandia punya tradisi yang unik saat bayi mereka lahir, lho. Mereka akan mengoleskan sisa kue pernikahan mereka ke kepala si Bayi.

Hal ini dilakukan saat buah hati mereka mendapatkan baptisan pertamanya. 

Biasanya, setiap orangtua menyimpan sedikit bagian kue pernikahan mereka untuk dioleskan di kepala anak kelak.

15. Melompati bayi di Spanyol dianggap bisa menangkal roh jahat

15. Melompati bayi Spanyol dianggap bisa menangkal roh jahat
Freepik/sergei_stock1977

Salah satu tradisi di Spanyol adalah upacara melompati bayi. Upacara ini tentu saja amat menengangkan! Pada tradisi ini para bayi akan ditidurkan di atas kasur.

Setelah itu akan ada seorang pria yang melompati bayi-bayi mungil itu. Pria ini sebenarnya melambangkan sosok sebagai iblis yang jahat.

Oleh sebab itu, masyarakat di sana percaya melompati bayi akan menangkal roh jahat dan akan ada banyak kesejahteraan untuk mereka kelak.

16. Tradisi membagikan uang sebagai hadiah di Meksiko

16. Tradisi membagikan uang sebagai hadiah Meksiko
Pixabay/Claire51700

Terakhir, di negara Meksiko ketika bayi dibaptis, maka ayah baptis mereka akan memberikan uang kepada masyarakat sebagai hadiah. 

Hadiah yang dikenal dengan sebutan "Bolo" ini menandakan kemakmuran bayi baptisnya di masa yang akan datang.

Nah, itulah tadi deretan fakta tradisi bayi baru lahir di dunia yang perlu Mama tahu. Apakah Mama sudah pernah melihat salah satunya?

Baca juga:

The Latest